Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS Bali: Presiden kami tak mungkin korupsi

PKS Bali: Presiden kami tak mungkin korupsi presiden pks di periksa kpk. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Terseretnya Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dalam pusaran kasus korupsi membuat kaget kader di bawahnya. Adalah Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKS Provinsi Bali Mudjiono mengaku terkejut atas penetapan tersangka Luthfi oleh KPK.

"Saya kaget mendengar informasi. Kami yakin tidak semudah itu presiden kami berbuat," katanya di Denpasar, seperti dilansir dari Antara, Kamis (31/1).

Ia menilai, tak masuk akal uang suap Rp 1 miliar ditukar dengan delapan juta pemilih. Meski demikian, ia optimis kader-kader PKS di Bali tetap solid melanjutkan perjuangan pemberantasan korupsi.

"Kami tetap mengikuti seperti apa yang disampaikan selama ini. Kami komitmen terhadap pemberantasan korupsi. Tetapi sekali lagi kami yakin, presiden kami tidak melakukan apa pun yang bertentangan dengan hukum," kata anggota DPRD Kota Denpasar itu.

Mudjiono melihat ada dua kejanggalan dalam penetapan Luthfi Hasan sebagai tersangka. Pertama, tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu terkait hal itu. Kedua, begitu mudah bagi KPK menetapkan Luthfi Hasan sebagai tersangka atas dasar pengakuan seseorang belaka.

"Masak jika seseorang mengaku membawa uang untuk si A, lantas si A tadi langsung dijadikan tersangka. Tapi kami akan taat kepada hukum," katanya.

Menurut dia, apa yang menimpa Presiden PKS merupakan desain besar dari apa yang disebutnya sebagai operasi politik. "Presiden kami sudah menargetkan PKS masuk tiga besar Pemilu 2014. Artinya, partai tiga besar yang ada sekarang ini harus keluar menggantikan PKS di posisi keempat," kata Mudjiono.

Menurut dia, masih banyak kasus yang lebih besar yang diduga melibatkan partai politik lain, muncul di media. "Ada kasus Hambalang, ada Bailout Bank Century. Dunia politik menginginkan dunia seimbang. Kader PKS tidak satu pun ternoda. Misbakhun sudah ditahan, tapi pada akhirnya dinyatakan tak bersalah," ujarnya.

PKS ngotot kasus Luthfi Hasan janggalPKS pertanyakan sikap fraksi-fraksi di DPR tak bela LuthfiLuthfi mundur sebagai presiden PKS hari iniPKS: Luthfi tidak kenal dengan kurir pembawa uangMenteri Pertanian sebut kasus Presiden PKS aneh (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: JK Tak Yakin Pemilu 1 Putaran Pakai Cara Bersih: Pasti Ada Kecurangan
VIDEO: JK Tak Yakin Pemilu 1 Putaran Pakai Cara Bersih: Pasti Ada Kecurangan

JK mengatakan pemilu satu putaran bisa dilakukan dengan cara yang kotor dan curang.

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024, Ini Bunyi Aturan KPU Soal Dana Kampanye
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024, Ini Bunyi Aturan KPU Soal Dana Kampanye

PPATK menemukan transaksi mencurigakan di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol, TKN Prabowo: Yang Berhak Mengusut Itu Penegak Hukum
PPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol, TKN Prabowo: Yang Berhak Mengusut Itu Penegak Hukum

Diduga transaksi keuangan itu untuk kepentingan penggalangan suara.

Baca Selengkapnya
Prabowo Soal Zulhas Bagi-Bagi Uang ke Nelayan: Terima Saja, Tapi Pilih Ikuti Nurani
Prabowo Soal Zulhas Bagi-Bagi Uang ke Nelayan: Terima Saja, Tapi Pilih Ikuti Nurani

Menurut Prabowo, Zulhas adalah orang yang suka sedekah.

Baca Selengkapnya
PDIP Sebut Usulan Untuk Legalkan Politik Uang Hanya Sarkasme
PDIP Sebut Usulan Untuk Legalkan Politik Uang Hanya Sarkasme

Hugua dianggap sudah muak dengan praktik suap menyuap yang terjadi di Indonesia

Baca Selengkapnya
PPATK: Ada Indikasi Penipuan Terkait Cek Rp2 Triliun di Rumah Dinas Syahrul Yasin Limpo
PPATK: Ada Indikasi Penipuan Terkait Cek Rp2 Triliun di Rumah Dinas Syahrul Yasin Limpo

Menurut Ivan, modusnya yakni pelaku memberitahukan cek tersebut yang kemudian meminta bantuan agar membantu mencairkan cek tersebut.

Baca Selengkapnya
Sekjen PSI soal Dana Kampanye Rp180 Ribu: Bukan Salah, tapi Belum Selesai Diinput
Sekjen PSI soal Dana Kampanye Rp180 Ribu: Bukan Salah, tapi Belum Selesai Diinput

PSI telah menyelesaikan penginputan laporan penggunaan dana kampanye ke KPU.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Kecurangan PDIP Terbongkar, Bangun TPS Khusus di Lapas Demi Menang Pilpres 2024
CEK FAKTA: Hoaks Kecurangan PDIP Terbongkar, Bangun TPS Khusus di Lapas Demi Menang Pilpres 2024

Beredar unggahan terbongkarnya kecurangan PDIP demi menang Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Uang Perahu Jelang Pemilu, Apa Itu?
Uang Perahu Jelang Pemilu, Apa Itu?

Uang perahu ini akan banyak ditemukan menjelang pemilu.

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Bali Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu: Tidak Ada Surat Suara Dimakan Leak!
Ketua KPU Bali Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu: Tidak Ada Surat Suara Dimakan Leak!

KPU Bali memastikan tidak ada kecurangan dalam Pemilu 2024 di Pulau Dewata

Baca Selengkapnya
Kontroversi PSI dari Sebelum Hingga Setelah Pemilu yang Jadi Sorotan Publik
Kontroversi PSI dari Sebelum Hingga Setelah Pemilu yang Jadi Sorotan Publik

PSI pernah menjadi sorotan terkait dana kampanye. Sorotan kembali diterima PSI usai Pemilu 2024 kemarin.

Baca Selengkapnya
Perludem Ungkap Pola Praktik Jual Beli Suara
Perludem Ungkap Pola Praktik Jual Beli Suara

Praktik curang itu tetap bisa terjadi meskipun pemilih menggunakan hak suaranya.

Baca Selengkapnya