PKS Berencana Bertemu NasDem Lagi: Semoga Taaruf Kita Makin Kuat
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al-Habsyi mengakui akan segera bertemu kembali dengan NasDem. Pertemuan berikutnya agar menguatkan penjajakan untuk Pilpres 2024.
"Kita akan bicarakan secara bertahap perlahan waktu kita masih panjang. Semoga obrolan dalam taaruf kita makin kuat," ujar Habib Aboe di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/7).
Hanya saja, PKS menegaskan hubungan dengan NasDem belum terikat. Koalisi PKS dan NasDem belum final.
-
Bagaimana PKS mendukung Anies di Pilpres 2024? Relawan dari berbagai simpul diharapkan bisa saling mendukung dan bekerja sama memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai alasan mengapa harus memilih Anies Baswedan.
-
Siapa yang diusung PKS untuk Pilgub Jakarta 2024? 'Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada rapatnya di hari Kamis, 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur dan Bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024,' kata Syaikhu.
-
Siapa yang membentuk PPS Pilkada 2024? PPS dibentuk oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di setiap tingkat kabupaten/kota dan bekerja di bawah koordinasi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
-
Kenapa PKS siap menangkan Anies di Pilpres 2024? “Dengan kolaborasi yang baik antara partai pengusung dan relawan Anies, insya Allah kita bisa memenangkan Anies di Pilpres 2024 nanti,“ harap Syaikhu.
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Kapan masa kerja PPK Pilkada 2024 berakhir? Berdasarkan Keputusan KPU RI Nomor 476 Tahun 2024, masa kerja PPK dalam Pilkada 2024 ditetapkan hingga 27 Januari 2025.
"Tapi belum ada yang terikat," imbuh Aboe.
NasDem dan PKS akan membentuk tim kecil untuk berbicara lebih lanjut terkait hubungan koalisi ini. Menurut Aboe, tim kecil bukan untuk mengerucutkan nama calon presiden dan calon wakil presiden. Pertemuan ini masih diupayakan dicari waktu yang tepat.
"Harus kita buat tim-tim kecil itu penting supaya kita bisa berbicara lebih jauh apapun belum ada yang mengikat," kata Aboe.
Menurutnya, apakah arahnya akan mengerucutkan nama calon presiden dan calon wakil presiden, tergantung situasi kehangatan pembicaraan nanti.
"Arah mau fokus tergantung situasi kehangatan pembicaraan jadi tidak ada satu hal yang selalu mengikat kita cari kebersamaan kesepahaman penjajakan sehingga pada titik temu mana kita bisa ambil keputusan," ujar anggota Komisi III DPR RI ini.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aboe menjelaskan, kedatangan dirinya nanti untuk mengucapkan rasa terimakasih.
Baca Selengkapnyaak Imin menyampaikan PKB dan NasDem belum memutuskan apakah partainya akan bergabung atau oposisi.
Baca SelengkapnyaRencananya, mereka akan menyambang kantor PKB pada malam hari, sekira pukul 19.00 Wib.
Baca SelengkapnyaPKB yang meminta bertemu, tapi PKB juga yang membatalkan pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan, kedua partai Koalisi Perubahan tersebut akan selalu bersama meski Pilpres sudah usai.
Baca SelengkapnyaSyaikhu mengakui dalam pertemuan tersebut belum ada formulasi yang disepakati termasuk di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaNamun daerah mana saja yang bakal berkoalisi masih dirahasiakan kedua parpol tersebut
Baca SelengkapnyaAnies dan Cak Imin kompak mengenakan pakaian seragam kemeja putih dan celana hitam.
Baca SelengkapnyaRapat konsolidasi perdana NasDem-PKB tidak dihadiri PKS
Baca SelengkapnyaMardani menyebut PSI akan terus berkomunikasi atas tawaran tersebut.
Baca SelengkapnyaRencana pertemuan antara PKB dengan PDIP bisa saja terjadi dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPKB melakukan doa agar partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar alias Cak Imin juga mengusung Anies.
Baca Selengkapnya