PKB beri sinyal usung calon di masa perpanjang Pilwali Surabaya
Merdeka.com - Setelah turunnya rekomendasi perpanjangan pendaftaran calon peserta Pilkada serentak selama tujuh hari oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Komisi Pemilihan Umum Surabaya, Jawa Timur menggelar sosialisasi bersama partai-partai politik, Jumat sore (7/8).
Terkait rekomendasi perpanjangan pendaftaran untuk kali kedua khusus bagi daerah-daerah yang masih memiliki calon tunggal, ditanggapi beragam oleh partai-partai yang hadir di Kantor KPU Surabaya, Jalan Adityawarman. Sebab, tahap pendaftaran peserta Pilwali, sudah ditutup dan dinyatakan diundur hingga 2017.
Namun, kenapa harus ada SK Bawaslu RI, yang merekomendasi KPU untuk membuka kembali masa perpanjangan pendaftaran selam tujuh hari, terhitung mulai 6 hingga 11 Agustus. Sementara hadir di acara sosialisasi rekomendasi perpanjangan tahap dua pendaftaran Pilwali Surabaya itu, semua Parpol pemilik kursi di DPRD Surabaya, kecuali Partai Amanah Nasional (PAN). Partai berlambang matahari terbit ini abstain di acara sosialisasi itu.
-
Siapa yang diusung PKS untuk Pilgub Jakarta 2024? 'Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada rapatnya di hari Kamis, 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur dan Bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024,' kata Syaikhu.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Apa kriteria PKS untuk calon di Pilkada? PKS memiliki sejumlah pertimbangan utama bagi seseorang figur dapat maju sebagai bakal cagub-cawagub di Pilkada Serentak 2024. Terutama, mereka yang memiliki kans menang paling besar.'Ya kita perlu (figur) dengan kans menangnya besar, kan ikut Pilkada buat menang bukan biar kalah,' ucapnya.
-
Kenapa PKS usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta? 'Selanjutnya, rencana pertemuan dengan PKB juga sudah dirancang dan akan dilaksanakan. Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar,' pungkasnya.
Di acara tersebut, Partai Gerindra mempertanyakan rekomendasi perpanjangan pendaftaran yang tidak memiliki dasar hukum yang kuat, hanya berupa SK. Apalagi, rekomendasi itu turun ketika daerah-daerah, salah satunya di Surabaya, ada masalah, yaitu hanya ada calon tunggal dan Pilkadanya terpaksa harus ditunda hingga 2017.
Penundaan Pilkada karena hanya ada calon tunggal itu, tertuang dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015, tentang pemilihan kepala daerah, yang mewajibkan dua pasangan, untuk bisa menggelar Pilkada.
Sementara karena turunnya rekomendasi perpanjangan pendaftaran tahap dua tersebut, Pilkada serentak di Surabaya masih berpeluang, tetap digelar pada 9 Desember tahun ini (2015).
"Ini kenapa rekomendasi turun ketika ada masalah. Kenapa rekom itu tidak keluar sebelum terjadi masalah. Apa memang rekomendasi ini sengaja dibuat agar Risma (incumbent Tri Rismaharini) tetap memiliki lawan?," tanya Bagiyon, perwakilan dari Partai Gerindra pada forum sosialisasi di KPU.
Pertanyaan Bagiyon ini ditanggapi datar oleh Ketua KPU Surabaya, Robiyan Arifin. "Ya namanya rekomendasi turun, ketika ada persoalan. Kalau tidak ada masalah, apa yang akan direkomendasi. Kita KPU hanya melaksanakan keputusan itu dari Bawaslu RI ke KPU RI," jawab Robiyan.
Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Surabaya, Hasanul Bahri memberi sinyal pihaknya akan mendaftarkan calonnya di masa perpanjangan tahap dua ini. Dia mengaku, malam nanti, seluruh pengurus partainya akan menggelar rapat terkait pencalonan kembali Syamsul Arifin.
"Malam nanti akan kita bahas. Mandat DPP PKB soal rekomendasi yang sudah turun, kita siap mengawal," katanya usai mengikuti sosialisasi di Kantor KPU Surabaya.
Pencalonan Syamsul yang juga Ketua DPC PKB Surabaya ini, dikabarkan akan dipasangkan dengan calon dari Koalisi Handap (PPP, NasDem dan Hanura), yaitu Warsito. "Belum, belum. Belum ada kesepakatan sampai saat ini. Kalaupun ada, kami akan minta pendapat dari Koalisi Majapahit mengenai hal itu," dalih Hasanul.
Di lokasi yang sama, Ketua DPC PPP Surabaya, Buchori Imron mengatakan, Koalisi Handap bisa saja bergabung dengan PKB di Pilwali Surabaya. "Tapi belum resmi. Kita lihat perkembangannya seperti apa," dalih Imron, yang juga Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya ini.
Beda lagi dengan respon dari Partai Demokrat. Mereka enggan berkomentar lebih jauh. Melalui perwakilannya, Sugiono, partai berlogo segitiga mercy ini hanya menjawab singkat.
Bahkan saat ditanya soal siapa yang akan didorong kembali di masa perpanjangan tahap dua ini. Apakah tetap mengusung Dhimam Abror, yang pasangannya, Haries Purwoko menghilang dan tak kembali saat pendaftaran di menit-menit akhir, yaitu tanggal 3 Agustus kemarin, atau akan mengusung nama lain? "Belum, belum ada. Kami belum ada instruksi," kata Divisi DPO DPC Demokrat Surabaya ini. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS menyadari tidak bisa sendirian mengusung calon di pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKS memiliki 18 kursi di DPRD DKI, sehingga masih membutuhkan empat kursi untuk mengusung di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaCak Imin pun meminta agar desk Pilkada PKB untuk memperhatikan keinginan PKS.
Baca SelengkapnyaSebagai partai pemenang di pileg 2024 PKS ingin kadernya menjadi cagub atau cawagub.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan sudah terjadwal untuk mendaftarkan calonnya ke KPU Kabupaten Bogor pada pukul 20.00 WIB. Namun hingga petang, rekomendasinya tidak kunjung turun.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaPKB mengaku ada usulan dari kader untuk mengusung nama Sandiaga di Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaNasDem mengusung bakal calon gubernur dan wakil gubernur Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie di Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaPKS meminta kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) agar kerja sama kedua partai tersebut tidak hanya saat di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 saja.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini PKB tengah mencari dukungan ke berbagai partai politik untuk Pilkada Jawa Tengah 2024.
Baca SelengkapnyaPKB menjagokan kadernya untuk diusung sebagai calon gubernur di Pilgub Jawa Barat 2024.
Baca SelengkapnyaSyaikhu siap memenangkan calon diusung PKS di semua wilayah.
Baca Selengkapnya