PKB minta penyebab ledakan gedung amunisi diungkap ke publik
Merdeka.com - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPR meminta insiden ledakan di gudang amunisi milik Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL, di Pondok Dayung, Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, diusut tuntas.
"Kami akan minta kasus itu diusut tuntas dan dibuka ke publik hasilnya mengenai penyebab meledaknya gudang atau apa di Jakarta Utara itu," ujar Anggota Komisi V DPR Imam Nahrawi Jakarta, Kamis (6/3).
Menurut Nahrawi, pengungkapan ini sangat penting untuk menghindari dugaan dan prasangka soal penyebab meledaknya gudang amunisi.
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara TNI AD mengklarifikasi klaim pelaku? 'Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Mengapa penembakan terjadi? Serangan tersebut menyebabkan kebakaran hebat di gedung itu.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Dimana suara ledakan terdengar? Di Ganges Delta dan Teluk Bengal, fenomena ini dikenal sebagai Barisal guns, di Shikoku Jepang disebut 'yan', dan di Belgia dinamai 'mistpouffers' atau letusan kabut.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
"Karena di mata publik, tetap ada pertanyaan benarkah hal itu benar-benar karena insiden, atau karena kelalaian atau bahkan karena sabotase," tegasnya.
"Penjelasan Ini penting disampaikan ke publik agar tidak menjadi pertanyaan dan kecurigaan yang akhirnya berujung pada ketidakpercayaan," lanjutnya.
Oleh karena itu, Nahrawi mengimbau agar TNI lebih waspada dan hati-hati. Karena kini Indonesia sudah masuk tahun politik. Sekecil apapun upaya gangguan dan ancaman bagi keamanan dan kenyamanan rakyat harus diantisipasi bersama.
"Tidak hanya oleh polisi tapi juga dibantu pihak TNI. PKB ikut prihatin dan berbela sungkawa atas kejadian yang telah menimbulkan korban jiwa dan luka-luka itu," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi I DPR menyoroti kebakaran Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) malam.
Baca SelengkapnyaDia pun menjelaskan, di gerbang amunisi sudah tersedia alat pemadam kebakaran.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, dia memastikan ledakan tersebut bukan berasal dari amunisi berat. Apalagi bom yang dikhawatirkan.
Baca SelengkapnyaDensus 88 turun tangan mendalami insiden ledakan di Klapanunggal
Baca SelengkapnyaPanglima TNI menduga penyebab ledakan hingga kebakaran gudang amunisi milik Kodam Jaya karena gesekan amunisi kedaluwarsa yang hendak dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaLokasi ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang terlihat sudah dipasangi gari polisi atau police line.
Baca SelengkapnyaPersitiwa terjadi di Gampong Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Aceh.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI mengatakan, ada 65 ton amunisi kedaluwarsa di gudang amunisi milik Kodam Jaya yang meledak hingga menyabkan kebakaran.
Baca Selengkapnya