PKB Tolak Penambahan Kursi Pimpinan MPR Demi Akomodasi Semua Parpol Koalisi
Merdeka.com - Sekretaris Kabinet dan politikus PDI Perjuangan Pramono Anung mengatakan koalisi pendukung Presiden Joko Widodo akan dalam satu paket pimpinan MPR. Kata dia, lima partai koalisi bisa masuk dalam satu paket dengan cara mengubah undang-undang agar menambah kursi wakil ketua. Diketahui, paket pimpinan MPR terdiri dari empat fraksi partai politik dan satu fraksi DPD.
Menanggapi wacana itu, Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding tidak sepakat kursi pimpinan MPR ditambah. Apabila niatnya hanya untuk mengakomodasi semua partai koalisi agar masuk dalam satu paket.
"Kalau tujuannya untuk mengakomodasi seluruh koalisi saya kira tidak tepat ya kalau alasannya itu dipakai untuk menambah kursi pimpinan MPR," ujar Karding kepada wartawan, Selasa (23/7).
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
Karding mengatakan, tahun lalu sudah ada perubahan untuk menambah satu kursi pimpinan MPR. Menurutnya, jika untuk bagi-bagi jabatan, banyak instrumen yang dapat dibagi. Seperti alat kelengkapan dewan di DPR dan MPR.
"Kalau kebutuhannya untuk koalisi kan di MPR dan DPR ini banyak sebenarnya hal yang bisa menjadi instrumen sharing politik, jadi ada alat kelengkapan, di DPR maupun di MPR," ujar Karding.
Dia menilai, koalisi menyepakati hal demikian bersama-sama. Sehingga tercapai kesepakatan untuk satu paket Koalisi Indonesia Kerja dalam pimpinan MPR.
"Ini bisa menjadi bagian dari sharing alat politik kalau itu bisa dibicarakan bersama, oleh koalisi dalam hal ini tentu jika koalisi itu sepakat ingin satu paket Koalisi Indonesia Kerja," ujarnya.
Sementara, kemungkinan partai oposisi masuk dalam paket, Karding menegaskan perlu pembahasan bersama anggota koalisi.
"Tetapi kalau ada masuk partai lain maka harus dibicarakan bersama. Tentu harus sesuai dengan kesepakatan mereka," ucapnya.
Sebelumnya, Pramono mengatakan paket pimpinan MPR diisi hanya partai Koalisi Indonesia Kerja. Lima partai KIK yang lolos ke parlemen adalah PDIP, Golkar, PKB, Nasdem, PPP. Sementara bakal ada satu partai yang tidak mendapatkan kursi pimpinan. Sebab dalam paket MPR berisi empat fraksi partai politik dan satu fraksi DPD. Pramono membuka wacana supaya kursi pimpinan ditambah.
"Nanti kan bisa. Seperti sekarang kan wakil ketua MPRnya komposisinya bisa ditambah," ujar Pramono di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (23/7). (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS Usul Pimpinan DPR Diisi Seluruh Fraksi, Cak Imin: Prosesnya Agak Sulit
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara mengenai rapat baleg DPR RI yang disorot karena diduga untuk menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang UU Pilkada
Baca SelengkapnyaPPP mengungkit posisinya di Koalisi Indonesia Maju bersama Golkar dan PAN sebelum pencoblosan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan, setiap partai termasuk PDIP memiliki hak mengusung calon di Pilkada.
Baca SelengkapnyaPuan mengatakan PDIP tetap mendukung jalannya pemerintahan Prabowo, meski tidak menempatkan kader di kabinet.
Baca SelengkapnyaPlh Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Heryawan alias Aher menyatakan tidak masalah PDIP bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM)
Baca SelengkapnyaApabila nantinya PSI akan ditawari untuk mengisi salah satu kursi menteri, Kaesang mengaku akan ikut keputusan.
Baca SelengkapnyaPartai yang dipimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ini hanya membutuhkan sembilan kursi lagi.
Baca SelengkapnyaMayoritas para pembantu Prabowo itu berasal dari partai koalisi yang mendukungnya di Pilpres 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaPKB meminta agar PKS juga ikut diajak masuk ke pemerintahan mendatang atau Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi isu yang menyebut PDI Perjuangan (PDIP) masuk kabinet Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaTak ada sepatah kata pun keluar dari mulut Pramono Anung usai bertemu Prabowo.
Baca Selengkapnya