Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKB dan PDIP Jatim kompak sebut mundurnya Anas tak pengaruhi koalisi

PKB dan PDIP Jatim kompak sebut mundurnya Anas tak pengaruhi koalisi PDIP umumkan Cagub Jatim dan Cagub Sulsel. ©2017 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Keputusan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mundur sebagai calon gubernur Jawa Timur disebut tidak bakal mempengaruhi koalisi PKB dan PDIP. Partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu disebut tetap ingin sosok pengganti pendamping Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) merupakan pilihan PDIP.

Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno mengatakan, koalisi tidak akan terganggu oleh mundurnya Anas. Karena masing-masing partai bisa saling memahami persoalan yang tengah dihadapi.

"Insya Allah tidak (terganggu). Kita saling memahami. Tetap diserahkan kepada PDIP untuk pencarian wakilnya," kata Sri Untari dalam Hari Ulang Tahun (HUT) ke-40 Koperasi Setya Budi Wanita (SBW) di Kota Malang, Minggu (7/1).

Untari menegaskan, partainya saat ini sedang mencari sosok yang dapat menggantikan Anas. DPP PDIP sedang mempertimbangkan sejumlah nama yang diusulkan dan dalam waktu tidak lama lagi segera diumumkan.

"Kita sedang mencari pengganti Pak Anas, dan DPP yang melakukan itu. Kita menunggu perintah DPP seperti apa. Insya Allah malam nanti atau besok sudah beres," katanya.

Untari tidak menyebutkan nama-nama kader yang diusulkan, akan tetapi sudah berada di kantong Megawati Soekarno Putri selaku Ketua Umum. Pihaknya meminta bersabar menunggu penyelesaian badai yang menghantam partainya.

"Kami tidak bisa memberikan nama-nama karena itu menjadi halnya Ketua Umum," tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPW PKB Jawa Timur Halim Iskandar juga mengatakan, koalisi kedua partai tetap kondusif. Begitu ditemukan pengganti Anas, semua akan beres dan kembali berjalan seperti semula.

"Tidak ada (persoalan), tetap kondusif koalisi PKB dan PDIP. Mudah-mudahan besok sudah beres," tegas Halim di acara Deklarasi Moch Anton - Syamsul Mahmud di Pilwali Kota Malang 2018.

Halim mengatakan tinggal selangkah lagi akan diperoleh pengganti Anas. Pihaknya yakin tidak berpengaruh besar terhadap pencalonan Syaifullah Yusuf.

"Tinggal selangkah lagi untuk menentukan calon wakil gubernur. Saya kira tidak ada pengaruhnya, tidak ada pengaruh yang signifikan. Agak kaget, kemudian timbul pertanyaan kenapa, setelah pertanyaan terjawab ya selesai. Oh ya sudah," kata Halim.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Tidak Baper Ditinggal Golkar-PAN: Semakin Ramping dan Efisien
PDIP Tidak Baper Ditinggal Golkar-PAN: Semakin Ramping dan Efisien

PDIP menilai masyarakat akan menguji gagasan bukan seberapa banyak partai gabung koalisi

Baca Selengkapnya
Cak Imin Cawapres Anies, Gerindra: Koalisi dengan PKB Bubar!
Cak Imin Cawapres Anies, Gerindra: Koalisi dengan PKB Bubar!

PKB sudah menerima tawaran koalisi dengan NasDem untuk mengusung Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya
NasDem Gandeng PKB Usung Anies-Cak Imin, Ganjar Tidak Khawatir PPP Keluar Koalisi
NasDem Gandeng PKB Usung Anies-Cak Imin, Ganjar Tidak Khawatir PPP Keluar Koalisi

Ganjar mengaku, selalu menghormati seluruh keputusan masing-masing partai politik.

Baca Selengkapnya
Hasto Buka Suara Jawab Kabar PDIP Gagal Usung Anies di Pilkada Gara-Gara Penolakan Kader
Hasto Buka Suara Jawab Kabar PDIP Gagal Usung Anies di Pilkada Gara-Gara Penolakan Kader

Anies sudah bertemu dengan elite-elite PDIP beberapa waktu lalu

Baca Selengkapnya
Terungkap, Anas Urbaningrum Jujur soal Hubungannya dengan Demokrat
Terungkap, Anas Urbaningrum Jujur soal Hubungannya dengan Demokrat

Anas belum memutuskan arah dukungan pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Batal Maju Pilkada 2024, Jubir Pastikan Hubungan Anies Baswedan dan PDIP Harmonis
Batal Maju Pilkada 2024, Jubir Pastikan Hubungan Anies Baswedan dan PDIP Harmonis

Anies Baswedan sempat menerima 10 buku usai bertemu para pimpinan PDIP di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Alasan Batal Usung Anies di Pilkada Jakarta, Sebut Ada Tarik Menarik Dua Kultur
PDIP Ungkap Alasan Batal Usung Anies di Pilkada Jakarta, Sebut Ada Tarik Menarik Dua Kultur

Diketahui, PDIP akhirnya memutuskan untuk mengusung pasangan Pramono Anung dan Rano Karno di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya
FOTO: PKS Beberkan Alasan Tidak Hadiri Deklarasi Anies-Cak Imin
FOTO: PKS Beberkan Alasan Tidak Hadiri Deklarasi Anies-Cak Imin

PKS menegaskan ketidakhadirannya dalam deklarasi Anies dan Cak Imin sebagai bakal capres dan cawapres di Pilpres 2024 tidak bermakna apa-apa.

Baca Selengkapnya
Ini yang Bikin PKB Marah dengan Prabowo, Akhirnya Muncul Anies-Cak Imin
Ini yang Bikin PKB Marah dengan Prabowo, Akhirnya Muncul Anies-Cak Imin

Maman mengatakan, Golkar dan PAN saja masuk tanpa pamit. Tiba-tiba datang dan malah mengumumkan Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Kembali Dekati AHY, Ini Respons Presiden PKS
Puan Maharani Kembali Dekati AHY, Ini Respons Presiden PKS

Presiden PKS bicara peluang Demokrat pindah usai Puan dekati AHY

Baca Selengkapnya
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Anies Kenang Menang di Pilgub DKI Jakarta Meski Diusung Dua Parpol
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Anies Kenang Menang di Pilgub DKI Jakarta Meski Diusung Dua Parpol

Anies yakin tetap maju bersama NasDem, PKS dan Demokrat yang mengusungnya sebagai capres.

Baca Selengkapnya
Tanpa PKS, Ini Hasil Konsolidasi Perdana NasDem-PKB usai Deklarasi Anies-Cak Imin
Tanpa PKS, Ini Hasil Konsolidasi Perdana NasDem-PKB usai Deklarasi Anies-Cak Imin

Rapat konsolidasi perdana NasDem-PKB tidak dihadiri PKS

Baca Selengkapnya