PKB tengah godok nama cawagub untuk dampingi Ridwan Kamil
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tak menampik tengah melakukan komunikasi politik dengan partai NasDem. Menurut dia, komunikasi yang intens dengan pengurus PKB itu membuat kepastian koalisi untuk mendukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018.
"Sedang terjadi pembicaraan intensif antara Pak Ridwan Kamil dan PKB. Moga-moga dalam satu atau dua hari ini ada pematangan soal kebersamaan PKB dengan Pak Ridwan Kamil, salah satunya bagaimana menentukan calon wakil gubernur, bagaimana cara pemenangan, bagaimana menambahkan koalisi sehingga moga-moga satu dua hari ini kepastian," kata Cak Imin usai menyelenggarakan acara 'PKB Mantu' di Langen Palikrama gedung Pengadaian Pusat, Jakarta Pusat, Jumat (25/8).
Cak Imin mengatakan, komunikasi intensif juga dilakukan dengan sejumlah partai politik terkait Pilgub Jabar. Namun pembicaraan tersebut belum menemui hasil.
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa PKB ingin melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? 'Kita kan sudah lama sudah sampaikan begitu, kita akan bikin poros di luar Kang RK,' tegasnya lagi. Kemudian Huda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros atau 3 pasangan calon dari kubu yang berbeda demi menawarkan pilihan yang variatif bagi masyarakat.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
-
Kapan PKB membantah Cak Imin maju Pilgub? 'Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim),' ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Apa yang belum dibahas dengan Cak Imin? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet.
"Kita intensif meskipun belum pasti. Tapi kita sudah mulai mematangkan bersama Ridwan Kamil, NasDem, PPP, Demokrat," kata Cak Imin.
Sebelumnya, Partai NasDem menyebut komunikasi politik yang dibangun dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam rangka membangun koalisi kian menguat. Komunikasi yang intens dengan pengurus PKB itu membuat kepastian koalisi untuk mendukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018.
Ketua DPW NasDem Jabar Saan Mustopa yakin, dalam hitungan dua pekan ke depan dipastikan sudah ada hasil positif. Jika PKB bergabung, sudah 12 kursi dikantongi dari 20 kursi yang diharuskan sebagai syarat mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernur Jabar
"PKB satu dua minggu ke depan mudah-mudahan sudah selesai (berkoalisi)," ungkap Saan di Bandung, Jumat (25/8).
Melengkapi kekurangan, NasDem juga terus melakukan komunikasi politik dengan PPP. Komunikasi dibangun di dua kubu baik kubu Dzan Faridz maupun kubu Romahurmuziy.
"PPP pun secara prinsip tidak ada masalah, baik dengan (kubu) Romy maupun Dzan Faridz. Dengan kubu Dzan Faridz hampir selesai juga, termasuk Pak Romy," katanya.
Dengan bergabungnya PKB dan PPP, Saan yakin jagoannya akan melenggang mulus ke Pilgub Jabar. Sebab jika tiga partai ini bergabung, pengusungan Ridwan Kamil pun otomatis sudah lebih dari cukup.
"Tidak ada persoalan soal partai pengusung. Soal kursi juga, PKB dan PPP juga sudah selesai, ini soal skema dan timing aja," tegasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun, Cak Imin membenarkan terkait adanya politikus PDIP yang mengungkap terus berkomunikasi dengan PKB
Baca Selengkapnyaakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB KH Maman Imanulhaq tak memungkiri partainya akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaPDIP masih menunggu internal Golkar apakah RK akan diusung di Pilgub Jakarta atau Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPKS justru tengah membangun komunikasi intens dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaAda lima nama yang masuk dalam radar PDIP sebagai Cawapres Ganjar Pranowo, salah satunya yakni Cak Imin.
Baca SelengkapnyaMenurut Said, saat ini belum paslon cagub-cawagub di Pilkada Jakarta yang sudah fiks, termasuk juga Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengungkapkan, isi pertemuan tersebut membahas berbagai persoalan, termasuk tentang Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar masih mempertimbangkan apakah Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaJazilul mengatakan, pembahasan soal pilgub Jawa Barat masih pada tahap awal.
Baca SelengkapnyaPKB dan PDIP sudah saling bertukar informas untuk Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaMeski nama Ridwan Kamil menguat sebagai bakal calon gubernur diusung di Jakarta, namun hingga kini pendamping politikus Partai Golkar tersebut masih dibahas KIM
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, saat ini masih dilakukan negosiasi dengan sejumlah tokoh yang digadang-gadang menjadi bakal calon ketua tim pemenangan.
Baca Selengkapnya