PKB dukung Jokowi sebagai calon petahana di pilpres 2019
Merdeka.com - Pilpres 2019, Ketua partai PKB beri dukungan pada Jokowi sebagai calon petahana di pilpres 2019. Dukungan yang disampaikan oleh ketua umum PKB ini, ia sampaikan saat menemani Jokowi meninjau lokasi di Palembang yang akan digunakan dalam acara Asian Games mendatang.
Keputusan PKB itu menyusul langkah sejumlah partai politik atau parpol yang lebih dulu menyatakan dukungan kepada Jokowi. Di antaranya PDI Perjuangan, Partai Golkar, PPP, Partai Nasdem, dan Partai Hanura.
Dia menyebut dukungan PKB tak berubah seperti halnya saat Pilpres 2014. Di hadapan Jokowi dan Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Cak Imin mendeklarasikan dukungannya.
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Siapa yang didukung PKB di Pilgub Bali? 'Saya patuh terhadap DPP, tetapi tanda-tandanya ke Pak Wayan Koster,' kata Bambang, saat ditemui di acara Sekolah Pemimpin Perubahan (SPP) PKB Wilayah III di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (17/7).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
"Saya nyatakan, PKB mendukung pencalonan Jokowi 2019," ucap Cak Imin pada Sabtu 14 Juli 2018.
Untuk calon wakil presiden (cawapres) Jokowi, Wakil Ketua MPR itu menyerahkan keputusan kepada Jokowi. Namun, pihaknya mengaku masih tetap optimistis dipinang Jokowi untuk lima tahun mendatang.
"Pokoknya sampai hari ini belum ada satu pun yang diputus, dan saya merasa insyaallah, optimis," kata Cak Imin di Gedung Joeang Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 1 Agustus 2018.
Kendati begitu, dia mengaku akan tetap menghormati apa pun keputusan dari Jokowi meskipun cawaprenya bukan dari partai politik. Cak Imin mengaku akan tetap loyal kepada semua partai koalisi.
Ini beberapa pernyataan optimis Cak Imin untuk dipinang Jokowi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Mampu Atasi Kasus HAM
Jokowi ©2018 Liputan6.com
Saat kampanye di Pilpres 2014, Jokowi pernah berjanji untuk menuntaskan berbagai kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang menjadi beban sejarah Indonesia. Cak Imin mengaku mampu mengatasi kasus pelanggaran HAM tersebut bila nantinya terpilih sebagai wakil presiden bersama Jokowi.
Tak hanya itu, dia juga menyatakan mampu menuntaskan kasus penyerangan terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
"Harus nunggu saya jadi wapres, beres semua," ucapnya di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 1 Agustus 2018.
Perbandingan dengan Mahfud MD
Jokowi ©2018 Liputan6.com
Sejumlah nama mulai bermunculan yang dianggap menjadi calon wakil presiden atau cawapres mendampingi Jokowi. Seperti halnya anggota Dewan Pengarah Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD yang menurut Imin seperti mobil mercy.
Menurut dia, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu, cantik di media sosial, tapi tak mampu menampung banyak suara. Sehingga tidak berpengaruh dalam suara.
"Pak Mahfud mercy lah, memang ekslusif, cantik di medsos, tapi penumpangnya cuma 4," kata Cak Imin ditemui saat Harlah ke-20 PKB, di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Minggu 22 Juli 2018.
Perbandingan dengan Jusuf Kalla
Jokowi ©2018 Liputan6.com
Tak hanya itu, Cak Imin juga membandingkan dirinya dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK. Hal tersebut terkait dengan ramainya polemik uji materi masa jabatan presiden dan wakil presiden di Mahkamah Konstitusi (MK).
Dia menyebut sosok JK bila diibaratkan sebuah mobil, itu tampak seperti merek Ferarri yang telah berpengalaman dan tampak mewah.
"JK itu ibaratnya Ferrari, barang mewah pengalamanan luar biasa, segment pembelinya orang top, tapi penumpangnya enggak banyak, Indonesia timur," ucap Cak Imin di Jakarta, Minggu 22 Juli 2018.
Sementara, Imin meninggikan dirinya bakal mampu meraup suara lebih besar ketimbang dua pesaingnya, yakni JK dan Mahfud MD. Dia mengibaratkan dirinya dengan mobil Alphard yang mampu menampung banyak penumpang karena PKB mewakili suara warga Nahdlatul Ulama.
"Kalau PKB penumpangnya banyak 11 juta NU, ibarat mobil PKB itu Alphard lah mewah juga, tapi isinya banyak," kata dia.
"Maka, masa sih Alphard enggak dipilih," imbuhnya.
Kunci Kemenangan Jokowi
Jokowi ©2018 Liputan6.com
Bahkan, Cak Imin mengklaim takdir menunjukkan dirinya akan berduet dengan Jokowi sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden.
"Menunggu takdir, takdir kok dilawan. Takdirnya kelihatan saya sama Pak Jokowi, kelihatannya," kata Cak Imin di TMP Kalibata, Jakarta, Minggu 25 Maret 2018.
Tak hanya itu, dia menyebut PKB merupakan kunci kemenangan dari Jokowi di Pemilu 2019. Kontribusi besar itu, kata dia, dikarenakan dukungan besar dari warga Nadhatul Ulama (NU) dan mulai bersatunya seluruh kekuatan Islam.
"Dua hari yang lalu diterima beliau, ngobrol panjang. Terus kesimpulan saya sangat optimis. Insyaallah dan kunci kemenangan Pak Jokowi memang ada di kita, di PKB," ucapnya.
Baru- baru ini, ada tiga nama yang digadang gadang menjadi cawapres Jokowi. Ada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, dan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Zainul Majdi (TGB). Lalu siapakah cawapres Jokowi mendatang? mari kita tunggu saja kebenarannya.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/mg2)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain Cak Imin masuk bursa cawapres Ganjar, peluang berkoalisi bisa dilakukan karena PKB dengan PDI Perjuangan merupakan partai politik sudah berkawan lama.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar memberi kode keras Prabowo Subianto untuk sosok cawapres.
Baca SelengkapnyaPKB dan PDIP sudah punya pengalaman berkoalisi sejak bertahun-tahun. Sedangkan PKB bersama Gerindra merupakan barang yang baru.
Baca SelengkapnyaPDIP Ingin terus mengumpulkan dukungan untuk Ganjar Pranowo. PKB juga masuk bidikan PDIP. Upaya merayu PKB tengah dilakukan.
Baca SelengkapnyaPKB terang-terangan tergiur ajakan PDI Perjuangan untuk berkoalisi mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengakui semakin dekat dengan koalisi parpol pendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMeski menyebut berkoalisi dengan Gerindra dan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto, Cak Imin masih enggan menegaskan bergabungnya PKB dengan KIM Plus.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida dan Kakak Cak Imin Dipanggil Jokowi, Lobi PKB Gabung Koalisi Prabowo?
Baca SelengkapnyaKerja sama PKB-Gerindra di tingkat nasional sudah memiliki payung hukum sehingga ditindaklanjuti pada momen politik lain, termasuk Pilkada.
Baca SelengkapnyaPKB menyerahkan surat dukungan kepada dua calon gubernur-calon wakil gubernur dan dua calon bupati-calon wakil bupati untuk bertarung pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP bukan hanya mendekati PKB saja. Kata Said, komunikasi PDIP dengan Partai Gerindra juga terus dilakukan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjawab mengenai dukungannya ke PDIP dan Ganjar Pranowo di 2024.
Baca Selengkapnya