PKB 'welcome' jika PDIP gabung dukung Ridwan Kamil tapi soal cawagub nanti dulu

Merdeka.com - Bakal calon gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyambangi kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Kedatangan pria yang akrab disapa Emil itu pun disambut baik oleh PDIP.

Bahkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut PDIP membuka ruang dialog dengan Emil terkait Pilgub Jabar. Kemungkinan PDIP bakal mendukung Emil di Pilgub Jabar pun terbuka.

Silaturahmi politik Emil ke PDIP menuai komentar dari salah satu partai pendukungnya yakni PKB. Selain PKB, Emil didukung PPP, NasDem dan Hanura. Total kursi seluruh parpol pendukung Emil di DPRD Jabar yakni 24 kursi.

Wasekjen PKB Daniel Johan mengaku menyambut baik komunikasi politik yang dilakukan Emil terhadap PDIP tersebut. Pihaknya mengaku 'welcome' jika PDIP mau bergabung menjadi parpol pengusung Emil. Namun, jika PDIP menuntut jatah cawagub nanti dulu. Hal itu harus dibicarakan dengan parpol pengusung Emil.

"Kita sangat 'welcome' (jika PDIP gabung). Kita kan sahabat, tapi PDIP kan masalahnya mau wakil. Kalau soal itu kita bicarakan dulu di koalisi," katanya kepada merdeka.com, Rabu (3/1).

Menurutnya, jika akhirnya PDIP bergabung, masalah cawagub Emil harus dibicarakan di parpol pendukung. Dia menyatakan, semuanya tergantung pada hasil musyawarah.

"Tergantung musyawarah, saya enggak bisa bilang, tergantung isi dari musyawarah," katanya.

Dia menegaskan, PKB menolak jika Emil mengambil kader PPP, Uu Ruzhanul Ulum menjadi cawagub. Begitu juga dengan PDIP, PKB bakal menolak jika Emil mengambil cawagub dari PDIP lalu kemudian meninggalkan PKB.

"Menolak dalam pengertian, kalau cuma ambil Uu terus PKB ditinggalin, sama dengan PDIP kita juga menolak jika ditinggalkan," katanya.

Menurutnya, hingga kini soal cawagub Emil terus digodok di internal pendukung Emil. Dia belum bisa mengungkap kapan cawagub Emil bakal diumumkan.

"Masih terus proses," katanya.