PKB Gelar Dialog Kebangsaan dalam Rangka Hari Santri
Merdeka.com - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI menggelar dialog kebangsaan bertajuk Kesejahteraan dan Kemandirian Pesantren untuk memperingati Hari Santri, pada Senin (1/11). Dialog Kebangsaan ini merupakan puncak rangkaian peringatan hari lahir Fraksi PKB. Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan, PKB tidak pernah surut berkomitmen untuk memperjuangkan dunia pesantren.
"Kami memilih menggelar dialog kebangsaan demi memperkaya cakralawa tentang upaya mendorong pesantren agar mandiri serta menjadi pelopor kesejahteraan bagi bangsa Indonesia. Ini bagian dari khidmah kami dalam mengarusutamakan peran pesantren dalam kehidupan berbangsa," ujar Cucun dalam keterangannya, Senin (1/11).
Menurut Cucun, saat ini menjadi momentum terbaik pesantren menegaskan perannya dalam kehidupan bangsa. Eksistensi pesantren saat ini telah diakui negara setelah bertahun-tahun terpinggirkan.
-
Siapa yang berperan penting dalam kemajuan bangsa? Sebab, para lanjut usia di Indonesia memang memiliki kiprah penting bagi kemajuan bangsa dan tanah air. Di antaranya seperti mempertahankan kemerdekaan, mengisi pembangunan, hingga memajukan peradaban bangsa.
-
Kenapa Ponpes Canga'an penting bagi NU? Santri Santri yang belajar di pondok Cangaan ini juga ulama-ulama besar, bahkan guru dari para kiai. Di antaranya para santrinya yang terkenal adalah Syaikhona Kholil Bangkalan (guru dari Hadrotus Syekh KH Hasyim Asyari/pendiri Nahdlatul Ulama).
-
Apa kontribusi santri untuk masa depan Indonesia? 'Mari kita niatkan pada masing masing pribadi mulailah dari diri sendiri untuk meniatkan memulai bagaimana kontribusi santri sejarah masa depan Indonesia yang lebih baik khususnya Kota Pasuruan memujudkan Kota Madinah,' sambungnya.
-
Siapa yang berperan penting di Hari Santri? Tepat pada 22 Oktober 1945 lalu, peran santri dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia terbukti dalam Resolusi Jihad oleh KH Hasyim Asy’ari.
-
Apa makna penting dari peringatan Hari Pendidikan Nasional? Memperingati Hari Pendidikan Nasional merupakan upaya kita untuk menghargai perjuangan para pahlawan yang berjasa di bidang pendidikan.
-
Mengapa Hari Pendidikan Nasional penting? Karena melalui pendidikan, kita menanam benih-benih masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus bangsa.
Hal itu tercermin dari penetapan Hari Santri Nasional, pengesahaan UU Nomor 18/2019 tentang Pesantren, hingga lahirnya Peraturan Presiden Nomor 82/2021 tentang Pendanaan Pesantren.
"Harus diakui ada masa di mana peran pesantren dipinggirkan bahkan ditenggelamkan oleh negara, tetapi saat ini pasca dua dekade masa reformasi, pesantren kembali diakui arti pentingnya. Ini harus dimanfaatkan secara maksimal untuk kemaslahatan bangsa," ucapnya.
Cucun menuturkan, peran utama pesantren memang di bidang pendidikan. Tetapi juga punya potensi besar menggerakkan roda perekonomian, melalui peran nyata sebagai sub kultur masyarakat, juga sumbangsih pemikiran dan eksistensi alumninya.
"Harus diakui pesantren mampu menjadi roda perekonomian bagi wilayah di sekitarnya. Masyarakat di sekitar pesantren biasanya mempunyai tingkat kehidupan lebih baik karena terlibat dalam kegiatan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para santri. Selain itu banyak alumi pesantren yang expert dalam bidang perekonomian Syariah yang digadang-gadang bakal menjadi arus baru pendekatan ekonomi di masa depan," katanya.
Cucun mengungkap pandangan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang menilai pesantren menjadi lokomotif bangsa meraih kesejahteraan masa depan. Fraksi PKB siap mendampingi peran strategis tersebut melalui fungsi legislasi, pengawasan dan anggaran.
"Kami siap mengawal agenda mendorong pesantren sebagai lokomotif kesejahteraan bangsa melalui berbagi fungsi kami di parlemen. Kami yakin pesantren mampu menjalankan peran strategis tersebut," ujarnya.
Cucun menjelaskan dalam dialog kebangsaan yang digelar di kompleks parlemen senayan tersebut, FPKB mengundang beberapa tokoh nasional sebagai narasumber. Di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. Selain itu FPKB juga mengundang Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Ketua Rabithat Ma’ahid Islamiyah NU Abdul Ghafar Rozin, serta Pengasuh Pondok Pesantren API Tegalrejo KH Yusuf Chudlori.
"Tokoh-tokoh ini akan memberikan pandangan mereka terkait potensi pesantren dalam menciptakan kemandirian dan menjadi lokomotif perekonomian nasional," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MP3I sebagai wadah para Kiai dan Bu Nyai pengasuh pondok pesantren di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaSaat ini, pesantren juga mendapatkan perhatian lebih dari negara dengan disahkannya Undang-Undang Pesantren di tahun 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, pemerintah bertekad untuk memajukan pondok-pondok pesantren
Baca SelengkapnyaPlt Ketum PPP Sowan ke Ponpes Miftakhurrosyidin, Ajak Kiai-Santri Sukseskan Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaHarlah ke-25 PKB digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani berharap Hari Santri Nasional Tahun 2024 dijadikan momentum mewujudkan santri yang inovatif dan kreatif.
Baca SelengkapnyaDi Pondok Pesantren Al Hasaniyah, Mardiono mendapatkan doa dari para kiai hingga ribuan santri untuk Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini kewenangan pengelolaan pesantren masih berada di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis).
Baca SelengkapnyaMahfud mengaku mengusulkan dua nama kiai besar dari Sukabumi dan Majalengka, Jawa Barat, sebagai tokoh pahlawan nasional.
Baca SelengkapnyaPjs Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik, membacakan sambutan Menteri Agama Nasaruddin Umar, pada apel peringatan Hari Santri Nasional tersebut.
Baca SelengkapnyaKata-kata ucapan Hari Santri Nasional 2023 bisa dibagikan kepada sahabat dan orang-orang terdekat.
Baca SelengkapnyaAda pun 7 poin penting yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut adalah untuk kemaslahatan bangsa.
Baca Selengkapnya