PKB resmi usung Gus Ipul di Pilgub Jatim 2018

Merdeka.com - Penantian Saifullah Yusuf menerima surat rekomendasi sebagai calon gubernur Jawa Timur dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berakhir sudah. Rabu (11/10) sore, Saiful secara resmi menerima Surat Keputusan (SK) PKB atas pencalonan dirinya maju di Pilgub Jawa Timur 2018.

SK Nomor 23947/DPP-03/VI/A.1/X/2017 tentang Saifullah Yusuf sebagai calon gubernur Jawa Timur dari PKB itu dibacakan anggota desk Pilkada DPP PKB, Faizol Reza.

"Kita di desk Pilkada sudah mendapatkan perintah untuk menyampaikan hasil keputusan DPP PKB yang ditunggu-tunggu masyarakat Jatim, yang selalu menjadi berita lebih besar, yang lebih, paling tidak berita Pak Jokowi (presiden), panasnya lebih terik dengan panas (berita) PKI," kata Reza membuka pidatonya.

Menurut Reza, Jawa Timur ini menjadi pertaruhan lebih besar dari kekuatan politik yang ada di Republik ini. "Semua jadi pertanyaan besar. Kemarin malam kita bertiga diperintahkan untuk menghadiri acara siang hari ini, tugasnya hanya satu: membacakan kutikapan SK."

Surat keputusan PKB usung Gus Ipul di Pilgub Jatim ©2017 Merdeka.com/istimewa

Bunyi SK yang ditandatangi Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar dan Sekjen Abdul Kadir Karding itu adalah, DPP PKB, setelah menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memperhatikan dan seterusnya, memutuskan dan menetapkan, mengesahkan Saifullah Yusuf sebagai calon gubernur Provinsi Jawa Timur dari PKB pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Provinsi Jawa Timur 2018.

"Inilah keputusan DPP KB yang ditandatangani ketua umum dan sekjen DPP PKB pada tanggal 5 Oktober 2017," tegas Reza.

Sementara Ketua DPW PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar dalam sambutannya mengatakan, sebenarnya kegiatan tersebut harusnya dilakukan pada tanggal 6 Oktober lalu. Namun, karena padatnya kegiatan di DPC maupu DPW, sehingga terpaksa harus ditunda.

"Kegiatan sore hari ini, rencananya sudah kita laksanakan beberapa hari lalu. Intinya sudah mau kita gelar, pilihannnya antara tanggal 6, 7, sampai baru bisa dilaksanakan tanggal 11 (Oktober). Karena memang padetnya agenda baik di DPC maupun DPW," aku Halim.

Surat keputusan PKB usung Gus Ipul di Pilgub Jatim ©2017 Merdeka.com/istimewa

Saiful yang akrab disapa Gus Ipul yang turut hadir untuk menerima langsung SK DPP PKB tersebut, tentunya saja mengaku sumigrah. "Alhamdulilah, saya terima kasih kepada PKB yang telah memberikan penghormatan dan kesempatan khususnya kepada Pak Halim Iskandar, Gus Halim yang dengan tulus dan ihklas mencopot gambar-gambarnya," kata Saiful.

Seperti diketahui, sebelum PKB mendeklarasikan usung Gus Ipul sebagai bakal calon gubernur Jawa Timur yang diusung partai besutan Muhaimin Iskandar, Halim yang juga ketua DPRD Jawa Timur telah menkampanyekan diri sebagai bakal calon gubernur.

Namun, sejak 21 kiai sepuh Nahdlatul Ulama memberi mandat PKB untuk mengusung Gus Ipul pada Pilgub 2018 mendatang, Halim mundur dari pencalonannya. “Ya ini, mencopot gambar-gambarnya dengan ketulusan demi kebersamaan, demi apa yang selama ini diidam-idamkan para ulama, para kiai.”

"Jadi saya terus terang beberapa kali dengan Pak Halim keliling ke beberapa tempat, ketemu dengan beberapa orang, di situ Pak Halim menjelaskan dengan itu, kenapa harus saya (Gus Ipul), kenapa beliau (Halim) harus mundur, lalu apa yang ingin dicapai. Semuanya saya rekam dengan biak, dan mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran kita semua," sambung Saiful.