Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKB cari pendamping Abah Anton di Pilwalkot Malang, ini syaratnya

PKB cari pendamping Abah Anton di Pilwalkot Malang, ini syaratnya PKB Malang. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Malang membuka penjaringan bakal calon wakil wali kota Malang Periode 2018-2023. Pendaftaran bakal pendamping Moch Anton itu dibuka mulai Senin (21/8) sampai Senin (4/9).

Arief Wahyudi, Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPC PKB Kota Malang mengatakan, hanya mencari bakal calon wakil wali kota. Karena untuk calon wali kota, sudah memastikan mengusung incumbent, Moch Anton.

"Secara de fakto Abah Anton (Moch Anton) sudah memutuskan maju lagi, sehingga kami memutuskan mengusungnya kembali," kata Arief Wahyudi dalam launching Penjaringan Bakal Calon Wakil Walikota Periode 2018-2023 di Kantor DPC PKB, Jalan Tlogo Mas Kota Malang, Senin (21/8).

Orang lain juga bertanya?

Kata Arief, partainya tidak memasang persyaratan khusus untuk pendaftaran bakal calon pendaftaran wakil walikota. Bahkan sama sekali tidak memungut biaya pendaftaran alias gratis.

"Syaratnya, mereka harus bertakwa kepada Allah, Tuhan yang Maha Esa, serta setia pada Pancasila, dan memiliki visi dan misi membangun Kota Malang," kata Arief.

Pihaknya tidak menutup kemungkinan adanya kader PKB sendiri yang ikut mendaftarkan diri. Karena proses pendaftarannya memang dilakukan secara terbuka, tanpa syarat khusus.

"Tidak menutup kemungkinan kader sendiri, pengusaha, pendidik, bahkan ulama kalau diterima, tidak masalah," tegasnya.

Hasil penjaringan selanjutnya akan diserahkan ke DPP PKB di Jakarta, yang nantinya akan mengeluarkan rekomendasi. Rekomendasi tersebut dipastikan akan menyebutkan calon wali kota dan wakil wali kota.

Pihaknya juga menegaskan bahwa, rekomendasi yang keluar dari DPP berdasarkan tahapan penjaringan. Tidak dimungkinkan adanya rekomendasi yang tiba-tiba keluar dari DPP, tanpa mengikuti proses penjaringan.

"PKB tidak ada yang ujuk-ujuk (tiba-tiba) ke DPP. Harus melewati Kota Malang. Kalau ada yang mendaftar di DPP, akan dikembalikan ke DPC Kota Malang," terangnya.

PKB memiliki 6 kursi di DPRD dan harus menjalin koalisi untuk mengusung calon sendiri. Sementara untuk mengusung calon dibutuhkan 9 kursi. Pihaknya mengaku tidak kesulitan untuk mengusung calon dari luar partai sekalipun. Tetapi, akan lebih mudah kalau calon pasangan Abah sudah memiliki kendaraan sendiri.

"Akan melakukan lobi ke partai lain. Tinggal pinter-pinternya partai. Kalau sudah memiliki partai memang membuat kerja kami lebih mudah," katanya.

Hingga saat ini, PKB telah melakukan komunikasi dan pendekatan ke semua partai, begitu pun sebaliknya. Partai yang sudah melakukan pendekatan di antaranya Gerindra, PAN dan Perindo. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPU Tak Persoalkan Identitas Kepartaian Gibran Sebagai Syarat Jadi Cawapres
KPU Tak Persoalkan Identitas Kepartaian Gibran Sebagai Syarat Jadi Cawapres

KPU akan hanya memeriksa hal-hal yang dipersyaratkan saja sebagai seorang calon presiden atau wakil presiden.

Baca Selengkapnya
Pramono Anung Sudah Urus Surat Keterangan Tidak Pernah Didakwa untuk Pilkada Jakarta
Pramono Anung Sudah Urus Surat Keterangan Tidak Pernah Didakwa untuk Pilkada Jakarta

Ada tiga surat yang telah diurus Sekretaris Kabinet itu untuk persiapan Pilkada.

Baca Selengkapnya
KPU Tak Fasilitasi Kampanye Kotak Kosong di Pilkada 2024
KPU Tak Fasilitasi Kampanye Kotak Kosong di Pilkada 2024

Saat ini merespons ada 35 wilayah yang akan menggelar Pilkada dengan calon tunggal melawan kotak kosong.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Pilkada Saya Jamin Tak Ada Intervensi, Jokowi Tak Pernah Nitip Calon
Prabowo: Pilkada Saya Jamin Tak Ada Intervensi, Jokowi Tak Pernah Nitip Calon

Menurut Prabowo, Pilkada diserahkan pada junior di partai, ia menyatakan tak ada masalah siapapun terpilih di Pilkada.

Baca Selengkapnya
PDIP Buka Peluang Semua Figur Eksternal Boleh Daftar Pilkada Jateng 2024, Tak Perlu KTA
PDIP Buka Peluang Semua Figur Eksternal Boleh Daftar Pilkada Jateng 2024, Tak Perlu KTA

DPD akan melakukan pengecekan ulang berapa jumlah pendaftar kepala daerah untuk dilaporkan ke DPP PDIP.

Baca Selengkapnya
Viral Asisten Ahmad Dhani Ingin jadi Polisi, Polri: Seleksi sampai Pendidikan Akpol Gratis!
Viral Asisten Ahmad Dhani Ingin jadi Polisi, Polri: Seleksi sampai Pendidikan Akpol Gratis!

Asisten musisi Ahmad Dhani mengaku ingin menjadi anggota Polri lewat Akpol.

Baca Selengkapnya
Pilkada Lima Daerah di Jatim Bakal Lawan Kotak Kosong, Ini Daftarnya
Pilkada Lima Daerah di Jatim Bakal Lawan Kotak Kosong, Ini Daftarnya

Selain itu, hanya ada satu pasangan calon perseorangan (independen) yang memenuhi syarat, yakni di Kabupaten Bojonegoro

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Kabar Minta PKB Dukung Prabowo-Erick: Itu Urusan Partai, Bukan Presiden
Jokowi soal Kabar Minta PKB Dukung Prabowo-Erick: Itu Urusan Partai, Bukan Presiden

Jokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.

Baca Selengkapnya
KPU Jakarta Tegaskan Parpol Tak Bisa Tarik Dukungan dari Paslon Jika Sudah Mendaftar
KPU Jakarta Tegaskan Parpol Tak Bisa Tarik Dukungan dari Paslon Jika Sudah Mendaftar

Dody menjelaskan, hal tersebut sudah tertuang dalam Pasal 43 Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015.

Baca Selengkapnya
Aplikasi Anti Joki dan Pungli Tes SKD CAT Calon Taruna Poltekim dan Poltekip
Aplikasi Anti Joki dan Pungli Tes SKD CAT Calon Taruna Poltekim dan Poltekip

'Jangan terpengaruh oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang menjanjikan kelulusan'

Baca Selengkapnya
Pilgub Jatim Dipastikan Tanpa Calon Independen
Pilgub Jatim Dipastikan Tanpa Calon Independen

Sesuai aturan yang berlaku pendaftaran calon independen dibuka selama 5 hari sejak 5 Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya
Pendaftaran Anggota Polri Dibuka, Begini Cara dan Syarat yang Harus Dipersiapkan
Pendaftaran Anggota Polri Dibuka, Begini Cara dan Syarat yang Harus Dipersiapkan

Polri resmi buka pendaftaran anggota baru tahun 2024 untuk jalur Akpol, Bintara, dan Tamtama.

Baca Selengkapnya