PKB: Target Kita Dua Besar, Geser Gerindra di Pemilu 2024
Merdeka.com - Survei Charta Politika Indonesia mencatat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berada di posisi ketiga elektabilitas partai politik. PKB berada di bawah PDIP dan Gerindra dengan elektabilitas sebesar 9,4 persen.
Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan, PKB masih mendapatkan kepercayaan cukup tinggi dari masyarakat bila melihat hasil survei. Ia tidak kaget PKB bisa berada di posisi tiga besar, naik satu peringkat dari hasil Pemilu 2019.
Bahkan, PKB ditargetkan bisa masuk dua besar menggeser Gerindra yang elektabilitasnya kini 17,5 persen dalam survei Charta Politika.
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Siapa yang didukung PKB di Pilgub Bali? 'Saya patuh terhadap DPP, tetapi tanda-tandanya ke Pak Wayan Koster,' kata Bambang, saat ditemui di acara Sekolah Pemimpin Perubahan (SPP) PKB Wilayah III di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (17/7).
-
Partai apa yang unggul di Pemilu 2024 DKI? Tercatat PKS unggul dengan perolehan 1.012.028 suara. Disusul PDI Perjuangan (PDIP) dengan 850.174 suara.
-
Dimana PDIP meraih suara terbanyak di Pileg 2019? Adapun dalam Pileg 2019, PDIP di Bali berhasil meraih 60 persen suara sedang untuk Pilpres yang mengusung pasangan Jokowi-Amin mencapai 90 persen.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Siapa Ketua Umum PKB sekarang? Muhaimin Iskandar terpilih menjadi Ketua Umum PKB pada Muktamar II PKB yang digelar pada 16-19 April 2005 di Semarang. Politikus kelahiran Jombang, 24 September 1966 ini masih memimpin PKB hingga sekarang.
"Doa dan harapan kita tentu bagaimana bisa menjadi pemenang pemilu atau paling tidak bisa menggeser Gerindra di dua besar. Saya rasa masih ada waktu untuk mengejar menjadi dua besar," kata Jazilul, Jumat (13/8).
Jazilul mengatakan, PKB mendapat kepercayaan tinggi menghadapi Pemilu 2024. Secara struktur partai, PKB memiliki tingkat hingga basis RW dan RT. Persiapan teknis juga sudah dilakukan dengan proses pencalegan dini.
"PKB mengajak kader-kader terbaik bangsa di seluruh Tanah Air untuk berjuang melalui PKB. Kami membuka pintu selebar-lebarnya. Kalau pada Pemilu 2019 PKB empat besar dan sekarang hasil survei tiga besar, artinya PKB punya peluang besar untuk terus meningkatkan perolehan suara. Ini menunjukkan ada kepercayaan publik atas kinerja PKB selama ini. Sebab, tidak mungkin elektabilitas meningkat kalau kita tidak menunjukkan kinerja yang baik," ujar Wakil Ketua MPR RI ini.
Pada Pemilu 2019 lalu, PDIP dan Gerindra juga berada di urutan teratas perolehan suara nasional. Saat itu, PDIP meraih 19,33% suara sementara Gerindra 12,57% suara. Di posisi tiga ditempati Partai Golkar yang memperoleh suara 12,31% dan PKB di posisi empat dengan meraih suara sebanyak 9,69%.
Diberitakan, Lembaga survei Charta Politika Indonesia menunjukan pergeseran tiga besar elektabilitas partai politik. PDI Perjuangan masih merajai dengan elektabilitas 22,8 persen, disusul Gerindra 17,5 persen. Tetapi posisi ketiga kini diduduki PKB dengan elektabilitas 9,4 persen.
"Pdip masih memimpin 22,8 peren tidak jauh beda survei-survei sebelumnya dan hasil Pemilu kemarin. Gerindra kedua dengan 17,5 persen, PKB ketiga 9,4 persen," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya ketika rilis survei secara daring, Kamis (12/8).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendati tertinggi, hasil survei dilakukan Poltracking Indonesia, menunjukkan tren elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan sejak September 2023.
Baca Selengkapnya"Elektabilitas partai politik yang tertinggi tapi masih di dalam rentang margin of error, partai Gerindra 18,1 persen, kedua PDI Perjuangan 16,4 persen,"
Baca SelengkapnyaHasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.
Baca SelengkapnyaGerindra unggul dengan capaian elektabilitas 21,2 persen.
Baca SelengkapnyaPSI yang diketuai oleh Kaesang Pangarep menjadi partai non parlemen yang alami lonjakan elektabilitas cukup besar.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, memaparkan elektabilitas partai politik (parpol).
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, memaparkan elektabilitas partai politik
Baca SelengkapnyaSementara elektabilitas PDIP dan Gerindra berada di bawah PKB.
Baca SelengkapnyaPopuli Center menggelar survei tatap muka pada 28 November-5 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaJawa Timur merupakan lumbung suara Partai Kebangkitan Bangsa.
Baca SelengkapnyaIndikator menggelar survei politik di Sumatera Barat pada 26 Juni-10 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPDIP memperoleh suara paling tinggi yakni 20,3 persen.
Baca Selengkapnya