PKB-Gerindra Bersatu, PKS Ungkap Nasib Koalisi Semut Merah
Merdeka.com - Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid berbicara nasib koalisi semut merah dengan PKB. Terlebih, Partai Gerindra sudah makin terlihat akrab dengan PKB untuk berkoalisi pada pilpres 2024.
Hidayat tak khawatir partainya ditinggal PKB jika memilih dengan Gerindra. Menurutnya, dinamika politik yang terjadi sekarang bukan soal ditinggal atau tidak, namun masih kepada penjajakan yang terus dilakukan.
"Kalau masalahnya ini bukan tinggal atau ditinggalkan ya, ini kan semuanya adalah komunikasi politik yang dilakukan terus menerus dan itu kan belum selesai," kata Hidayat di DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (2/6).
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Kenapa Gerindra tidak akan menjadi mayoritas di kabinet Prabowo-Gibran? 'Ya dari Gerindra sedikit lah (jumlahnya),' kata Dasco di Plataran Senayan, Jakarta, Senin (16/9).
-
Kenapa TKN Prabowo tak khawatir? Menurut Herzaky, keempat menteri tersebut selama ini telah melakukan tugas dan tanggungjawabnya dengan sebaik mungkin serta telah sesuai aturan yang ada.
-
Apa keyakinan Prabowo soal PKB? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Siapa yang didukung PKB di Pilgub Bali? 'Saya patuh terhadap DPP, tetapi tanda-tandanya ke Pak Wayan Koster,' kata Bambang, saat ditemui di acara Sekolah Pemimpin Perubahan (SPP) PKB Wilayah III di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (17/7).
-
Kenapa Diah Warih pilih Partai Gerindra? Alasannya mengenakan baju putih krem adalah karena ia sudah merasa seperti keluarga besar Partai Gerindra. 'Hari ini adalah bukti kalau kami serius dengan komitmen kami. Kami sudah sanggup dan sudah mengembalikan formulir tersebut dan besar harapan kami untuk bisa bersinergi ke depan,' kata Diah Warih Anjari dikutip dari Liputan6.com.
Hidayat melihat, sikap para parpol sekarang masih saling mengajak satu sama lain. Koalisi antar partai politik masih cair.
"PKB dengan Gerindra juga masih jalan, dan bahkan mereka juga mengajak kan, KIB juga mengajak, NasDem juga mengajak, ya semuanya saling mengajak," ucapnya.
Menurutnya, sekelas PDI Perjuangan yang tak butuh paprol lain untuk mengusung capres, juga pasti akan berkoalisi. Dia bilang, para parpol yang saling membuka pintu dari awal justru lebih baik untuk mengakhiri pembelahan.
"Kita saling berkomunikasi kita saling bersilaturahim. Bahwa nanti akhirnya akan diputuskan koalisi, ya karena kalau untuk Pilpres pasti ada partai berkoalisi, bahkan PDIP pun saya yakin akan berkoalisi, sekalipun dia bisa mengajukan sendiri pasti akan berkoalisi. Semuanya akan berkoalisi," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB memilih membelot bergabung dengan NasDem dan mengusung duet Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan PKB hingga kini akan tetap bersama Gerindra.
Baca SelengkapnyaPKB yakin Gerindra memegang teguh piagam kerja sama koalisi.
Baca SelengkapnyaPKB: Kalau Tidak Ada Kepastian di Gerindra, Ikut PDIP Saja
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut sikap PKB bukan sinyal keretakan koalisi.
Baca SelengkapnyaPKB sudah menerima tawaran koalisi dengan NasDem untuk mengusung Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaKelakar itu disampaikan Prabowo usai mendapat didukung Partai Bulan Bintang sebagai Capres 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra memutuskan mengakhiri kerjasama politik dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca SelengkapnyaMeski menyebut berkoalisi dengan Gerindra dan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto, Cak Imin masih enggan menegaskan bergabungnya PKB dengan KIM Plus.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad angkat bicara terkait nasib Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) setelah PKB merapat ke Partai NasDem.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Said Abdullah mengaku, tak hilang harapan untuk mengajak PKB bergabung ke koalisi Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaGolkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.
Baca Selengkapnya