PKB dukung Jokowi, PPP nilai poros ketiga makin sulit terbentuk
Merdeka.com - PPP mengucapkan selamat terhadap PKB yang akhirnya tegas menyatakan bergabung ke koalisi Jokowi. Apalagi menyerahkan soal Cawapres kepada sosok mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Kami ucapkan selamat datang kepada PKB yang sudah menyatakan dukungan ke Jokowi dan menyerahkan cawapres kepada jokowi," ucap Wasekjen PPP Achmad Baidowi, Sabtu (14/7).
Dia menuturkan, dengan bergabungnya PKB, maka rencana poros ketiga di luar Jokowi dan Prabowo akan semakin sulit terbentuk.
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
"Maka dari itu, rencana poros baru akan semakin jauh dari konkret, jadi hanya wacana saja," jelas Baidowi.
Saat ditanya apakah ini tak menambah polemik, lantaran PKB ingin Ketua Umumnya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dijadikan Cawapres Jokowi? Dia hanya mengatakan, hal itu masih bisa dikompromikan antar parpol pendukung.
"Soal itu bisa dibicarakan, asalkan disepakati bersama," pungkasnya.
Diketahui, Ketua Umum Partai kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menegaskan arah politik partainya pada Pemilihan Presiden 2019. PKB tetap mendukung Jokowi melanjutkan pemerintahannya pada 2019. Dia berharap, program yang digulirkan pemerintah saat ini semakin dinikmati masyarakat.
"Pemerintah dua periode kepemimpinan pak Jokowi, diharapkan benar-benar membuat kemakmuran masyarakat," ujar Cak Imin saat mendampingi Jokowi meninjau venue Asian Games di Palembang, Sabtu (14/7).
Dia kembali menegaskan dukungannya pada Jokowi terhitung mulai hari ini. "Kapan PKB menyatakan resmi dukungan? setiap saat bisa. Saya nyatakan PKB hari ini mendukung pencalonan Pak Jokowi 2019," tegasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB gerah koalisinya dengan Gerindra belum juga memutuskan siapa calon wakil presiden yang akan diusung. 11 bulan koalisi berjalan tetapi belum ada keputusan.
Baca SelengkapnyaJika PKB mengusung kadernya menjadi cagub di Pilkada Jakarta, maka PDIP menjadi cagub di Pilkada Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPPP mengungkit posisinya di Koalisi Indonesia Maju bersama Golkar dan PAN sebelum pencoblosan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPKB dan PDIP sudah punya pengalaman berkoalisi sejak bertahun-tahun. Sedangkan PKB bersama Gerindra merupakan barang yang baru.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut sikap PKB bukan sinyal keretakan koalisi.
Baca SelengkapnyaDi DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.
Baca SelengkapnyaPKB Bicara Peluang Tiga Poros Koalisi di Pilgub Jakarta, Ini Bocoran Peta Politiknya
Baca SelengkapnyaSelain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaHalim menyebut, bahwa PKB adalah koalisi pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPKB dan PDIP sudah saling bertukar informas untuk Pilkada Jabar.
Baca Selengkapnya"Siapa yang mencalonkan wali kota Solo waktu jaman Pak Jokowi, PKS salah satunya bersama PDIP. Jadi bukan hal yang tabu," kata Jazuli
Baca SelengkapnyaPKS menyinggung soal tawaran wagub untuk Pilkada Jakarta yang sudah diberikan oleh pihak KIM.
Baca Selengkapnya