Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKB Minta Pemerintah Beli Beras untuk Rakyat Ketimbang Cat Ulang Pesawat Presiden

PKB Minta Pemerintah Beli Beras untuk Rakyat Ketimbang Cat Ulang Pesawat Presiden Pesawat kepresidenan dicat ulang. ©https://twitter.com/alvinlie21

Merdeka.com - Politikus PKB Luqman Hakim meminta Kemensetneg minta maaf terkait pengecatan pesawat Kepresidenan yang memakan biaya sampai Rp2 miliar. Sebab, menurutnya, tidak tepat menggunakan anggaran sebesar itu hanya untuk mengecat pesawat di tengah kesulitan rakyat akibat pandemi.

"Sebaiknya jajaran Kemensetneg minta maaf saja secara terbuka kepada masyarakat. Akui khilaf dan tidak punya sensitifitas terhadap penderitaan rakyat akibat pandemi covid-19," kata Luqman kepada merdeka.com, Selasa (3/8).

Wakil Ketua Komisi II ini mengatakan jauh lebih bermanfaat jika uang Rp2 miliar tersebut dipakai untuk bantuan sosial kepada masyarakat.

"Harusnya anggaran pengecatan ulang pesawat kepresidenan kalau dibelikan beras dan dibagi ke masyarakat di tengah situasi sulit sekarang ini, tentu lebih bermanfaat," ujar dia.

Luqman juga heran dengan alasan pemerintah mengenai pengecatan pesawat sudah diwacanakan sejak 2019. Dia menilai seharusnya pengecatan juga dilakukan di tahun yang sama saat pandemi belum masuk ke RI.

"Itu penjelasan ngawur. Kalau anggaran 2019, harusnya pelaksanaannya 2019 juga," tegas Luqman.

Demokrat Ikut Protes

Partai Demokrat juga melayangkan protes terkait cat ulang pesawat kepala negara. Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief menyayangkan perubahan warna pesawat dari biru ke merah. Ada alasan filosofis warna biru dari pesawat kepresidenan yang dibeli era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.

"Sekarang pesawat kepresidenan berwarna merah. Entah maksudnya apa, bisa warna bendera bisa juga corona. Dulu biru," ungkapnya dalam akun Twitternya dikutip merdeka.com, Selasa (3/8).

Dia juga menilai, pesawat dengan dominasi biru langit lebih baik. Sebab, kata dia, agar meningkatkan keamanan penerbangan sebagai warna kamuflase saat terbang.

"Desain dan warna karya seorang mayor desainer di TNI AU. Dominasi biru langit adalah upaya peningkatan keamanan penerbangan, sebagai warna kamuflase saat terbang," ungkapnya.

Penjelasan Istana

Sementara itu, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menjelaskan, anggaran untuk pengecetan pesawat dan bahan kurang lebih dianggarkan dari APBN yaitu Rp2 miliar.

"Kurang lebih segitu (Rp 2M) bahan cat dan pengecatan," ungkapnya.

Dia juga menjelaskan, pengecatan tersebut sudah direncanakan sejak 2019. Dalam rangka perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia di tahun 2020.

"Proses pengecatan sendiri merupakan pekerjaan satu paket dengan Heli Super Puma dan Pesawat RJ. Namun, pada tahun 2019 pesawat BBJ 2 belum memasuki jadwal perawatan rutin sehingga yg dilaksanakan pengecatan terlebih dahulu untuk Heli Super Puma dan pesawat RJ," ungkapnya.

Heru juga menjelaskan perawatan rutin memiliki interval waktu yang sudah ditetapkan dan harus dipatuhi. Sehingga kata dia jadwal perawatan ini harus dilaksanakan tepat waktu.

"Perawatan rutin Pesawat BBJ 2 jatuh pada tahun 2021 merupakan perawatan Check C sesuai rekomendasi pabrik, maka tahun ini dilaksanakan perawatan sekaligus pengecatan yang bernuansa Merah Putih sebagaimana telah direncanakan sebelumnya. Waktunya pun lebih efisien, karena dilakukan bersamaan dengan proses perawatan," ungkapnya.

Heru pun menepis kabar bahwa pengecatan merupakan foya-foya keuangan negara di tengah pandemi. Sebab dia menjelaskan hal tersebut sudah direncanakan sejak 2019 dan diharapkan dapat memberikan kebanggaan bagi bangsa dan negara.

