PKB merasa ditinggalkan PDIP di Pilgub Jateng
Merdeka.com - Kemesraan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PDIP tak berlanjut pada kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018. Wasekjen PKB Daniel Johan menilai partainya tak dilibatkan sebagai mitra koalisi dalam pemilihan tersebut.
"Lah untuk Jawa Tengah memang awalnya PKB itu berkeyakinan dengan PDIP, bukan PKB meninggalkan, malah PKB merasa PDIP yang meninggalkan PKB," kata Daniel di markas DPP PKB, Kawasan Senen, Jakarta Pusat, Selasa (9/1).
Lanjut Daniel, dengan proses yang singkat, dirinya yang juga ketua desk pemenangan Pilkada tak menyangka PKB bisa bermitra dengan Gerindra. Partai besutan Prabowo Subianto itu pun lebih awal mendukung Sudirman Said di Pilgub Jawa Tengah.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Siapa yang ditugaskan PDIP untuk melobi PKB? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
"Saya kaget dan tidak menyangka bahwa pertemuan hari ini bisa menghasilkan keputusan yang solid, akhirnya PKB di Jawa Tengah dengan sahabat Gerindra dengan berbagai pertimbangan," ucap Daniel.
Tak hanya PKB dan Gerindra, Sudirman juga mengantongi dukungan dari PAN dan PKS. Daniel memandang partainya telah berjodoh dengan tiga partai oposisi pemerintah itu. "Jodoh, berarti Tuhan menjodohkan kami," tambahnya.
Partainya pun, kata Daniel, telah berkonsultasi penuh dengan dengan seluruh kiai dan kalangan Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Tengah untuk mendukung mantan Menteri ESDM itu. Dia juga berharap pengusungan Sudirman dapat membesarkan bendera PKB di Jateng.
"Jateng membutuhkan alternatif dan membutuhkan kesejahteraan dan pembangunan Jawa Tengah. Sekarang ini dukungan penuh dari kiai, struktur NU, fatayat, muslimat, itu timbul enggak ada habis habisnya. Kami seribu persen solid untuk kemenangan Sudirman dan Ida," tutup Daniel.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengaku, tak hilang harapan untuk mengajak PKB bergabung ke koalisi Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPKB dan PDIP sudah punya pengalaman berkoalisi sejak bertahun-tahun. Sedangkan PKB bersama Gerindra merupakan barang yang baru.
Baca SelengkapnyaPKB membuka peluang untuk merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk mendukung Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan untuk Pilkada Jawa Barat
Baca SelengkapnyaSuara Prabowo Subianto diduga bisa gembos karena ditinggal PKB
Baca SelengkapnyaGerindra sebelumnya tidak diberi tahu PKB terkait pertemuan Cak Imin dengan Ketum NasDem Surya Paloh pada 29 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaKelakar itu disampaikan Prabowo usai mendapat didukung Partai Bulan Bintang sebagai Capres 2024.
Baca SelengkapnyaPolitisi PDIP Budiman Sujatmiko memberikan sinyal dukungan kepada Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto ketika menyambangi Kertanegara.
Baca SelengkapnyaPKB: Kalau Tidak Ada Kepastian di Gerindra, Ikut PDIP Saja
Baca SelengkapnyaGerindra menyebut tidak bisa mencegah atau melarang kader partai lain mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenurut Ribka, banyak calon Kepala daerah PDI Perjuangan ditinggalkan partai politik.
Baca SelengkapnyaPDIP dan PKB memiliki sejarah dan historis yang amat panjang, terutama dari aspek ideologi.
Baca SelengkapnyaDasco menganggap PKB sebagai cinta lama bagi Gerindra dan Prabowo.
Baca Selengkapnya