Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKB sebut mundurnya Boy Sadikin bukti suara PDIP tak kompak

PKB sebut mundurnya Boy Sadikin bukti suara PDIP tak kompak Boy Sadikin. ©facebook.com

Merdeka.com - Mantan Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Boy Sadikin resmi mengundurkan diri dari kader PDIP. Boy telah mengirimkan surat pengunduran diri ke Ketum Megawati Soekarnoputri pada 21 September 2016. Salah satu alasannya adalah karena PDIP memutuskan memilih Basuki T Purnama (Ahok) di Pilgub DKI.

Wasekjen PKB Jazilul Fawaid mengatakan alasan Boy menunjukkan peta suara di antara kader PDIP terpecah untuk mendukung Ahok. Menurutnya, sikap Boy yang menolak mendukung Ahok menjadi gambaran kader-kader PDIP di bawah.

"Sebenarnya dukungan partai-partai terhadap calon tertentu belum tentu diikuti oleh pendukung fanatiknya, termasuk kader sendiri (Boy Sadikin). Bahwa setelah PDIP umumkan calonnya mantan ketua DPD PDIP DKI Jakarta justru tidak ikut. Saya yakin, kalau Pak Boy tidak mendukung maka di bawah adalah peta aslinya DKI," kata Jazilul di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/9).

Setelah keluar dari PDIP, Partai Gerindra menawarkan Boy untuk menjadi cawagub Sandiaga Uno namun ditolak. Namun, partai-partai koalisi kekeluargaan memberikan tawaran kedua menjadi ketua tim pemenangan Sandiaga. Jazilul menyebut Boy bersedia menjadi ketua timses asalkan 6 partai koalisi solid mengusung calon bersama.

"Tentu kita akan pertimbangkan karena bagaimana pun Pak Boy selain putra tokoh pejuang DKI dan beliau juga memiliki konstituen yang cukup ke bawah meski sekarang beliau tidak menjabat lagi di partai," terangnya.

PKB, lanjut dia, akan mempertimbangkan usulan penempatan Boy sebagai ketua timses. Dia meyakini Boy bisa menjalankan perannya dengan baik karena sepak terjang dan kedekatannya dengan warga Jakarta terbilang cukup baik.

"Kalau itu yang diinginkan Pak Boy tentu akan dipertimbangkan partai-partai ini, karena DKI ini setahu saya logikanya adalah kemenangan selalu yang bisa mengambil hati masyarakat bukan elite-nya," tukasnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Tak Minta Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
PDIP Tak Minta Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

PDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

Baca Selengkapnya
Sekjen Minta Bobby Nasution Mundur dari PDIP Usai Dukung Prabowo-Gibran
Sekjen Minta Bobby Nasution Mundur dari PDIP Usai Dukung Prabowo-Gibran

Hasto lantas menceritakan bagaimana Bobby dulu bisa maju Pilwalkot Medan dengan karpet merah .

Baca Selengkapnya
Megawati Ungkap Alasan Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Megawati Ungkap Alasan Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

Ahok mundur dari Komisaris Utama Pertamina pada masa kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan

Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada

Baca Selengkapnya
Disinggung Ridwan Kamil Paling Banyak Gusur, Ternyata Ahok Belum Kader PDIP Saat Jadi Gubernur Jakarta
Disinggung Ridwan Kamil Paling Banyak Gusur, Ternyata Ahok Belum Kader PDIP Saat Jadi Gubernur Jakarta

Ridwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.

Baca Selengkapnya
PDIP Putuskan Tak Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Ini Alasannya
PDIP Putuskan Tak Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon meyakini partainya bisa mengalahkan Bobby Nasution pada Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Di Tengah Isu 01 & 03 Bergabung, Ahok Blak-blakan Mega Tolak Dukung Anies
VIDEO: Di Tengah Isu 01 & 03 Bergabung, Ahok Blak-blakan Mega Tolak Dukung Anies

Ahok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Bobby Tak Penuhi Syarat Anggota PDIP, Ganjar: Konsekuensi Sebuah Pilihan Politik
Bobby Tak Penuhi Syarat Anggota PDIP, Ganjar: Konsekuensi Sebuah Pilihan Politik

Ganjar tak khawatir suaranya di Medan akan berkurang lantaran Bobby mendukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
PDIP: Bobby Langgar Kode Etik dan Disiplin, Tidak lagi Penuhi Syarat sebagai Anggota
PDIP: Bobby Langgar Kode Etik dan Disiplin, Tidak lagi Penuhi Syarat sebagai Anggota

Bobby dinyatakan melanggar etik terkait arah dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kaesang soal Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina: Biasa Saja
Kaesang soal Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina: Biasa Saja

Menurut Kaesang, pengunduran diri Ahok dari Komut Pertamina merupakan hal biasa.

Baca Selengkapnya
Penjelasan PDIP soal Bobby Nasution Langsung Diberhentikan Beda dengan Gibran
Penjelasan PDIP soal Bobby Nasution Langsung Diberhentikan Beda dengan Gibran

Hasto juga menjelaskan alasan Bobby Nasution diberhentikan sementara Gibran Rakabuming yang juga cawapres nomor urut 2 tidak dipecat.

Baca Selengkapnya
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak

Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.

Baca Selengkapnya