Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKB soal pembubaran DPD: Kami tak mau ada lembaga negara mandul

PKB soal pembubaran DPD: Kami tak mau ada lembaga negara mandul Kampanye PKB di Pulomas. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendorong pembubaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPD) jika kewenangannya tidak diperkuat. Sekretaris Fraksi PKB Jazilul Fawaid mengatakan, partainya tidak melihat suatu produk yang berarti sehingga DPD perlu dibubarkan.

"Kami tidak ingin ada lembaga negara seperti ini mandul. Kalau ini mandul seperti hiasan, buang aja," kata Jazilul di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/2).

Sejak UUD diamandemen, DPD masuk sebagai salah satu lembaga tinggi negara. Tugasnya mewakili daerah dengan mengirimkan satu utusan yang dipilih langsung melalui pemilu.

Orang lain juga bertanya?

Kehadiran DPD tentu mengubah sistem utusan golongan yang diwakilkan oleh fraksi. Namun demikian, Jazilul mengatakan PKB melihat DPD sebagai pembawa aspirasi layaknya LSM.

"Kalau dulu ada utusan golongan dari fraksi yang ada. Ini DPD seperti LSM saja. Hanya pembawa aspirasi. Kita di PKB enggak mau lihat itu, mendingan bubar aja," kritik anggota Komisi III DPR ini.

Menurut dia, jika tak dibubarkan maka perlu perluasan wewenang bagi DPD. Posisinya sebagai lembaga negara tentu menempatkan dia sah secara hukum. Perluasan kewenangan itu seperti menjadikan DPD sebagai pembicara tingkat satu seperti DPR atau juga menghasilkan UU.

"Memberi kewenangan misalnya pembicara tingkat I DPD itu bisa. Jadi DPD itu bisa mengambil keputusan pada tingkat I," jelas dia.

Tak hanya itu, kritik dia, jika DPD tidak diperkuat maka sebaiknya lembaga yang kini dikomandani oleh Irman Gusman itu harus dibubarkan. Karena, kata dia, DPD itu ada sejauh diberikan dana oleh APBN.

"Kalau tidak ada perubahan makanya dibubarkan. Kalau ada ya lanjutkan. Gini lho, kalau tidak ada uang dari APBN itu DPD gak ada apa-apanya. Harus dikuatkan, kalau tidak ya dibubarkan. Mubazir," pungkas dia.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Curhat Dewan Syuro Panas PKB Vs PBNU, Berasa Ada di Tempat Buangan Tak Dianggap Partai!
VIDEO: Curhat Dewan Syuro Panas PKB Vs PBNU, Berasa Ada di Tempat Buangan Tak Dianggap Partai!

Dewan Syuro PKB di Jawa Barat mendatangi kantor Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) pada Jumat (9/8).

Baca Selengkapnya
Golkar Batal Dukung Ganjar, PDIP Singgung Politik Transaksional
Golkar Batal Dukung Ganjar, PDIP Singgung Politik Transaksional

PDIP menegaskan menghindari pola transaksional dan pembagian sumber daya ekonomi dalam membangun koalisi politik.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Tak Terlalu Penting Buat PKB Ada di Kabinet atau Tidak
Cak Imin: Tak Terlalu Penting Buat PKB Ada di Kabinet atau Tidak

PKB mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran sudah cukup.

Baca Selengkapnya
PDIP Tidak Baper Ditinggal Golkar-PAN: Semakin Ramping dan Efisien
PDIP Tidak Baper Ditinggal Golkar-PAN: Semakin Ramping dan Efisien

PDIP menilai masyarakat akan menguji gagasan bukan seberapa banyak partai gabung koalisi

Baca Selengkapnya
Masinton PDIP Protes RUU Pilkada: Kita Bisa Akali Aturan dengan Buat Aturan, tapi Kebenaran Tak Bisa Dibutakan!
Masinton PDIP Protes RUU Pilkada: Kita Bisa Akali Aturan dengan Buat Aturan, tapi Kebenaran Tak Bisa Dibutakan!

PDIP menilai, pembahasan RUU Pilkada mengabaikan suara masyarakat.

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP Tanya ke Megawati soal Usulan Pembubaran KPK, Begini Jawabannya
Hasto PDIP Tanya ke Megawati soal Usulan Pembubaran KPK, Begini Jawabannya

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengklaim Hasto menyebut pernyataan Megawati soal usulan pembubaran KPK dipelintir.

Baca Selengkapnya
Reaksi Keras PDIP Usai MK Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud, Singgung Indonesia Masuk Kegelapan Demokrasi
Reaksi Keras PDIP Usai MK Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud, Singgung Indonesia Masuk Kegelapan Demokrasi

PDI Perjuangan menilai demokrasi di Indonesia terbatas pada demokrasi prosedural.

Baca Selengkapnya
PKB Nilai PBNU Lebih Banyak Menyimpang dari Khittah NU
PKB Nilai PBNU Lebih Banyak Menyimpang dari Khittah NU

PBNU sudah menyimpang terlihat dari upaya mengambil PKB, padahal ormas.

Baca Selengkapnya
Eks Sekjen PKB: Desakan Hak Angket di DPR Pekerjaan Sia-Sia, Tak Bisa Ubah Hasil Pemilu
Eks Sekjen PKB: Desakan Hak Angket di DPR Pekerjaan Sia-Sia, Tak Bisa Ubah Hasil Pemilu

Eks Sekjen PKB Lukman Edy menyatakan, hak angket DPR RI untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu adalah pekerjaan sia-sia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bambang Pacul PDIP Blak-blakan Kondisi 'Dompet' Negara Jelang Jokowi Lengser
VIDEO: Bambang Pacul PDIP Blak-blakan Kondisi 'Dompet' Negara Jelang Jokowi Lengser "Cekak!"

Komisi III DPR RI menggelar rapat kerja dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa, 3 September 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Jalin Komunikasi dengan Fraksi Lain untuk Tolak RUU MK
PDIP Jalin Komunikasi dengan Fraksi Lain untuk Tolak RUU MK

Djarot menyebut komunikasi tersebut bertujuan untuk mencegah penyelundupan Pasal-Pasal di RUU MK.

Baca Selengkapnya
Cak Imin soal Presiden Pilih Langsung Gubernur Jakarta: Bahaya, PKB Menolak Total
Cak Imin soal Presiden Pilih Langsung Gubernur Jakarta: Bahaya, PKB Menolak Total

Cak Imin menilai kepala daerah langsung dipilih presiden berbahaya.

Baca Selengkapnya