Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKB: Target Kita Dua Besar, Geser Gerindra di Pemilu 2024

PKB: Target Kita Dua Besar, Geser Gerindra di Pemilu 2024 Ketua Umum PKB Cak Imin. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Survei Charta Politika Indonesia mencatat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berada di posisi ketiga elektabilitas partai politik. PKB berada di bawah PDIP dan Gerindra dengan elektabilitas sebesar 9,4 persen.

Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan, PKB masih mendapatkan kepercayaan cukup tinggi dari masyarakat bila melihat hasil survei. Ia tidak kaget PKB bisa berada di posisi tiga besar, naik satu peringkat dari hasil Pemilu 2019.

Bahkan, PKB ditargetkan bisa masuk dua besar menggeser Gerindra yang elektabilitasnya kini 17,5 persen dalam survei Charta Politika.

Orang lain juga bertanya?

"Doa dan harapan kita tentu bagaimana bisa menjadi pemenang pemilu atau paling tidak bisa menggeser Gerindra di dua besar. Saya rasa masih ada waktu untuk mengejar menjadi dua besar," kata Jazilul, Jumat (13/8).

Jazilul mengatakan, PKB mendapat kepercayaan tinggi menghadapi Pemilu 2024. Secara struktur partai, PKB memiliki tingkat hingga basis RW dan RT. Persiapan teknis juga sudah dilakukan dengan proses pencalegan dini.

"PKB mengajak kader-kader terbaik bangsa di seluruh Tanah Air untuk berjuang melalui PKB. Kami membuka pintu selebar-lebarnya. Kalau pada Pemilu 2019 PKB empat besar dan sekarang hasil survei tiga besar, artinya PKB punya peluang besar untuk terus meningkatkan perolehan suara. Ini menunjukkan ada kepercayaan publik atas kinerja PKB selama ini. Sebab, tidak mungkin elektabilitas meningkat kalau kita tidak menunjukkan kinerja yang baik," ujar Wakil Ketua MPR RI ini.

Pada Pemilu 2019 lalu, PDIP dan Gerindra juga berada di urutan teratas perolehan suara nasional. Saat itu, PDIP meraih 19,33% suara sementara Gerindra 12,57% suara. Di posisi tiga ditempati Partai Golkar yang memperoleh suara 12,31% dan PKB di posisi empat dengan meraih suara sebanyak 9,69%.

Diberitakan, Lembaga survei Charta Politika Indonesia menunjukan pergeseran tiga besar elektabilitas partai politik. PDI Perjuangan masih merajai dengan elektabilitas 22,8 persen, disusul Gerindra 17,5 persen. Tetapi posisi ketiga kini diduduki PKB dengan elektabilitas 9,4 persen.

"Pdip masih memimpin 22,8 peren tidak jauh beda survei-survei sebelumnya dan hasil Pemilu kemarin. Gerindra kedua dengan 17,5 persen, PKB ketiga 9,4 persen," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya ketika rilis survei secara daring, Kamis (12/8).

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Poltracking: Elektabilitas PDIP dan Gerindra Tertinggi, PPP hingga PSI Terancam Tak Lolos DPR
Survei Poltracking: Elektabilitas PDIP dan Gerindra Tertinggi, PPP hingga PSI Terancam Tak Lolos DPR

Kendati tertinggi, hasil survei dilakukan Poltracking Indonesia, menunjukkan tren elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan sejak September 2023.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Poltracking: Gerindra dan PDIP Potensi Jadi Parpol Pemenang Pemilu Legislatif 2024
Survei Terbaru Poltracking: Gerindra dan PDIP Potensi Jadi Parpol Pemenang Pemilu Legislatif 2024

"Elektabilitas partai politik yang tertinggi tapi masih di dalam rentang margin of error, partai Gerindra 18,1 persen, kedua PDI Perjuangan 16,4 persen,"

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Elektabilitas PDIP Ditempel Gerindra, PPP dan PSI Terhalang Ambang Batas Parlemen
Survei Indikator: Elektabilitas PDIP Ditempel Gerindra, PPP dan PSI Terhalang Ambang Batas Parlemen

Hasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.

Baca Selengkapnya
Gerindra Kalahkan PDIP di Jawa Barat Versi Survei Poltracking
Gerindra Kalahkan PDIP di Jawa Barat Versi Survei Poltracking

Gerindra unggul dengan capaian elektabilitas 21,2 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Litbang Kompas: Gerindra 'Gusur' PDIP dari Puncak Elektabilitas Parpol
Survei Terbaru Litbang Kompas: Gerindra 'Gusur' PDIP dari Puncak Elektabilitas Parpol

PSI yang diketuai oleh Kaesang Pangarep menjadi partai non parlemen yang alami lonjakan elektabilitas cukup besar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei Indikator Politik: Target Hattrick PDIP di 2024 Terancam Oleh Gerindra
VIDEO: Survei Indikator Politik: Target Hattrick PDIP di 2024 Terancam Oleh Gerindra

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, memaparkan elektabilitas partai politik (parpol).

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Politik: Target Hattricknya PDIP di 2024 Terganjal Gerindra
Survei Indikator Politik: Target Hattricknya PDIP di 2024 Terganjal Gerindra

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, memaparkan elektabilitas partai politik

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking: PKB Pimpin Jawa Timur, PPP dan PKS Tak Lolos Ambang Batas Parlemen
Survei Poltracking: PKB Pimpin Jawa Timur, PPP dan PKS Tak Lolos Ambang Batas Parlemen

Sementara elektabilitas PDIP dan Gerindra berada di bawah PKB.

Baca Selengkapnya
Survei Populi Center: Elektabilitas Gerindra Nyaris Samai PDIP, PPP dan PSI Terancam Tak Lolos
Survei Populi Center: Elektabilitas Gerindra Nyaris Samai PDIP, PPP dan PSI Terancam Tak Lolos

Populi Center menggelar survei tatap muka pada 28 November-5 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Ini Perbandingan Perolehan Suara Partai Pemilu 2019 dan 2024 di Jatim, PKB Jadi Sorotan
Ini Perbandingan Perolehan Suara Partai Pemilu 2019 dan 2024 di Jatim, PKB Jadi Sorotan

Jawa Timur merupakan lumbung suara Partai Kebangkitan Bangsa.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Gerindra Rajai Sumatera Barat, PDIP Hanya Dapat 2 Persen
Survei Indikator: Gerindra Rajai Sumatera Barat, PDIP Hanya Dapat 2 Persen

Indikator menggelar survei politik di Sumatera Barat pada 26 Juni-10 Juli 2023.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: PDIP Tertinggi Disusul Gerindra, PPP Terancam Tak Lolos ke DPR
Survei Indikator: PDIP Tertinggi Disusul Gerindra, PPP Terancam Tak Lolos ke DPR

PDIP memperoleh suara paling tinggi yakni 20,3 persen.

Baca Selengkapnya