PKB Berharap Jokowi Tambah Wakil Menteri Lagi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo melantik 12 wakil menteri baru di Kabinet Indonesia Maju. Namun tidak ada posisi wakil menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Menanggapi hal tersebut, PKB berharap Jokowi bisa menambah lagi wakil menteri (wamen)
"Mudah-mudahan ada Wamen lagi," kata Waketum PKB, Jazilul Fawaid di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (25/10).
Jazilul mengatakan meski berharap ada pos wamen tambahan, namun semuanya diserahkan pada Presiden Jokowi.
-
Kenapa bukber Kabinet Jokowi tidak dihadiri semua menteri? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Siapa saja yang tidak hadir di bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa saja yang dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden? 'Selamat atas pelantikan Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia dan Bapak Gibran Rakabuming sebagai Wakil Presiden. Semoga Allah senantiasa memberikan kekuatan dan kebijaksanaan agar dapat menjalankan amanah ini dengan jujur, adil, dan penuh tanggung jawab untuk kebaikan seluruh rakyat.'
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
"Kalau memang nanti ada lagi ya dibikin lagi. Kan itu wewenangnya Pak Presiden," ucapnya.
Namun demikian, Jazilul menyampaikan selamat kepada para wamen yang dilantik. Ia menyebut posisi Wamen bertujuan percepatan program bukan sekadar bagi-bagi kursi.
"Positifnya saja bahwa wakil menteri ini bagian untuk mempercepat pelayanan penanganan masalah di setiap kementerian. Bahwa unsurnya ada profesional ada politik, itu yang dari dulu saya sampaikan, jabatan politik itu tidak mengenal unsurnya dari mana," katanya.
Jazilul juga mengharapkan adanya Wamen tidak menjadikan ada dua kekuasaan atau dua matahari dalam Kementerian.
"Padahal menteri sudah dibantu oleh unit eselon 1, 2, 3. Wamen itu jabatan politik. Saya berharap wamen bisa bekerjasama dengan menteri, jangan sampai ada matahari kembar di kementerian," jelasnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber; Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Respons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40
Baca SelengkapnyaSudaryono akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo sore ini sekira 15.00 di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah pelantikan tiga wakil menteri (wamen) merupakan ajang bagi-bagi jabatan.
Baca SelengkapnyaAri menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.
Baca SelengkapnyaKomposisi wakil menteri di Kabinet Merah Putih tergolong jumbo. Terutama jika dibandingkan dengan kabinet di pemerintahan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Huda, diskusi antara PKB dengan Prabowo langsung dilakukan pasca PKB memutuskan bergabung ke Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPihaknya juga mengaku bahwa soal menteri, PKB tidak perlu berharap dapat berapa menteri
Baca SelengkapnyaJazilul mengaku, juga belum menerima informasi pasti mengenai perombakan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPartai yang dipimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ini hanya membutuhkan sembilan kursi lagi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi isu yang menyebut PDI Perjuangan (PDIP) masuk ke dalam kabinet Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah pernah menjanjikan kursi Menteri Pertahanan kepada Cak Imin.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden Ma’ruf Amin menilai, jumlah kementerian/lembaga yang ada saat ini sudah ideal.
Baca Selengkapnya