PKB Yakin Jokowi Bakal Jatah Menteri Secara Proporsional Untuk Partai Koalisi
Merdeka.com - Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding menyakini, Presiden Joko Widodo akan membagi jatah menteri untuk partai pengusung secara proporsional. Porsi itu tergantung dengan perolehan suara partai dalam Pemilu.
"Kalau seandainya nanti ada jatah-jatah pasti dapat lah dan sudah pasti proporsional, tidak mungkin PDIP lebih sedikit dari PPP tidak mungkin atau sebaliknya tidak mungkin," ujar Karding di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (5/7).
Namun, Karding kembali lagi keputusan soal menteri di tangan Jokowi. Apalagi Jokowi menginginkan menteri berasal dari kalangan muda dan memiliki kemampuan eksekusi serta kepemimpinan yang kuat.
-
Siapa menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Siapa yang akan memutuskan menteri di kabinet? 'Enggak. Keputusannya di Pak Prabowo,' tegas dia.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang dilantik Jokowi sebagai Menteri Kominfo? Budi Arie Setiadi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika saat ini.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Ditambah, kata Karding, Jokowi tidak mendikotomikan menteri dari partai atau profesional.
"Kita tunggu saja seperti apa nanti apakah mereka ini berasal dari partai atau non partai, sementara Pak Jokowi sudah menyatakan saya tidak ingin membedakan antara profesional dan partai politik," kata dia.
Sementara itu, Karding mengatakan tidak masalah apakah nanti kalau menteri dari partai harus menanggalkan posisi di kepengurusan partai. Kata dia, yang penting tidak mengganggu kinerja.
"Kita ikut pak Jokowi saja. Kalau suruh lepas-lepas, kalau boleh boleh saja," ucapnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Koalisi Prabowo Mulai Bicara Jatah Menteri, Demokrat: Tidak Ada Dusta Antara Kami
Baca SelengkapnyaWakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla menjelaskan proses pembagian kursi menteri saat pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaTerpilihnya 17 menteri Jokowi dalam daftar calon menteri kabinet Prabowo-Gibran pada pemerintahan mendatang dilatarbelakangi oleh konsep keberlanjutan.
Baca SelengkapnyaNantinya pemerintahan akan diisi para ahli yang mempunyai keahlian di bidang tertentu.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani mengatakan bakal patuh dengan aturan partai.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal DPP PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsyi mengungkapkan, keyakinannya PKS bakal mendapat jatah menteri dalam kabinet Prabowo
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40
Baca SelengkapnyaPrabowo minta kader terbaik Gerindra menjadi menteri di kabinetnya
Baca Selengkapnya"Hormatilah kita masih jadi menteri sampai Oktober 2024. Kan pemerintahan ini kan baru habisnya nanti 7 bulan lagi," kata Budi
Baca SelengkapnyaHabiburokhman menyebut Indonesia negera besar sehingga membutuhkan banyak orang untuk membangunnya.
Baca SelengkapnyaPresiden RI Prabowo Subianto membeberkan alasan memberikan Golkar jatah Menteri yang banyak.
Baca SelengkapnyaMayoritas para pembantu Prabowo itu berasal dari partai koalisi yang mendukungnya di Pilpres 2024 lalu.
Baca Selengkapnya