"Perlu kami jelaskan bahwa alokasi untuk perawatan dan pengecatan sudah dialokasikan dalam APBN," ungkapnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP: Kebijakan Presiden Dipertanggungjawabkan di Hadapan Rakyat
PDIP: Kebijakan Presiden Dipertanggungjawabkan di Hadapan Rakyat

Hasto Kristiyanto pun mencontohkan soal data impor beras karena terbukti tahun ini harus impor 6 juta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto Respons Tajam Permintaan Maaf Jokowi
VIDEO: Hasto Respons Tajam Permintaan Maaf Jokowi "Harusnya Tanggung Jawab!"

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto merespons permintaan maaf Presiden Jokowi jelang masa akhir jabatannya

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Maaf di Sidang Tahunan, Hasto: Mengapa Utang Kita Bertambah Itu yang Harusnya Dijelaskan
Jokowi Minta Maaf di Sidang Tahunan, Hasto: Mengapa Utang Kita Bertambah Itu yang Harusnya Dijelaskan

Hasto mencontohkan misalnya jelaskan mengapa kemiskinan semakin tinggi dan mengapa utang semakin bertambah.

Baca Selengkapnya
IDEO: Megawati Kritik Pemerintah Impor Beras Besar-besaran: Biarkan Petani Nikmati Hasil Panen
IDEO: Megawati Kritik Pemerintah Impor Beras Besar-besaran: Biarkan Petani Nikmati Hasil Panen

Megawati ingin para petani menikmati hasil kerjanya, sehingga pemerintah tidak perlu melakukan impor beras

Baca Selengkapnya
Giliran Beras Naik Teriak-teriak, Petani 'Gaji PNS Naik, UMR Naik Kami Diam'
Giliran Beras Naik Teriak-teriak, Petani 'Gaji PNS Naik, UMR Naik Kami Diam'

Belakangan ini harga beras melambung tinggi, masyarakat semakin tercekik usai kenaikan yang signifikan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Titip Pesan ke Prabowo Lewat Warga: Kalau Ketemu Presiden Terpilih Minta Dilanjutkan
Jokowi Titip Pesan ke Prabowo Lewat Warga: Kalau Ketemu Presiden Terpilih Minta Dilanjutkan

Jokowi ingin memastikan kelancaran distribusi bantuan pangan serta mengecek ketersediaan stok beras nasional yang dikelola oleh Bulog.

Baca Selengkapnya
Pernyataan Soal Capres Tes Mengaji Jadi Kontroversi, Kartika Putri Minta Maaf dan Mengaku Terima Dihujat Netizen
Pernyataan Soal Capres Tes Mengaji Jadi Kontroversi, Kartika Putri Minta Maaf dan Mengaku Terima Dihujat Netizen

Kartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.

Baca Selengkapnya
Dukung Pemilu Satu Putaran, Muhadjir: Rp40 Triliun Lebih Baik untuk Beli Beras
Dukung Pemilu Satu Putaran, Muhadjir: Rp40 Triliun Lebih Baik untuk Beli Beras

Secara sederhana dana Pemilu bisa dialokasikan membantu kesulitan ekonomi masyarakat.

Baca Selengkapnya
PDIP Kritik Food Estate, Golkar Ingatkan Jangan Munculkan Keterbelahan Jelang Pemilu
PDIP Kritik Food Estate, Golkar Ingatkan Jangan Munculkan Keterbelahan Jelang Pemilu

Doli meminta para elite politik jangan menunjukkan sikap perbedaan yang kontras secara terbuka. Agar pemilu bisa berjalan tanpa keterbelahan.

Baca Selengkapnya
Pernyataan tentang mengaji menimbulkan pro dan kontra, Kartika mengungkap permintaan maaf dan menerima kritik
Pernyataan tentang mengaji menimbulkan pro dan kontra, Kartika mengungkap permintaan maaf dan menerima kritik

Kartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Maaf, PKB Beberkan Sederet Janji yang Belum Ditepati selama jadi Presiden
Jokowi Minta Maaf, PKB Beberkan Sederet Janji yang Belum Ditepati selama jadi Presiden

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai permintaan maaf Presiden Jokowi di akhir masa jabatannya wajar saja

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Megawati PDIP Kritik Pemerintah Impor Beras Besar-besaran
VIDEO: Keras Megawati PDIP Kritik Pemerintah Impor Beras Besar-besaran

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengkritik pemerintah, terkait kebijakan impor produk pertanian.

Baca Selengkapnya