PKB tak sepakat rumah makan diminta tutup saat Ramadan
Merdeka.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau agar rumah makan tutup siang hari selama bulan Ramadan. Hal itu dilakukan untuk menghormati umat muslim yang menjalankan ibadah puasa.
Ketua Fraksi PKB Helmy Faishal Zaini menegaskan, sebaiknya imbauan itu tetap memperhatikan umat lain yang tak menjalankan puasa. Sebab, da baiknya pemilik rumah makan tetap memperhatikan perasaan umat muslim dengan cara tidak membuka seluruhnya saat bulan puasa.
"Caranya tidak seperti itu. Tutup dalam pengertian jangan terbuka saat makan. Atau misalnya pasang tulisan," kata Helmy di kantor PKB, Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (17/6).
-
Kenapa teh hangat dihindari saat buka puasa? Hal ini disebabkan oleh kandungan kafein dalam teh dan kopi yang dapat memicu naiknya asam lambung, sehingga perasaan tidak nyaman dapat muncul.
-
Apa yang harus dihindari saat makan? Salah satu langkah penting adalah menghindari makanan yang mengandung garam dan lemak tinggi, baik saat makan besar maupun saat camilan.
-
Makanan apa yang sebaiknya dihindari saat berbuka puasa? Pilihlah makanan yang sehat, ringan, dan segar seperti kurma, buah, sayur, atau sup saat berbuka. Hindari makanan yang berat atau pedas secara langsung, karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau masalah lambung.
-
Apa saja makanan yang perlu dihindari saat berpuasa? Lebih lanjut, orang tua juga diminta untuk menghindari memberikan makanan dan minuman dengan pemanis berlebihan, serta tidak menyajikan makanan cepat saji atau makanan instan berpengawet.
-
Apa larangan dalam Islam tentang makanan panas? 'Dari Ibnu Abbas r.a., bahwa Nabi Muhammad saw. melarang pengembusan napas dan peniupan (makanan atau minuman) pada bejana.' (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
-
Apa yang harus dibatasi saat puasa? Pada saat berpuasa, kita membatasi konsumsi makanan di siang hari, namun kondisi ini bisa membuat jadi berlebih asupan kalori saat makan.
Lanjut dia, sebagai bangsa yang penuh toleransi, setiap orang mestinya saling menghargai pada saat menjalankan aktivitas keagamaan. Untuk umat non-muslim, kata dia, perlu menjaga situasi selama bulan puasa.
"Yang tepat itu orang yang tidak puasa hormati yang puasa. Yang puasa kan godaannya makan ya begitu lah. Namun, sebaiknya saling menghormatilah," pungkas dia.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Banda Aceh telah mengeluarkan seruan bersama untuk mengatur tata laksana ibadah selama bulan puasa Ramadan 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Tangsel telah mengatur operasional tempat usaha pariwisata dan penyedia jasa makanan yang diberlakukan selama periode Ramadan.
Baca SelengkapnyaDalam surat edaran itu dijelaskan usaha pariwisata yang wajib tutup pada satu hari sebelum Ramadhan hingga hari ketiga Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaMuti mengatakan, pemasangan label No Pork No Lard memang berlangsung sejak lama, saat belum diwajibkannya sertifikasi halal oleh pemerintah.
Baca SelengkapnyaRhama mengaku akan memberikan sanksi tegas terhadap pengelolanya.
Baca SelengkapnyaKegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jovi Adhiguna juga memberikan klarifikasi dan mengaku aksinya tersebut sudah merugikan banyak pihak.
Baca SelengkapnyaFestival Kuliner Nonhalal di Solo Tetap Berlangsung Meski Sempat Disorot, Ini Kata Dewan Syariah Surakarta
Baca SelengkapnyaDPR RI Tanya Pembatasan Operasional Warung Madura, Ini Penjelasan Pemprov Bali
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan keamanan, kenyamanan dan perlindungan kepada konsumen yang trennya makin meningkat.
Baca SelengkapnyaPengelola Hotel Sultan kaget menerima informasi untuk segera mengosongkan area hotel oleh pengelola GBK.
Baca Selengkapnya