PKS Bahas Arah Koalisi Usai Putusan Sidang MK
Merdeka.com - Presiden Presiden Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman meminta kepada publik agar menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa Pemilu 2019.
Sohibul pun belum mau berbicara banyak terkait arah koalisi Prabowo-Sandi selanjutnya.
"Kita tunggu nanti ya," katanya saat memasuki kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (27/6).
-
Kenapa Prabowo sebut koalisi tak terbentuk? Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk,' kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Bagaimana Prabowo melihat perbedaan koalisi? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Bagaimana komunikasi PDIP dan Prabowo? 'Saya kira kalau konteksnya dekat itu komunikasi, selama ini komunikasinya bagus-bagus saja (dengan PDIP). Pak Prabowo kan selama ini narasi yang dibangun adalah kita harus bersatu kembali ya,' ucap Doli.
-
Apa keyakinan Prabowo soal PKB? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
Tidak hanya Sohibul, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan juga meminta agar menunggu keputusan MK. Sekjen PAN, Eddy Soeparno juga meminta kepada para pendukung agar menghormati putusan MK.
"Kami hormati apapun hasilnya bentuknya akan hormati bersama dan ini bentuk daripada demokrasi yang kita beri," kata Eddy.
Sebelumnya tidak hanya Sohibul yang hadir, Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan pun ikut pantau putusan MK, terlihat juga Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan serta sekjennya Eddy Soeparno sudah hadir. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan sikap partainya apakah akan menjadi koalisi atau oposisi akan ditentukan Majelis Syuro.
Baca SelengkapnyaApakah PKS memilih menjadi oposisi atau koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaOpsi alternatif ini sesuai perintah hasil rapat Majelis Syuro PKS apabila opsi pertama mengusung pasangan Anies Baswedan - Sohibul Iman (Aman) gagal diusung.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara PKS Muhammad Kholid mengakui kalau opsi kedua dipilih setelah waktu yang diberikan kepada Anies Baswedan untuk menambah kursi melampaui batas.
Baca SelengkapnyaDalam hasil quick count pasangan Prabowo-Gibran diyakini menang Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPosisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca SelengkapnyaPKS menyinggung soal tawaran wagub untuk Pilkada Jakarta yang sudah diberikan oleh pihak KIM.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep belum mengambil keputusan terkait rencana maju di dalam Pilkada.
Baca SelengkapnyaDemokrat Akui Bertemu PKS Bahas Pilkada Jakarta, Tapi Tak Tawarkan Posisi Cawagub
Baca SelengkapnyaNamun, belum mengungkap sosok yang akan diusung sebagai tandingan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilgub Jatim.
Baca SelengkapnyaMenurut Huda, diskusi antara PKB dengan Prabowo langsung dilakukan pasca PKB memutuskan bergabung ke Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPKB menghargai keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman
Baca Selengkapnya