PKB resmi dukung Jokowi, Rhoma Irama dikemanakan?
Merdeka.com - Partai kebangkitan Bangsa (PKB) secara resmi telah mendeklarasikan berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Keputusan ini diambil di Pondok Pesantren Tarbiyatun Nasyiin, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (10/5).
"Kami semua bulat dan sepakat mendukung Jokowi dan kami pilih sebagai capres PKB karena dia menawarkan model kepemimpinan egaliter yang tidak berjarak dengan rakyat," kata Muhaimin lewat keterangan tertulis, Sabtu (10/5).
Menurut Muhaimin, saat ini pola kepemimpinan seperti itu sangat dibutuhkan rakyat. "Karena pembangunan di negeri ini butuh partisipasi rakyat yang bisa muncul, kalau tidak ada jarak lagi antara pemimpin dengan rakyatnya. Kami mengistilahkan dengan pembangunan bangsa lahir batin untuk Indonesia yang hebat," cetus Muhaimin.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Kenapa hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Kenapa Jokowi tidak diundang ke Rakernas PDIP? Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang dalam rapat kerja nasional (rakernas) ke-5 PDIP pada pekan ini. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, partainya tidak ada refleksi khusus dalam rakernas karena ketidakhadiran Jokowi.'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
Dengan keputusan koalisi mendukung Jokowi itu, otomatis rencana PKB mengusung calon presiden batal dengan sendirinya. Lalu Rhoma Irama , yang sebelumnya digadang-gadang sebagai capres PKB, mau dikemanakan?
Belum ada keterangan resmi dari PKB soal nasib Rhoma. Namun, kemungkinan besar Raja Dangdut itu akan menarik dukungan, sebagaimana ancamannya selama ini.
"Jika PKB berkoalisi dengan PDIP untuk mendukung Jokowi , jelas saya tidak sepakat. Saya tarik dukungan," kata Rhoma Irama di Palembang, Jumat (9/5).
Ancaman serupa juga pernah disampaikan Habib Syehan Sihab, anggota tim sukses Rhoma Irama .
"Apabila PKB meninggalkan H Rhoma Irama dan tidak komit, kita akan bercerai," tegas Habib Syehan di markas Rhoma Irama For Republik Indonesia (Riforri), Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Jika ancaman Rhoma sudah sedemikian kerasnya, sepertinya tindakan Raja Dangdut 'menceraikan' PKB tinggal masalah waktu.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi akhirnya merespons pernyataan PDIP bahwa dirinya bukan lagi kader partai berlambang banteng hitam moncong putih itu.
Baca SelengkapnyaJokowi, Komarudin juga menegaskan bahwa Gibran Rakabuming Raka juga bukan lagi kader PDIP
Baca SelengkapnyaGolkar di bawah kepemimpinan Airlangga saat ini layaknya menjaga rumah kosong. Karena KIB sudah tidak lagi berjalan.
Baca SelengkapnyaNamun Kaesang menegaskan tidak ingin mencampuri urusan dapur partai lain.
Baca SelengkapnyaCak Imin merupakan salah satu tokoh yang pernah mengusulkan Jokowi tiga periode.
Baca SelengkapnyaHubungan PDIP dengan Jokowi dikabarkan memanas, usai
Baca SelengkapnyaTidak banyak yang dikatakan Jokowi saat diminta tanggapan terkait rasa sedih PDIP.
Baca SelengkapnyaPKB mengungkapkan hubungan Jokowi dan Megawati Soekarnoputri sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfuz Sidik, PKS selama masa kampanye Pilpres 2024, banyak melakukan serangan negatif kepada Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPKB dinilai sebagai pembawa narasi perubahan yang bertolak belakang dengan keberlanjutan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPKS justru tengah membangun komunikasi intens dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaProjo Sentil Keras Kader PDIP Ribka Tjiptaning: Dulu Dukung Jokowi, Sekarang Ajak Orang Melawan
Baca Selengkapnya