PKB sebut mundurnya Boy Sadikin bukti suara PDIP tak kompak
Merdeka.com - Mantan Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Boy Sadikin resmi mengundurkan diri dari kader PDIP. Boy telah mengirimkan surat pengunduran diri ke Ketum Megawati Soekarnoputri pada 21 September 2016. Salah satu alasannya adalah karena PDIP memutuskan memilih Basuki T Purnama (Ahok) di Pilgub DKI.
Wasekjen PKB Jazilul Fawaid mengatakan alasan Boy menunjukkan peta suara di antara kader PDIP terpecah untuk mendukung Ahok. Menurutnya, sikap Boy yang menolak mendukung Ahok menjadi gambaran kader-kader PDIP di bawah.
"Sebenarnya dukungan partai-partai terhadap calon tertentu belum tentu diikuti oleh pendukung fanatiknya, termasuk kader sendiri (Boy Sadikin). Bahwa setelah PDIP umumkan calonnya mantan ketua DPD PDIP DKI Jakarta justru tidak ikut. Saya yakin, kalau Pak Boy tidak mendukung maka di bawah adalah peta aslinya DKI," kata Jazilul di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/9).
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Kenapa caleg terpilih PDIP mundur? 'Sebelum mereka bertempur ada aturan main itu namanya, mereka (enam caleg) surat pengunduran diri termasuk saya. Sudah proses nanti kalau terjadi permasalahan ini diselesaikan dengan kemenangan di wilayah itu,' kata Sekretaris DPD PDIP Jateng, Sumanto Rabu (5/6).
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
-
Apa yang diputuskan PKB soal Pilkada Jakarta? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
-
Bagaimana PKB memutuskan soal Pilkada Sumut? 'Nanti tanya Desk Pilkada, saya sebagai ketua umum tidak ikut-ikut urusan, karena semuanya diatur oleh Desk Pilkada, Pilkada nanya Desk Pilkada deh saya tidak ikut-ikut,' tegasnya.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Setelah keluar dari PDIP, Partai Gerindra menawarkan Boy untuk menjadi cawagub Sandiaga Uno namun ditolak. Namun, partai-partai koalisi kekeluargaan memberikan tawaran kedua menjadi ketua tim pemenangan Sandiaga. Jazilul menyebut Boy bersedia menjadi ketua timses asalkan 6 partai koalisi solid mengusung calon bersama.
"Tentu kita akan pertimbangkan karena bagaimana pun Pak Boy selain putra tokoh pejuang DKI dan beliau juga memiliki konstituen yang cukup ke bawah meski sekarang beliau tidak menjabat lagi di partai," terangnya.
PKB, lanjut dia, akan mempertimbangkan usulan penempatan Boy sebagai ketua timses. Dia meyakini Boy bisa menjalankan perannya dengan baik karena sepak terjang dan kedekatannya dengan warga Jakarta terbilang cukup baik.
"Kalau itu yang diinginkan Pak Boy tentu akan dipertimbangkan partai-partai ini, karena DKI ini setahu saya logikanya adalah kemenangan selalu yang bisa mengambil hati masyarakat bukan elite-nya," tukasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaHasto lantas menceritakan bagaimana Bobby dulu bisa maju Pilwalkot Medan dengan karpet merah .
Baca SelengkapnyaAhok mundur dari Komisaris Utama Pertamina pada masa kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon meyakini partainya bisa mengalahkan Bobby Nasution pada Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaGanjar tak khawatir suaranya di Medan akan berkurang lantaran Bobby mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBobby dinyatakan melanggar etik terkait arah dukungan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Kaesang, pengunduran diri Ahok dari Komut Pertamina merupakan hal biasa.
Baca SelengkapnyaHasto juga menjelaskan alasan Bobby Nasution diberhentikan sementara Gibran Rakabuming yang juga cawapres nomor urut 2 tidak dipecat.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca Selengkapnya