PKB targetkan Jokowi-Ma'ruf dapat 60 persen suara di Jabar
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan, pasangan Joko Widodo- Ma'ruf Amin menjadi warna baru dalam Pilpres 2019. Pasangan ini diklaim sebagai kolaborasi yang sangat baik dan mampu membawa bangsa Indonesia lebih sejahtera.
"Bila dianalogikan, perpaduan merah dan hijau akan mewarnai republik ini. Yang lebih penting pasangan Jokowi-Ma'ruf adalah warna baru. Apa yg disampaikan Kiai (Ma'ruf Amin), saya adalah jembatan emas bagi kalangan santri dan muslimin untuk menentukan masa depan di masa yang akan datang," kata Muhaimin saat Deklarasi di Graha Insan Cita, Depok, Minggu (14/10).
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini menegaskan, deklarasi ini sebuah langkah untuk menjaring simpatisan. Tujuannya untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Jabar. "Kita mulai menggarap Jawa Barat, mulai dari Kota Depok. kami menegaskan bahwa PKB bergerak dan Jokowi Kiai Ma'ruf harus menang di Jabar," ungkapnya.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
Targetnya perolehan suara di Jabar sebanyak 60 persen. Cak Imin optimis target itu bisa diraih. Jika berkaca dari pengalaman sebelumnya, hasil analisis pada Pemilu tahun 2014 lalu jumlah suara PKB mencapai kurang lebih 11 juta suara. "InsyaAllah tahun ini meningkat, minimal 20 juta suara," tuturnya.
Pihaknya pun melakukan berbagai cara agar target tercapai. Mulai dari memanfaatkan pergerakan calon legislatif dan berbagai lapisan masyarakat.
"Kita juga akan mulai dengan pergerakan konstituen, pesantren-pesantren, warga NU maupun non NU, jamaah juga kita Galang," paparnya.
Selain itu, Cak Imin meyakini Ma'ruf Amin mampu mensolidkan seluruh suara masyarakat terutama di kalangan NU. "Kita bercita-cita bila pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin menang dapat mengubah Indonesia menjadi bangsa yang nasionalis dan agamis, tidak sekuleris dan mampu meneduhkan umat Islam di Indonesia. Semoga perjuangan kita diberikan kelancaran," ucapnya.
Soal elektabilitas, sambung dia, saat ini pasangan nomor urut satu tersebut berada di 53 persen. Dia berharap elektabilitas Jokowi-Ma'ruf bisa mencapai angka 70 persen. "PKB sendiri ada di posisi ketiga, setelah PDIP dan Gerindra ini akan kita jaga sampai Pemilu 2019 nanti. InsyaAllah performance dan elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin ini bertambah hingga 70 persen," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Abdul Harris Bobihoe mengatakan untuk mencapai target suara 65 persen ini tim pemenangan daerah, calon anggota legislatif se Jawa Barat terus bergerak.
Baca SelengkapnyaPKS optimis karena partainya sudah empat periode memimpin di Kota Depok.
Baca SelengkapnyaSyaikhu juga mengingatkan agar usaha yang dilakukan juga dibantu dengan doa.
Baca SelengkapnyaDPP PPP memberikan perhatian khusus kepada Jabar karena memiliki jumlah penduduk besar
Baca SelengkapnyaJawa Barat memang menjadi salah satu lumbung suara Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSaat Pilpres edisi sebelumnya, PKS yang saat itu menjadi koalisi pendukung Prabowo Subianto bisa menjadikan Jabar lumbung suara.
Baca SelengkapnyaPKB bahkan ingin menjadi partai pemenang di Jateng dalam kontestasi Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa optimistis jagoannya akan memenangi Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaErwin menekankan terpenting menghadapi pilkada nanti adalah target suara dan bagaimana mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depa
Baca SelengkapnyaCak Imin mengklaim dapat menguasai setidaknya 50 persen suara provinsi paling ujung timur Pulau Jawa ini.
Baca SelengkapnyaTapal Kuda adalah basis pemilih warga nahdliyin yang selama ini menjadi lumbung suara PKB.
Baca SelengkapnyaPKB tidak yakin Ganjar Pranowo bisa menembus suara di Jawa Timur dengan menggandeng Mahfud MD.
Baca Selengkapnya