PKB Usul Pemilu Dimajukan Januari 2024, Persiapannya Sejak Mei 2022

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PKB Luqman Hakim mengusulkan pencoblosan Pemilu 2024 dimajukan menjadi januari 2024. Sementara, persiapan Pemilu bisa dimajukan pada Mei 2022.

Usulan itu berdasarkan keputusan bersama pemerintah dan DPR yang tidak merevisi UU Pilkada. Sehingga, Pilkada serentak tetap akan digelar pada November 2024. Pemilu dimajukan agar memiliki waktu untuk persiapan Pilkada di akhir tahun.

"Saya sendiri, mengusulkan agar coblosan Pilpres Pileg 2024 dilaksanakan dalam bulan Januari 2024, sehingga teman-teman penyelenggara pemilu dan partai politik serta masyarakat memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan tahapan Pilkada 2024," ujar Luqman dalam keterangannya, Jumat (5/3).

Luqman menuturkan, tahapan Pemilu 2024 dimajukan Mei 2020 karena banyak yang harus disiapkan KPU.

"Penyusunan rencana program dan anggaran; penyusunan peraturan KPU; sosialisasi; pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu; penetapan partai peserta pemilu; penyelesaian sengketa penetapan partai peserta pemilu; penetapan daerah pemilihan, pencalonan calon legislatif, DPD dan capres-cawapres; pemutakhiran data pemilih; kampanye; pemungutan suara; dan lainnya sampai penetapan hasil pemilu," kata Luqman.

Serta, penting untuk menghitung berapa waktu yang disiapkan untuk Pilkada serentak 2024 untuk menetapkan hari H pemungutan suara Pilpres dan Pileg.

Luqman mengatakan, anggota KPU Hasyim Asy’ari telah menyampaikan simulasi tahapan, jadwal, dan pelaksanaan pencoblosan Pemilu 2024.

"Simulasi KPU tersebut menunjukkan kesiapan KPU sebagai penyelenggara dua event akbar tersebut. Ini bisa menepis kekhawatiran sebagian masyarakat akan terjadinya kekacauan politik tahun 2024 akibat pemilu dan pilkada serentak dilaksanakan dalam waktu berhimpitan," jelasnya.