PKS akui belum ada komunikasi serius soal koalisi partai Islam
Merdeka.com - Sejumlah partai Islam menginginkan adanya koalisi di Pemilu 2014. Dengan alasan kesamaan latar belakang, mereka ingin bersatu mengusung calon presiden.
Namun, hingga kini hal itu hanya sebatas wacana semata. Sebab, belum ada langkah konkret dari mereka.
Ketua Fraksi PKS di DPR, Hidayat Nur Wahid menegaskan, hingga saat ini belum ada komunikasi ke pihaknya untuk menseriusi wacana tersebut.
-
Siapa yang mendukung tujuan pemilu? Menurut Parulian Donald, tujuan pemilu adalah untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih wakil-wakilnya dalam pemerintahan serta untuk menjaga agar pemerintahan tetap berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.
-
Apa tujuan utama Pilkada? Pilkada ini merupakan sebuah pemilihan yang dilakukan secara langsung oleh penduduk daerah administratif setempat yang sudah berhasil memenuhi syarat.
-
Apa tujuan utama Pemilu? Tujuan diadakannya pemilu untuk memberikan kesempatan kepada rakyat untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat yang sesuai dengan aspirasi dan kepentingan rakyat.
-
Apa tujuan utama dari Pilkada? Pilkada yang dilaksanakan secara serentak di 37 provinsi ini tidak hanya menjadi ajang bagi masyarakat untuk memilih pemimpin lokal yang terbaik, tetapi juga merupakan cerminan dari partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi.
"Kalau secara langsung, (komunikasi) belum dilaksanakan. Masing-masing masih konsolidasi ke dalam dan komunikasi personal," kata Hidayat di Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (1/10).
Hidayat mengamini tujuan utama wacana koalisi parpol Islam adalah capres. Sejumlah parpol Islam yang terlibat di dalamnya adalah PKS, PKB, PPP, PBB dan PKB.
Namun, wacana yang bergulir saat ini, diakui pada akhirnya akan luntur saat Pemilu Legislatif tiba. Artinya, semua parpol nantinya akan bersikap realistis begitu hasil Pemilu Legislatif sudah diketahui.
Bagi Hidayat, koalisi parpol Islam bukan hal baru. Dia mengantisipasi, supaya wacana koalisi bukan digunakan untuk menghidupkan kembali politik aliran.
"Itu bagian yang kita kritisi. Kami memahami apa yang digagas PPP. Tapi yang diperlukan kemudian adalah partai-partai Islam dan non-Islam berkontribusi memulihkan kepercayaan publik pada Pemilu," tuturnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB dan PDIP sudah saling bertukar informas untuk Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra membuka komunikasi dengan PKS dan juga partai lain.
Baca SelengkapnyaMenurut Said, saat ini belum paslon cagub-cawagub di Pilkada Jakarta yang sudah fiks, termasuk juga Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep belum mengambil keputusan terkait rencana maju di dalam Pilkada.
Baca SelengkapnyaSyaikhu mengakui dalam pertemuan tersebut belum ada formulasi yang disepakati termasuk di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPKS dan Golkar Mulai Dekat jelang Pilkada DKI, Mau Usung Siapa?
Baca SelengkapnyaOpsi alternatif ini sesuai perintah hasil rapat Majelis Syuro PKS apabila opsi pertama mengusung pasangan Anies Baswedan - Sohibul Iman (Aman) gagal diusung.
Baca SelengkapnyaDemokrat Akui Bertemu PKS Bahas Pilkada Jakarta, Tapi Tak Tawarkan Posisi Cawagub
Baca SelengkapnyaPKS tak menutup kemungkinan berkoalisi dengan PDIP dan partai pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di putaran kedua Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan sikap partainya apakah akan menjadi koalisi atau oposisi akan ditentukan Majelis Syuro.
Baca SelengkapnyaPeluang itu setelah Gerindra sudah melakukan komunikasi dengan PKS.
Baca SelengkapnyaPKS mengaku belum menjalin komunikasi resmi dengan PDIP perihal Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya