Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKB: Keliatannya pimpinan parpol masih ragu pak Gatot serius nyapres

PKB: Keliatannya pimpinan parpol masih ragu pak Gatot serius nyapres Gatot cium tangan SBY. ©2018 Merdeka.com/Renald Ghiffari

Merdeka.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan aksi cium tangan yang dilakukan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo kepada Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak cukup untuk mendapatkan dukungan menjadi calon Presiden. Gatot telah dideklarasikan oleh pendukungnya sebagai Calon Presiden di Pemilu Serentak 2019.

Jazilul mengungkapkan, pimpinan partai politik masih ragu dengan keseriusan Gatot untuk menjadi Capres. Dia menyarankan Gatot untuk bersafari meyakinkan partai atas ambisinya itu.

"Yakinkan saja parpol. Keliatannya pimpinan parpol masih ragu pak Gatot serius nyapres," kata Jazilul saat dihubungi merdeka.com, Minggu (3/5).

Orang lain juga bertanya?

Alasan partai-partai politik ragu adalah karena Gatot kurang aktif melakukan sosialisasi. Jazilul menyebut hal berbeda ditunjukkan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang gencar melakukan sosialisasi ketika dirinya berniat maju menjadi Calon Wakil Presiden untuk Joko Widodo.

"Kurang aktif, kalau Cak Imin keliling nusantara menerima mandat sebagai Cawapres," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Gatot Nurmantyo menghadiri acara buka puasa bersama di rumah Mantan Menko Perekonomian, Chairul Tanjung di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/5) kemarin. Dalam acara tersebut, Gatot mencuri perhatian ketika terlihat mencium tangan Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Rachlan Nasidik menilai aksi cium tangan itu menunjukkan Gatot mengakui SBY memiliki peran penting dalam mengubah konstalasi di Pemilu Serentak 2019 mendatang.

"Secara politik artinya Pak Gatot mengakui kewaskitaan Pak SBY, khususnya peran penting Pak SBY dalam ikut menentukan percaturan politik aktual serta kontestasi di 2019 nanti," kata Rachlan. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gus Yasin Ungkap Penyebab PPP tak Lolos ke Senayan, Ternyata Ini Masalahnya
Gus Yasin Ungkap Penyebab PPP tak Lolos ke Senayan, Ternyata Ini Masalahnya

Gus Yasin berharap hasil Pemilu 2024 tersebut harusnya dijadikan bahan musahabah bagi elite partainya yang duduk di struktur kepengurusan DPP.

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP Puji Anies Mirip Dengan Ganjar: Prabowo Hanya Defense, Defense
Hasto PDIP Puji Anies Mirip Dengan Ganjar: Prabowo Hanya Defense, Defense

Menurut Hasto, justru Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang menunjukkan kemampuannya.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Ganjar Naik, Megawati Ingatkan Kader PDIP Jangan Terlena
Elektabilitas Ganjar Naik, Megawati Ingatkan Kader PDIP Jangan Terlena

Megawati mengingatkan sesama anggota PDIP harus kompak untuk menangkan Ganjar.

Baca Selengkapnya
Airlangga Banyak Didukung Jadi Ketum Golkar Lagi, Bamsoet: Tergantung Tikungan Terakhir
Airlangga Banyak Didukung Jadi Ketum Golkar Lagi, Bamsoet: Tergantung Tikungan Terakhir

Dia menyebut tak menjamin Airlangga akan terpilih menjadi ketua umum kembali.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sindir NasDem Mobilisasi Massa ke GBK
Sekjen PDIP Sindir NasDem Mobilisasi Massa ke GBK

Ia menyebut, acara Apel Siaga Perubahan sengaja dimobilisasi. Berbeda dengan acara yang dirancang PDIP untuk menangkan Ganjar.

Baca Selengkapnya
Beratnya Jadi Partai Oposisi di Indonesia
Beratnya Jadi Partai Oposisi di Indonesia

Alih-alih didukung rakyat, suaranya malah turun di Pemilu.

Baca Selengkapnya
Isu Gibran jadi Cawapres Prabowo, Hasto: Kader PDIP Tidak akan Nolah Noleh
Isu Gibran jadi Cawapres Prabowo, Hasto: Kader PDIP Tidak akan Nolah Noleh

PDI Perjuangan yakin Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak akan menerima pinangan Prabowo jadi Cawapres.

Baca Selengkapnya
Peran Luhut Pandjaitan Dinilai Pengaruhi Manuver Golkar di Pilpres 2024
Peran Luhut Pandjaitan Dinilai Pengaruhi Manuver Golkar di Pilpres 2024

Termasuk, langkah Golkar dalam bergabung ke Koalisi Indonesia Maju bersama Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya
Hanura: Parpol Pendukung Harus Kerja Keras Kampanyekan Ganjar
Hanura: Parpol Pendukung Harus Kerja Keras Kampanyekan Ganjar

Elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo masih nomor satu dari hasil survei terbaru Indikator Politik. Bahkan, keterpilihan Ganjar mencapai 37,4 persen.

Baca Selengkapnya
Sempat Dekat, Ganjar Akui Kini Sudah Tak Komunikasi Lagi dengan Jokowi
Sempat Dekat, Ganjar Akui Kini Sudah Tak Komunikasi Lagi dengan Jokowi

Ganjar menjelaskan, alasan dirinya tak berkomunikasi dengan Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Ganjar Singgung Ada Tekanan ke Kepala Daerah: Jangan Kenceng-Kenceng Dukung 03
Ganjar Singgung Ada Tekanan ke Kepala Daerah: Jangan Kenceng-Kenceng Dukung 03

Ganjar mencontohkan saat kampanye akbar, Wali Kota Makassar tidak bisa hadir meski kader PDIP.

Baca Selengkapnya