PKS berharap koalisi dengan Gerindra di Pilpres 2019 segera diputuskan
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera menyatakan siap mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pemilu Serentak 2019. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan partainya akan membahas 9 nama kadernya yang diproyeksikan sebagai calon presiden terlebih dahulu bersama Gerindra.
PKS menyiapkan sembilan nama calon presiden dan calon wakil presiden. Mereka adalah Presiden PKS Sohibul Iman, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Aljufrie, Wakil Ketua Majelis Syuro Hidayat Nur Wahid.
Kemudian, Mantan Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Sumatera Selatan Irwan Prayitno. Lalu, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, dan Tifatul Sembiring.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Siapa yang diusung PKS untuk Pilgub Jakarta 2024? 'Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada rapatnya di hari Kamis, 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur dan Bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024,' kata Syaikhu.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
"Feeling saya prabowo akan deklarasi capres dari Gerindra. Dan PKS siap dukung. Tapi PKS punya 9 capres kan. Ya kita tinggal bicara," kata Mardani saat dihubungi, Jumat (9/3).
Jika Gerindra dan PKS sepakat membuat koalisi, Mardani meminta kedua belah pihak segera memutuskan paket calon presiden dan wakil presiden.
"Kalau ternyata udah sepakat cuma berdua, ya bisa kita deklarasikan secara langsung paket capres dan cawapres, bisa. Tapi mungkin biasanya kalau saya lihat semua itu ingin berkembang lebih dahulu," ujarnya.
Meski demikian, Mardani menganggap sebenarnya wajar Gerindra menginginkan Prabowo menjadi calon presiden. Hal ini karena Gerindra memiliki kursi lebih banyak dari PKS di Parlemen.
"Begini, kalau capres itu kan domain PKS saja. Kita harus bersama-sama, kalau formasinya dua partai Gerindra-PKS sangat wajar kalau capresnya dari Gerindra. Karena Gerindra kursinya 73 kita 40 itu sudah cukup, wajar," tegasnya.
"Gerindra kita minta Prabowo boleh, monggo putuskan siapa capresnya. Nanti ajuan Gerindra siapa, ajuan PKS siapa kita bahas bersama dua partai ini kalau formasinya dua partai," sambungnya.
Namun, saat ini PKS masih fokus untuk mencari 'tiket' untuk mengusung sekaligus mengukur elektabilitas calon yang diusung di Pilpres 2019. Syarat mencalonkan presiden harus mengantongi 20 persen suara nasional.
Apabila elektabilitas Prabowo atau calon dari PKS rendah untuk mengalahkan Joko Widodo, PKS kemungkinan akan mencari sosok alternatif.
"Kalau pun sudah ada calonnya tapi ternyata itung-itungannya segala macem tidak bisa mengalahkan incumbent, ya kita tidak tertutup melihat yang lain. Sama seperti di DKI. DKI kan Anies Baswedan kan bukannya kader Gerinda bukan PKS," tandas Mardani.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hubungan PKS dan Gerindra mengalami pasang surut terutama setelah Prabowo merapat ke pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra mengatakan pembahasan Cawapres akan didiskusikan dengan partai koalisi
Baca SelengkapnyaPKB tetap ngotot ingin jatah cawapres Prabowo. Golkar dan PAN boleh gabung tapi tidak untuk kursi Cawapres.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaMenurut PKB, PSI bakal ikut mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaMeski menyebut berkoalisi dengan Gerindra dan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto, Cak Imin masih enggan menegaskan bergabungnya PKB dengan KIM Plus.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Partai Gelora bakal deklarasi dukung Prabowo akhir Agustus.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN dikabarkan akan deklarasi dukung Prabowo capres hari ini.
Baca SelengkapnyaPKB dan PDIP sudah punya pengalaman berkoalisi sejak bertahun-tahun. Sedangkan PKB bersama Gerindra merupakan barang yang baru.
Baca SelengkapnyaJK menilai, dukungan ke Prabowo Subianto dilakukan untuk bekerja sama memenangkan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar telah melakukan penjajakan koalisi dengan Partai Gerindra sudah lebih lama daripada penjajakan dengan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaMenurut Habiburokhman, tak ada masalah antara Prabowo dengan PKS.
Baca Selengkapnya