PKB sebut wacana Jokowi-OSO di Pilpres 2019 biar Hanura eksis
Merdeka.com - DPD Partai Hanura Jawa Barat (Jabar) mengusulkan Ketua Umumnya Oesman Sapta Odang (OSO) untuk ikut maju mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Menyoroti hal itu, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy menganggap, munculnya nama OSO hanya untuk meningkatkan eksistensi dalam pemilu 2019.
"Ya itu bagian dari upaya partai politik untuk eksis di Pemilu 2019," kata Lukman saat dihubungi merdeka.com, Rabu (8/11).
Menurut Lukman, akan berpengaruh juga pada perolehan suara partai di pemilu legislatif jika ketua umumnya tidak diikuti dalam Pilpres 2019. Sebab itulah, kini banyak partai yang membawa nama ketua umumnya untuk ikut meramaikan Pilpres.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Apa peran partai politik dalam memilih Wapres? Namun peranan Partai Politik, hanya sekadar memberi saran, tidak dominan seperti dalam Pilpres kali ini dalam memutuskan calon.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Mengapa pemilu 2019 penting? Pemilu 2019 menjadi pemilu dengan jumlah pemilih terbanyak dalam sejarah Indonesia.
"Akibat tidak ikut sertanya partai politik dalam Pilpres bisa berkurang suaranya di pileg itu saya kira wajar kalau pimpinan partai politik kemudian memasang posisi untuk ikut terlibat sebagai Presiden maupun Wapres," ungkapnya.
Lukman juga tidak merasa tersaingi dengan munculnya nama Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu. Mengingat saat ini PKB juga ingin mencalonkan Ketua Umumnya Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin untuk maju juga di Pilpres 2019 baik sebagai Presiden maupun Wakil Presiden (Wapres).
"Ya persaingan itu bagus. Saya katakan tadi semua parpol dengan keadaan pemilu serentak itu ingin menjaga parpolnya memperoleh suara signifikan dan bisa lolos di parliamentary threshold, ya harus mendeklarasikan dirinya ya ikut terlibat di pemilihan Presiden juga itu sudah teori politiknya seperti itu," ucapnya.
Untuk diketahui, Ketua DPD Hanura Jawa Barat (Jabar) Aceng Fikri mengatakan bahwa kader Hanura Jabar ingin OSO menjadi pendamping Jokowi di Pilpres 2019. Hal itu kata Aceng dilakukan karena Hanura terlalu cinta dengan OSO.
"DPC itu mungkin saking cintanya sama pak OSO sama Pak ketum itu. Jadi mengharapkan pak OSO mendampingi Pak Jokowi sebagai wapres," kata Aceng usai memimpin Rakerda Hanura Jawa Barat di Bandung, Minggu (5/11).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hanura masih membuka peluang kepada siapa saja untuk didukung dalam pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaWacana itu disebut-sebut akan dilakukan koalisi Indonesia Maju (KIM) plus yang mengusung Ridwan Kamil sebagai Cagub Jakarta.
Baca SelengkapnyaSalah satu agenda Munas ini adalah pemilihan Ketua Umum Partai Hanura Periode 2024-2029.
Baca Selengkapnya"Tapi hati-hati tentang calon tunggal, itu lebih bahaya dari calon tidak tunggal," kata OSO
Baca SelengkapnyaJK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaPKB dan PDIP sudah punya pengalaman berkoalisi sejak bertahun-tahun. Sedangkan PKB bersama Gerindra merupakan barang yang baru.
Baca SelengkapnyaKedekatan PKB dengan PDIP tak bisa dilihat sebatas isapan jempol belaka.
Baca SelengkapnyaPKB berencana menarik dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaPKB terang-terangan tergiur ajakan PDI Perjuangan untuk berkoalisi mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaLuluk menilai jika hal yang disampaikan Anies merupakan pengetahuan umum sebaiknya diabaikan saja.
Baca SelengkapnyaPKB Bicara Peluang Tiga Poros Koalisi di Pilgub Jakarta, Ini Bocoran Peta Politiknya
Baca Selengkapnya