Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKB nilai Djan Faridz minta SK Kepengurusan buat jegal Agus-Sylvi

PKB nilai Djan Faridz minta SK Kepengurusan buat jegal Agus-Sylvi Ketua Umum PPP Djan Faridz. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq berharap Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly tak menghiraukan permintaan PPP Kubu Djan Faridz yang meminta SK Kepengurusan. Maka dari itu, PPP Kubu Romahurmuziy tetap dianggap sebagai PPP yang sah di mata hukum dan dinyatakan sah dalam dukungan ke Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni.

"Saya berharap itu tidak terjadi, ketiga calon (Cagub DKI) ini kan sebenarnya menjadi sebuah pertarungan yang sehat yang bagus dan sama-sama kuat," kata Maman di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/10).

Maman menduga permintaan kubu Djan Faridz tersebut bertujuan untuk menjegal pencalonan Agus Yudhoyono dan Sylviana. Sebab, PPP kubu Djan Faridz menjadi pendukung bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau ada cara-cara baik yang lewat Menkum HAM dan lain sebagainya hanya untuk menjegal Agus-Sylvi itu sangat mencederai demokrasi," katanya.

Seperti diketahui, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz mengirimkan surat kepada Menteri Hukum dan HAM untuk menganulir Surat Keputusan (SK) pengesahan kepengurusan PPP kubu Romahurmuziy. Wasekjen PPP kubu Djan Faridz, Sudarto, mengatakan surat tersebut dikirim pada Rabu (12/10) kemarin.

"Betul, kemarin surat sudah dikirimkan kepada Menkum HAM," kata Sudarto saat dihubungi, Kamis (13/10).

"Yang dilampirkan banyak, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku bagi perubahan kepengurusan dan perubahan AD/ART untuk parpol," sambung Sudarto.

Sudarto menyebut pihaknya berpegang pada Putusan Mahkamah Agung Nomor 601 K/Pdt.Sus-Parpol/2015. Adapun amar putusan tersebut berisi pengurus PPP yang sah berdasar merupakan hasil Muktamar Jakarta dengan Ketua Umum Djan Faridz.

Oleh karena itu, Sudarto menilai SK Menkum HAM untuk Romi tidak sah karena bertentangan dengan Putusan MA itu. Hal ini MA menyatakan kepengurusan Djan Faridz telah memiliki kekuatan hukum tetap. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usulan Dukung Sandiaga di Pilgub Jabar Bikin Rumit, PKB Rela Kehilangan 2 Kader di DPR?
Usulan Dukung Sandiaga di Pilgub Jabar Bikin Rumit, PKB Rela Kehilangan 2 Kader di DPR?

PKB mengaku ada usulan dari kader untuk mengusung nama Sandiaga di Pilgub Jabar.

Baca Selengkapnya
PKB Jateng Ngotot Usung Gus Yusuf di Pilgub, Cari Wakil yang Bisa Dongkrak Elektoral
PKB Jateng Ngotot Usung Gus Yusuf di Pilgub, Cari Wakil yang Bisa Dongkrak Elektoral

PKB Jateng bakal berkoalisi dengan Demokrat, PKS dan PPP, mengusung Muhammad Yusuf Qudlori atau Gus Yusuf

Baca Selengkapnya
Koalisi dengan PKS, NasDem Usung Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie di Pilkada Jabar
Koalisi dengan PKS, NasDem Usung Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie di Pilkada Jabar

NasDem mengusung bakal calon gubernur dan wakil gubernur Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie di Pilkada Jabar.

Baca Selengkapnya
Kurang 7 Kursi DPRD, PDIP Goda PKS Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024
Kurang 7 Kursi DPRD, PDIP Goda PKS Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.

Baca Selengkapnya
Usung Gus Yusup Cagub Jateng, DPW PKB Jateng Jajaki Koalisi Gerindra Hingga PDIP
Usung Gus Yusup Cagub Jateng, DPW PKB Jateng Jajaki Koalisi Gerindra Hingga PDIP

Bila dinamika politik berjalan secara dinamis dan Gus Yusup tak mungkinkan cagub namun tak menutup kemungkinan bakal menjajal cawagub.

Baca Selengkapnya
Duet Bareng Anies di Pilgub Jakarta, Sohibul Goda PDIP: Mau Ikut?
Duet Bareng Anies di Pilgub Jakarta, Sohibul Goda PDIP: Mau Ikut?

Sohibul mempertanyakan apakah PDIP mau mengusung pasangan AMAN di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
PKB Ingin Jodohkan Anies dengan Ida Fauziyah di Pilgub Jakarta
PKB Ingin Jodohkan Anies dengan Ida Fauziyah di Pilgub Jakarta

PKB mendorong Anies Baswedan berpasangan dengan Politikus PKB Ida Fauziyah di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Alasan PKB DKI Unggulkan Anies Dibanding Ida Fauziah di Pilgub Jakarta: Kami Realistis
Alasan PKB DKI Unggulkan Anies Dibanding Ida Fauziah di Pilgub Jakarta: Kami Realistis

Sikap DPW PKB DKI ini bertentangan dengan DPP PKB yang menjagokan kadernya Ida Fauziah menjadi cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya
PKB Pertimbangkan Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi, tapi Minta Cagubnya Gus Yusuf di Jateng
PKB Pertimbangkan Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi, tapi Minta Cagubnya Gus Yusuf di Jateng

Sampai saat ini PKB tengah mencari dukungan ke berbagai partai politik untuk Pilkada Jawa Tengah 2024.

Baca Selengkapnya
Wacana Lawan Kotak Kosong Diprediksi Gagal, Ini Jagoan PDIP di Pilkada Jember
Wacana Lawan Kotak Kosong Diprediksi Gagal, Ini Jagoan PDIP di Pilkada Jember

PDIP memberikan rekomendasi untuk petahana bupati dan wabup, Jember Hendy Siswanto dan Muhammad Balya Firjaun Barlaman.

Baca Selengkapnya
Reaksi PDIP soal PKS Jagokan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024
Reaksi PDIP soal PKS Jagokan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024

PKS memiliki 18 kursi di DPRD DKI, sehingga masih membutuhkan empat kursi untuk mengusung di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pilgub Jabar 2024: PKB Munculkan Nama Syaiful Huda dan Cucun Ahmad
Pilgub Jabar 2024: PKB Munculkan Nama Syaiful Huda dan Cucun Ahmad

PKB memastikan akan mengusung kadernya sendiri di Pilgub Jabar

Baca Selengkapnya