PKS: Apakah mandat capres dari Gerindra akan Prabowo pakai sendiri?
Merdeka.com - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid hingga kini belum yakin apakah Prabowo Subianto akan maju di Pilpres 2019 atau tidak. Menurutnya, hingga kini Prabowo belum menyatakan akan maju sebagai capres.
"Sampai sekarang secara definitif kan pak Prabowo belum menyatakan bahwa beliau maju sebagai capres. Bahwa beliau sudah menerima mandat iya, tapi apakah mandat itu akan beliau pakai sendiri atau kemudian karena perkembangan politik beliau nanti mempunyai ijtihad yang baru kemudian menyerahkan mandat itu kepada yang lain," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (17/4).
"Itu bagian yang tetap saja mungkin terjadi dalam politik. Dinamika semacam itu sangat mungkin terjadi," tambahnya.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Kapan Prabowo menjadi calon wakil presiden? Dia kembali mengikuti proses demokrasi pada tahun 2009 dengan menjadi cawapres pendamping Megawati Soekarnoputri.
-
Apa keyakinan Prabowo soal PKB? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Apa posisi calon menteri Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Bagaimana cara Prabowo untuk maju Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
Wakil Ketua MPR ini juga berkaca pada Pilgub DKI 2014 lalu yang mulanya Gerindra mengusung Sandiaga Uno sebagai cagub. Setelah bersepakat dengan koalisi, akhirnya posisi cagub diberikan kepada Anies Baswedan yang disodorkan PKS.
"Itu terjadi pada Pilgub DKI, dulu keputusan Gerindra adalah pak Sandi adalah cagub, wakilnya kami. Tapi kemudian kita bisa legowo untuk kemudian pak Anies dan Sandi menghadirkan kemenangan. Itu peristiwa politik yang bisa terulang tapi bisa juga tidak terulang tergantung dari bagaimana perkembangan politik menuju pendaftaran pilpres 2019," tuturnya.
Menurutnya saat ini Gerindra-PKS masih berkomunikasi intens untuk merampungkan keputusan terbaik. PKS juga telah menyodorkan sembilan nama capres maupun cawapres untuk parpol koalisi. Hidayat yakin perubahan nama capres masih bisa terjadi.
"Kami mempunyai chemistry yang panjang dengan Gerindra dan itu adalah fakta dan saya kira Gerindra demikian juga dengan PKS dan terus mengkokohkan chemistry ini, kemudian siapa yang akan kita sepakati sebagai capres dan cawapres. Kita lihat masih sangat mungkin terjadi perubahan gitu dan mohon tunggu dan sabar juga sampai waktunya nanti," tandasnya.
Sementara, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono mengatakan bahwa kadernya sudah bulat mengusung sang ketum. Dia juga menampik bahwa Prabowo hanya akan jadi penentu kebijakan saja atau king maker. Tugasnya tinggal menyeleksi calon wakil Presiden pendamping Prabowo. Ferry juga enggan berkomentar bila nantinya Prabowo tak maju.
"Enggak (king maker). Saya rasa itu pernyataan (maju Capres) resmi melalui organisasi. Saya gak mau bicara tentang itu. Tapi yang mau saya sampaikan bahwa semua unsur partai Gerindra sudah dalam posisi bulat mendukung pak Prabowo dan pak Prabowo sudah menyatakan siap menerima mandat dan menjalankan amanah untuk melakukan proses musyawarah untuk membangun koalisi dan mencari wakil Presiden," ujar Ferry saat dihubungi merdeka.com, Selasa (17/4).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.
Baca SelengkapnyaPKB dan PDIP sudah punya pengalaman berkoalisi sejak bertahun-tahun. Sedangkan PKB bersama Gerindra merupakan barang yang baru.
Baca SelengkapnyaPrabowo berseloroh soal cawapres usai penyerahan motor listrik kepada anggota TNI-Polri di Kementerian Pertahanan.
Baca SelengkapnyaKetika ditanya nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presidennya, Prabowo tidak menjawab.
Baca SelengkapnyaPKB membuka opsi meninggalkan Partai Gerindra dan calon presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBukan hanya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang berpeluang jadi cawapres Prabowo
Baca SelengkapnyaPBB mengusulkan nama Gibran Rakabuming Raka, sampai banyak organisasi relawan yang mengusulkannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo masih menunggu putusan Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaPDIP memastikan tidak akan menjadikan Ganjar Pranowo sebagai Cawapres. Walaupun Prabowo Subianto sempat menyampaikan keinginannya meminang Ganjar.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyiapkan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur bukan sebagai Cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaMuzani menyampaikan, nama bakal cawapres untuk Prabowo sudah memasuki tahap pematangan akhir.
Baca SelengkapnyaPrabowo membandingkan Indonesia dengan negara yang memiliki wapres lebih dari satu.
Baca Selengkapnya