PKS bantah 'korbankan' Fahri Hamzah demi merapat ke pemerintah
Merdeka.com - Anggota Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menegaskan bahwa Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah tidak dipecat agar PKS bisa mendukung pemerintah. Menurutnya, cara pandang itu salah.
"Tapi saya harus tegaskan apapun keputusan nanti, tapi itu pastilah bukan karena PKS ingin dekat dengan pemerintah, karena PKS kekurangan dana, karenanya Pak Fahri dikorbankan. Itu pasti cara pandang sangat salah dan tidak benar," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (5/2).
Wakil Ketua MPR ini menjelaskan proses dugaan pelanggaran etik Fahri terkait membela mati-matian Setya Novanto atas kasus 'papa minta saham' masih ditangani internal PKS. Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO) DPP PKS juga belum menyampaikan hasil pemeriksaan terhadap Fahri.
-
Siapa yang sering salah membedakan fakta dan opini? Sebagian orang seringkali dibuat salah tangkap tentang informasi mengandung fakta dan opini.
-
Mengapa menilai seseorang dari matanya tidak tepat? Kesan pertama sering kali didasarkan pada naluri dan prasangka yang tidak selalu akurat. Hanya karena seseorang memiliki mata yang intens atau tidak biasa, bukan berarti mereka berbahaya atau tidak dapat dipercaya. Mengandalkan penilaian berdasarkan mata bisa jatuh ke dalam stereotip dan mereduksi kompleksitas seseorang menjadi satu ciri negatif.
-
Siapa yang mengkritik pernyataan Kartika Putri? Pernyataan kontroversialnya tentang mengaji menyebabkan dia menjadi sasaran cibiran netizen.
-
Kenapa informasi di video itu salah? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar. Faktanya, video yang beredar berisi beberapa klip yang tidak saling berkaitan.
-
Apa pernyataan kontroversial Kartika Putri? Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Kartika Putri menjadi viral karena mengusulkan ide adanya adu mengaji antara calon presiden (capres).
-
Kenapa video itu keliru? Video yang diklaim makam Nabi Muhammad adalah keliru.
"Proses berjalan. Pak Fahri juga memproses itu. Karenanya tidak benar jika dikatakan ada keputusan beliau dipecat dari wakil ketua DPR. Itu informasi jelas bukan dari PKS, bukan dari orang-orang yang diberi kewenangan oleh PKS. Karenanya saya juga mempertanyakan bagaimana ada info semacam itu," ujarnya.
Menurutnya ada pihak yang sengaja menggoyang internal PKS. Sebab menurutnya ada desakan yang inginkan partainya gabung dukung pemerintah.
"Jadi PKS posisinya sejak sebelum Pak Fahri Hamzah mencuat sudah menegaskan bahwa kami berada di luar kabinet, bahwa kami di DPR bersama dengan KMP, bersama dengan Gerindra, sekalipun ada yang mengatakan KMP sudah bubar," pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, semua pihak juga harus bersyukur sekarang, karena ketegangan seperti ini tidak terlalu besar.
Baca SelengkapnyaMenurut Fahri, bila ditarik ke belakang bahwa apa yang terjadi pada saat Pemilu 2014 dan 2019 merupakan sebuah kepingan ekstrem dalam konfigurasi pemilih.
Baca SelengkapnyaDasco menilai, pernyataan Hashim bukan sebagai bentuk calon menter
Baca SelengkapnyaAnies mengaku tidak level menjawab tuduhan Fahri Hamzah.
Baca SelengkapnyaMundur demi memantapkan posisi sebagai oposisi dalam Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPartai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menolak wacana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kabar tersebut tidak perlu ditanyakan padanya.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto mengungkap pengakuan sejumlah ketua umum partai politik yang ‘kartu trufnya’ dipegang oleh penguasa.
Baca SelengkapnyaSemakin jelas bahwa selama ini, ada pihak yang teriak-teriak curang padahal dirinya sebagai pelaku kecurangan.
Baca SelengkapnyaPSI menanggapi, permintaan PPP dan PKS yang ingin diajak masuk pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPeran Fahri Hamzah dalam dunia politik semakin terlihat ketika masa reformasi 1998 bergulir.
Baca SelengkapnyaAdanya treshold selama ini menyebabkan antara pilihan rakyat dan calon.
Baca Selengkapnya