Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKB Tolak Penambahan Kursi Pimpinan MPR Demi Akomodasi Semua Parpol Koalisi

PKB Tolak Penambahan Kursi Pimpinan MPR Demi Akomodasi Semua Parpol Koalisi PKB buka Fit and Proper Test Calon Pimpinan DPRD. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Sekretaris Kabinet dan politikus PDI Perjuangan Pramono Anung mengatakan koalisi pendukung Presiden Joko Widodo akan dalam satu paket pimpinan MPR. Kata dia, lima partai koalisi bisa masuk dalam satu paket dengan cara mengubah undang-undang agar menambah kursi wakil ketua. Diketahui, paket pimpinan MPR terdiri dari empat fraksi partai politik dan satu fraksi DPD.

Menanggapi wacana itu, Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding tidak sepakat kursi pimpinan MPR ditambah. Apabila niatnya hanya untuk mengakomodasi semua partai koalisi agar masuk dalam satu paket.

"Kalau tujuannya untuk mengakomodasi seluruh koalisi saya kira tidak tepat ya kalau alasannya itu dipakai untuk menambah kursi pimpinan MPR," ujar Karding kepada wartawan, Selasa (23/7).

Karding mengatakan, tahun lalu sudah ada perubahan untuk menambah satu kursi pimpinan MPR. Menurutnya, jika untuk bagi-bagi jabatan, banyak instrumen yang dapat dibagi. Seperti alat kelengkapan dewan di DPR dan MPR.

"Kalau kebutuhannya untuk koalisi kan di MPR dan DPR ini banyak sebenarnya hal yang bisa menjadi instrumen sharing politik, jadi ada alat kelengkapan, di DPR maupun di MPR," ujar Karding.

Dia menilai, koalisi menyepakati hal demikian bersama-sama. Sehingga tercapai kesepakatan untuk satu paket Koalisi Indonesia Kerja dalam pimpinan MPR.

"Ini bisa menjadi bagian dari sharing alat politik kalau itu bisa dibicarakan bersama, oleh koalisi dalam hal ini tentu jika koalisi itu sepakat ingin satu paket Koalisi Indonesia Kerja," ujarnya.

Sementara, kemungkinan partai oposisi masuk dalam paket, Karding menegaskan perlu pembahasan bersama anggota koalisi.

"Tetapi kalau ada masuk partai lain maka harus dibicarakan bersama. Tentu harus sesuai dengan kesepakatan mereka," ucapnya.

Sebelumnya, Pramono mengatakan paket pimpinan MPR diisi hanya partai Koalisi Indonesia Kerja. Lima partai KIK yang lolos ke parlemen adalah PDIP, Golkar, PKB, Nasdem, PPP. Sementara bakal ada satu partai yang tidak mendapatkan kursi pimpinan. Sebab dalam paket MPR berisi empat fraksi partai politik dan satu fraksi DPD. Pramono membuka wacana supaya kursi pimpinan ditambah.

"Nanti kan bisa. Seperti sekarang kan wakil ketua MPRnya komposisinya bisa ditambah," ujar Pramono di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (23/7). (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKS Usul Pimpinan DPR Diisi Seluruh Fraksi, Cak Imin: Prosesnya Agak Sulit
PKS Usul Pimpinan DPR Diisi Seluruh Fraksi, Cak Imin: Prosesnya Agak Sulit

PKS Usul Pimpinan DPR Diisi Seluruh Fraksi, Cak Imin: Prosesnya Agak Sulit

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka Suara soal Baleg DPR Bikin Aturan Baru UU Pilkada Abaikan Putusan MK
Jokowi Buka Suara soal Baleg DPR Bikin Aturan Baru UU Pilkada Abaikan Putusan MK

Presiden Jokowi buka suara mengenai rapat baleg DPR RI yang disorot karena diduga untuk menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang UU Pilkada

Baca Selengkapnya
PPP Buka Peluang Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran: Membangun Indonesia Harus Bersama
PPP Buka Peluang Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran: Membangun Indonesia Harus Bersama

PPP mengungkit posisinya di Koalisi Indonesia Maju bersama Golkar dan PAN sebelum pencoblosan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Bantah Jika Pencalonan Pramono Anung Bentuk Kompromi ke Istana
Puan Maharani Bantah Jika Pencalonan Pramono Anung Bentuk Kompromi ke Istana

Puan menegaskan, setiap partai termasuk PDIP memiliki hak mengusung calon di Pilkada.

Baca Selengkapnya
Ini Respons Puan Soal Pemberatan Anggaran Negara pada Kementerian Kabinet Prabowo
Ini Respons Puan Soal Pemberatan Anggaran Negara pada Kementerian Kabinet Prabowo

Puan mengatakan PDIP tetap mendukung jalannya pemerintahan Prabowo, meski tidak menempatkan kader di kabinet.

Baca Selengkapnya
PDIP Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Sebetulnya Tidak Ada Koalisi dan Oposisi
PDIP Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Sebetulnya Tidak Ada Koalisi dan Oposisi

Plh Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Heryawan alias Aher menyatakan tidak masalah PDIP bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM)

Baca Selengkapnya
Wacana Reshuffle Kabinet, Ketum PSI Kaesang: Kami Ngikut
Wacana Reshuffle Kabinet, Ketum PSI Kaesang: Kami Ngikut

Apabila nantinya PSI akan ditawari untuk mengisi salah satu kursi menteri, Kaesang mengaku akan ikut keputusan.

Baca Selengkapnya
Tak Dukung Ridwan Kamil, PKB Bakal Usung Calon Sendiri di Pilgub Jabar 2024
Tak Dukung Ridwan Kamil, PKB Bakal Usung Calon Sendiri di Pilgub Jabar 2024

Partai yang dipimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ini hanya membutuhkan sembilan kursi lagi.

Baca Selengkapnya
Analisis CSIS Dampak Komposisi Kabinet Prabowo Didominasi Elite Parpol
Analisis CSIS Dampak Komposisi Kabinet Prabowo Didominasi Elite Parpol

Mayoritas para pembantu Prabowo itu berasal dari partai koalisi yang mendukungnya di Pilpres 2024 lalu.

Baca Selengkapnya
Reaksi Demokrat usai Gerindra Ajak PKB Gabung Masuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Reaksi Demokrat usai Gerindra Ajak PKB Gabung Masuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKB meminta agar PKS juga ikut diajak masuk ke pemerintahan mendatang atau Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi Jika PDIP Masuk Kabinet Prabowo
Respons Jokowi Jika PDIP Masuk Kabinet Prabowo

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi isu yang menyebut PDI Perjuangan (PDIP) masuk kabinet Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Bocoran: Pramono Anung Ditawari Kursi Kepala Badan oleh Prabowo, Pilkada Jakarta Selesai?
Bocoran: Pramono Anung Ditawari Kursi Kepala Badan oleh Prabowo, Pilkada Jakarta Selesai?

Tak ada sepatah kata pun keluar dari mulut Pramono Anung usai bertemu Prabowo.

Baca Selengkapnya