PKB klaim dukungan ormas Islam perbesar peluang Cak Imin jadi cawapres
Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan dukungan dari organisasi masyarakat (ormas) bisa menambah peluang untuk Ketua Umumnya Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dipinang menjadi calon wakil presiden (cawapres) Presiden Joko Widodo (Jokowi). Termasuk juga dukungan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang sudah menyatakan dukungannya (3/7) kemarin.
"Nah itu semakin memperkuat kans Cak Imin untuk katakan lah untuk dipinang atau membangun pasangan capres lain," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/7).
Jazilul mengakui, dukungan ormas Islam tidak diharuskan untuk bisa maju sebagai cawapres. Namun, dukungan itu penting bagi untuk mendulang suara saat kampanye.
-
Kenapa Jokowi dibolehkan ikut kampanye? Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
-
Apa peran partai politik dalam memilih Wapres? Namun peranan Partai Politik, hanya sekadar memberi saran, tidak dominan seperti dalam Pilpres kali ini dalam memutuskan calon.
-
Siapa capres yang didukung? Para dalang dan seniman dari berbagai daerah menggelar pentas wayang kolosal di Joglo Saestu Klaten.
-
Siapa yang mendukung tujuan pemilu? Menurut Parulian Donald, tujuan pemilu adalah untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih wakil-wakilnya dalam pemerintahan serta untuk menjaga agar pemerintahan tetap berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.
-
Kenapa Pilkada Inklusif penting? Dengan jumlah difabel yang mencapai sekitar 22,97 juta jiwa atau 8,5% dari populasi, penting untuk memastikan aksesibilitas dalam setiap tahapan Pilkada, mulai dari sosialisasi hingga pemungutan suara.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
"Aturan KPU kan memang yang penting lan dukungam partai. seorang calon atau pasangan calon itu mendapat dukungan dari partai politik. Ormas itu dipentingkan ketika kampanye untuk mendapatkan suara. Dan untuk menaikan elektoral," ungkapnya.
Karena itu, dia berharap dukungan dari PBNU bisa menaikan suara Wakil Ketua MPR itu. Sebab, kunci kemenangan terbesar di Pulau Jawa adalah santri.
"Mudah-mudahan itu yang diharapkan. Dan pastinya begitu efek. Karena kan dari evaluasi pilkada kemarin di Jawa ini kunci kemenangan di santri semua," ucapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini membenarkan pihaknya memberikan dukungan terhadap Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar untuk maju sebagai calon Wakil Presiden mendampingi Joko Widodo. Dukungan itu disampaikan dalam acara silaturahim DPP PKB dengan PBNU di kantor PBNU, Jakarta Pusat.
"Ya disampaikan tadi para kiai, para ulama yang meminta agar salah satu kader NU jadi pendamping Pak Jokowi," ujar Helmy, Selasa (3/7).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin menyebut jika Jawa Timur merupakan barometer kemenangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin yakin AMIN akan mendapatkan kemenangan mutlak di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaJawa Barat dinilai menjadi lumbung suara yang berpotensi bisa didapatkan pasangan AMIN.
Baca SelengkapnyaAdi menilai, bisa saja nantinya AMIN memulihkan status FPI yang sempat dibubarkan
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan partainya semakin digembosi maka akan semakin kuat.
Baca SelengkapnyaKedekatan PKB dengan PDIP tak bisa dilihat sebatas isapan jempol belaka.
Baca SelengkapnyaPKB yakin Gerindra memegang teguh piagam kerja sama koalisi.
Baca SelengkapnyaSemuanya telah menyampaikan akan membantunya untuk masalah spiritualitas.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, dukungan para kiai dan ulama sudah semakin solid.
Baca SelengkapnyaPada Pemilu 2019, PDIP meraup 5,77 juta suara atau 29,71 persen, sementara PKB di urutan kedua dengan 2,73 juta suara atau 14,04 persen.
Baca SelengkapnyaDukungan Khofifah terhadap pasangan Prabowo-Gibran tidak memiliki pengaruh.
Baca SelengkapnyaKoalisi dengan Anies Baswedan membawa kebaikan dan manfaat.
Baca Selengkapnya