PKB: PPP gandeng nama Gus Dur, enggak nyambung kali
Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) menggandeng nama besar Abdurrahman Wahid ( Gus Dur ) dalam Pemilu 2014. Bahkan PPP mengajak keluarga Gus Dur untuk bergabung memenangkan partai berlambang kabah ini di pemilu nanti.
Wasekjen Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ), Abdul Malik Haramain menilai manuver PPP menggandeng Gus Dur dan keluarga dinilai keliru oleh PKB , sebab sikap PPP disebut sering kontradiktif dengan pandangan-pandangan Gus Dur selama ini.
"PPP-Gus Dur enggak nyambung kali. Upaya PPP memanfaatkan ketokohan Gus Dur tidak nyambung dengan sikap dan pandangan Gus Dur terutama pemikiran Gus Dur tentang Islam toleran, Islam Pluralis dan islam yang berwatak kebangsaan," ujar Abdul Malik Haramain dalam pesan singkat, Kamis (16/1).
-
Kenapa Gus Dur dijuluki Bapak Pluralisme? Kedekatan Gus Dur dengan masyarakat minoritas dan orang-orang terpinggirkan, membuatnya dikenal sebagai sosok yang plural dan menghargai semua perbedaan. Hal ini yang kemudian Gus Dur dijuluki sebagai Bapak Pluralisme Indonesia.
-
Bagaimana Gus Ipul menilai PKB? Keras! Ulama NU Gus Ipul Blak blakan Cak Imin & PKB Tak Naikkan Pamor Anies
-
Apa yang di dukung PPP? PPP resmi memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil untuk maju kembali sebagai cagub-cawagub di Pilkada Jawa Timur 2024.
-
Siapa Kakek Gus Dur? Kakek Gus Dur dari jalur ibu diakui sebagai ulama besar karena keilmuannya
-
Apa yang dibahas PPP dan partai pengusung Ganjar? Terlebih, nama-nama yang ada sudah mengerucut dan dibahas bersama partai politik pengusung Ganjar Pranowo.
-
Kenapa PPP melihat perkembangan koalisi lain? Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya juga melihat perkembangan dari koalisi lain sebelum menentukan sosok cawapres yang tepat untuk Ganjar.
Dia mencontohkan sikap PPP yang justru sering kali berpihak dengan ormas yang menggunakan kekerasan. Sementara Gus Dur yang pendiri PKB , sangat menjunjung tinggi keberagaman.
Topik Pilihan: Pemilu 2014 | Bulan Gus Dur
"Contoh sikap PPP tentang kekerasan yang dilakukan oleh salah Satu Ormas Islam, cenderung berpihak dan permisif, padahal Gus Dur paling menolak kekerasan oleh siapapun meskipun mengatasnamakan agama. Bahkan Gus Dur sempat menjadi korban dari kekerasan itu" kata dia.
Begitu pula dalam menyikapi kaum minoritas seperti Ahmadiyah, dia melanjutkan, antara PPP dan Gus Dur punya pandangan yang berbeda.
"Begitu juga, sikap dan pandangan terhadap fenomena Ahmadiyah, keduanya sangat berbeda. Gus Dur sangat berpihak terhadap kaum minoritas," tegas dia.
Diketahui, PPP mengundang istri Gus Dur Sinta Nuriyah dalam perayaan Haul Gus Dur yang ke-4 di kantor DPP PPP beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan ini, PPP memberikan gelar 'Bapak Demokrasi' bagi Presiden ke 4 RI itu.
Tak hanya itu, PPP juga meminta izin kepada keluarga besar Gus Dur untuk memasang foto Gus Dur dalam setiap kampanyenya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Imin merebut PKB dan tidak bisa dibiarkan," tulis Alissa menirukan perkataan Gus Dur kala itu.
Baca SelengkapnyaEks Jubir Gus Dur: PBNU dan PKB Bertolak Belakang, InsyaAllah Bertemu di Tengah
Baca SelengkapnyaCak Imin telah berulang kali menepis anggapan kudeta Gus Dur tersebut.
Baca SelengkapnyaArsul Sani PPP: Teman-Teman Dengar Kemungkinan Sandiaga Tak Pilih jadi Cawapres Ganjar
Baca SelengkapnyaDi tengah suasana panas yang terjadi antara PBNU dan PKB ini, keponakan Gus Dur justru membagikan potret lawas Ketum PBNU Gus Yahya bareng Ketum PKB Cak Imin.
Baca SelengkapnyaMenurut Awiek, kader itu telah melenceng dari sikap PPP yang sudah mengusung paslon nomor urut 1 Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaPotret lawas Ketum PBNU Gus Yahya bareng Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin diunggah Gus Ipang di tengah suasana panas antara PBNU dan PKB.
Baca SelengkapnyaMantan politikus PKB Ahmad Effendy Choirie atau Gus Choi menceritakan kemunculan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca SelengkapnyaHasto mengungkap PDIP telah melakukan pertemuan dengan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan Sandiaga Uno
Baca SelengkapnyaPKB dinilai sebagai pembawa narasi perubahan yang bertolak belakang dengan keberlanjutan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPDIP sampai hari ini masih terus membuka pintu bagi partai manapun termasuk Golkar untuk berkoalisi.
Baca SelengkapnyaBelakangan santer manuver PPP menggaet PKS dan Demokrat. Sandiaga juga menilai merasa cocok berduet dengan AHY
Baca Selengkapnya