PKB tetap yakin Gus Ipul menang meski kalah dari Khofifah di survei Poltracking
Merdeka.com - Hasil survei Poltracking Indonesia menyatakan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak unggul dengan 42,4 persen. Sementara pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarnoputri 35,8 persen.
Meski demikian, salah satu parpol pengusung Gus Ipul-Puti, PKB, tak mau terpengaruh dengan hasil survei tersebut. Sekjen PKB Abdul Kadir mengaku yakin Gus Ipul dan Puti akan meraup suara di Jawa Timur, sehingga bisa mengalahkan Khofifah-Emil Dardak.
"Saya kira kalau pun ada perbedaan yang relatif lumayan saya yakini pasangan Gus Ipul dan Puti pada saatnya akan memenangkan pertarungan," kata Abdul Kadir Karding ketika menanggapi hasil Survei Poltracking di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta Pusat, Minggu (18/3).
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa yang dukung Khofifah-Emil? Plt Ketum PPP Mardiono mengungkapkan, dukungan untuk Khofifah dan Emil Dardak ini diberikan atas pertimbangan dari para habaib dan juga DPD.
-
Siapa yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? 'Sudah dari Desember yang lalu, sudah 4 partai , Gerindra, ada Golkar, ada Demokrat, PAN, bulan Desember lalu sudah memberikan surat penugasan,' jelas dia.
-
Mengapa Khofifah dan Emil maju di Pilkada Jatim? Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak.
-
Siapa yang meraih suara terbanyak di PSU DPD Sumbar? Dalam hasil rekapitulasi tersebut Cerint Iralloza Tasya meraih suara tertinggi.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
Dia juga menjelaskan masuknya Puti akan jadi sosok yang baik untuk Gus Ipul. Karena, kata Kadir, Puti adalah cucu pertama Soekarno. Walaupun sosok Puti belum terkenal, dia yakin Puti dan Gus Ipul bisa unggul.
"Walau belum familiar tapi saya meyakini pada saatnya Puti enggak hanya persatukan PDIP tapi persatukan marwah pendukung Soekarno," kata Karding.
Tidak hanya suara dari pendukung Soekarno, Karding juga percaya basis Gus Ipul yang dekat dengan ulama dan kiai di Jawa Timur bisa meraup suara. Sebab suara NU memang sangat mempengaruhi di Jawa Timur. Terbukti dari tahun 1955 golongan yang bersaing di pilkada Jatim selalu NU dan PDI Perjuangan.
Oleh karena itu, kata Karding, dalam waktu dekat pihaknya akan mendorong Puti dan Gus Ipul untuk melampaui Khofifah-Emil Dardak.
"Kalau kalah bisa malu muka karena didukung seluruh kiai di Jatim. NU dimana-mana asosiasi politiknya pasti PKB, bukan partai lain jadi pertarungan NU dan merah enggak berubah sedikit pun," ungkap Karding.
Diketahui sebelumnya, suara Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarnoputri masih kalah saing dengan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. Terlihat dari survei yang dirilis Lembaga Survei Poltracking Indonesia.
Gus Ipul-Puti hanya mendapatkan 35,8 persen dan unggul Khofifah-Emil Dardak 42,4 persen. Kemudian, di wilayah pun Gus Ipul-Puti pun hanya unggul di satu wilayah basisnya yaitu Tapal Kuda. Sedangkan Khofifah-Emil didukung diempat wilayah yaitu Arek, Madura, Mataraman, Mataraman Pesisir.
Kemudian di basis NU pun lebih unggul Khofifah-Emil Dardak mendapatkan suara 45,3 persen, sedangkan Gus Ipul-Puti hanya mendapat 37,7 persen.
Survei dilakukan pada 6-11 Maret 2018, dengan jumlah sample sebanyak 1.200 responden pada masing-masing survei. Survei ini memiliki Margin of error +/- 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Klaster survei tersebut menjangkau 29 kabupaten dan 9 kota di seluruh Provinsi Jawa Timur.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Khofifah menyebut hasil hitung cepat tidak akan jauh beda dengan hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaPaslon Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak menduduki posisi teratas, disusul Paslon Tri Rismaharini - Zahrul Azhar Asumta.
Baca SelengkapnyaSurvei Poltracking teranyar mengungkap suara mayoritas Nahdlatul Ulama (NU) dan PKB di Pilgub Jawa Timur 2024 bermuara ke pasangan petahana, Khofifah-Emil.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda menyatakan, tren elektabilitas Khofifah-Emil meningkat signifikan selama sebulan terakhir.
Baca SelengkapnyaPada simulasi tunggal, Khofifah juga unggul telak jauh di atas para rival kandidat Gubernur Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPemilih partai politik pengusung Khofifah-Emil dinilai sangat solid.
Baca SelengkapnyaPKB menilai Khofifah-Emil Dardak belum aman maju di Pilkada Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaHasil quick count dari berbagai lembaga survei menunjukkan bahwa pasangan calon Khofifah-Emil saat ini berada di posisi teratas dalam Pilgub Jatim 2024.
Baca SelengkapnyaPasangan Luluk Nur Hamidah - Lukmanul Khakim agak sulit menandingi dua kekuatan tersebut.
Baca SelengkapnyaPenetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih tanpa permohonan perselisihan hasil Pemilihan
Baca SelengkapnyaMasyarakat dinilai bisa melihat kinerja Prabowo-Gibran yang kini menjabat sebagai Menhan dan Wali Kota Surakarta.
Baca SelengkapnyaCharta Politika merilis hasil quick count Pilkada Jawa Timur. Suara yang sudah masuk dalam quick count Charta pukul 17.16 WIB sebanyak 90,67 persen.
Baca Selengkapnya