PKB: Syahwat politik MUI lebih besar daripada parpol
Merdeka.com - Ketua DPP PKB Marwan Jafar menilai cara Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengumpulkan tokoh ormas Islam dan petinggi partai politik berbasis massa Islam kurang tepat. Upaya MUI ingin menggagas koalisi seperti poros tengah disebutnya melebihi syahwat partai politik.
"Syahwat politik MUI lebih besar daripada partai politik," kata Marwan di Jakarta, Rabu (23/4).
Menurutnya, syahwat MUI itu terlihat jelas dari berbagai forum pertemuan yang digelar belakangan ini. Padahal petinggi parpol Islam saja pergerakannya tidak seagresif MUI.
-
Apa yang dibahas Koalisi Perubahan dalam pertemuannya? Pertemuan tersebut diadakan untuk membahas usulan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
-
Apa saja yang dibahas dalam pertemuan? Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas tentang kerja sama pertukaran peserta pendidikan, alih pengetahuan dan teknologi, latihan bersama, serta upaya kolaboratif dalam meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara.
-
Dimana pertemuan berlangsung? Kunjungan ini diterimanya di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta, Senin (22/4) kemarin.
-
Siapa yang hadir dalam diskusi tentang putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024? Hadir juga Guru Besar Bidang Hukum Prof. Romli Atmasasmita, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat.
Marwan mengatakan, gagasan yang coba dipaksakan MUI itu sulit terealisasi. Selain kendala figur yang akan diusung, program dan visi misi capres hasil koalisi parpol berbasis massa Islam juga belum ada. Karena itu, ia menyangsikan ide koalisi membentuk poros sendiri di luar parpol tiga besar.
Sementara itu Wakil Ketua Umum PAN Drajad Wibowo mengatakan, pertemuan petinggi parpol Islam bukan diinisiasi Amien Rais. Menurut dia, kehadiran PAN dalam setiap forum itu untuk memenuhi undangan MUI. PAN tidak masalah harus menghadiri forum itu lantaran niatnya baik.
"Acara ini digagas ormas-ormas Islam melalui MUI. Biasanya, dua ormas besar, Muhammadiyah dan NU yang menandatangani undangan pertemuan itu," katanya. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam pertemuan ini disepakati sebuah pernyataan sikap, terutama terkait hubungan PBNU dengan PKB.
Baca SelengkapnyaMuktamar Luar Biasa NU direncanakan berlangsung di Cirebon.
Baca SelengkapnyaPresidium Penyelamat Organisasi NU (PPONU) hasil Mubes Alim Ulama NU menyerukan Muktamar Luar Biasa (MLB) untuk mengevaluasi PBNU hasil Muktamar Lampung.
Baca SelengkapnyaSebelum keduanya berkonflik, ternyata masa muda Cak Imin dan Gus Yahya pernah saling akrab
Baca SelengkapnyaMubes Alim Ulama NU menyerukan Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama sebagai sarana koreksi langkah PBNU hasil Muktamar Lampung.
Baca SelengkapnyaPertemuan turut dihadiri Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Sekjen Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Baca SelengkapnyaHubungan antara PKB dengan PBNU menjadi panas karena ada yang membuat kisruh.
Baca SelengkapnyaJazilul memastikan jika PKB disebutnya sebagai alat perjuangan politik warga Nahdliyin yang disebutnya hari ini namanya semakin besar.
Baca SelengkapnyaYaqut menegaskan tak akan mencabut pernyataannya soal capres bermulut manis.
Baca SelengkapnyaPBNU sudah menyimpang terlihat dari upaya mengambil PKB, padahal ormas.
Baca SelengkapnyaPara kiai di Cirebon serukan PKB dan PBNU segera berdamai.
Baca Selengkapnya