PKS dukung penundaan pelantikan anggota DPR terlibat korupsi
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengirimkan surat kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan tembusan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk menunda pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat terpilih yang terlibat tindak pidana korupsi.
Alasan KPK melayangkan surat penundaan pelantikan tersebut salah satunya adalah tersangka atau terdakwa akan melawan sumpah yang akan diucapkannya sendiri yaitu tidak melakukan tindakan dan perbuatan yang melanggar peraturan perundangan-undangan.
Terkait hal ini, anggota Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid mendukung tindakan KPK yang meminta penundaan pelantikan terhadap anggota parlemen yang tersangkut tindak pidana korupsi.
-
Siapa saja yang terlibat di PKR? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh pemangku kepentingan terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi memperluas akses keuangan di seluruh wilayah Indonesia dalam mendukung Pemerintah mencapai target Inklusi Keuangan sebesar 90 persen pada 2024.
-
Siapa yang pernah jadi anggota DPR RI? Sosok Romo Wisnoe yang begitu berpengaruh di tengah kelompok penghayat, menjadi magnet bagi partai politik saat itu. Sejumlah partai berebut menariknya menjadi anggota partai. Dan di era 1980-an, dia lolos menjadi legisltatif sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Golkar.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa anggota Paspampres yang terlibat? Dimana dari ketiga tersangka yang ditetapkan hanya ada Praka RM yang merupakan anggota Paspampres.
"Secara prinsip kami mendukung ya semangat itu karena point pertama dari pakta integritas (hari ini ditandatangani anggota parlemen terpilih dari PKS) itu penegasan bahwa anggota DPR, DPRD dari PKS berkomitmen untuk tidak melakukan korupsi, tidak menerima gratifikasi dan saya kira itu paralel dengan apa yang menjadi semangat besar bangsa Indonesia," ucap Hidayat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (21/9).
Anggota Komisi I DPR RI ini menilai, surat permintaan penundaan pelantikan yang dilayangkan KPK kepada KPU dan Bawaslu tersebut merupakan bentuk upaya menekan potensi korupsi oleh anggota dewan di parlemen. Lebih jauh lagi, hal tersebut adalah untuk melindungi citra dan kehormatan parlemen.
"Kalau KPK melakukan itu saya kira itu bagian dari upaya untuk 'meminimalisir' semangat orang melakukan korupsi, kemudian untuk mengkritisi mereka yang melakukan korupsi untuk kemudian pada akhirnya nanti yang dilantik sebagai anggota DPR atau DPRD mereka yang betul-betul bebas dari masalah hukum apalagi masalah korupsi. Saya kira itu hal yang bagus," imbuh Hidayat.
Seperti diketahui, ada empat anggota DPR terpilih yang bakal dilantik namun berstatus tersangka korupsi. Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik dari Partai Demokrat, Herdian Koosnadi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Idham Samawi dari PDIP dapil Yogyakarta dan Marten Apuy dari PDIP dapil Kalimantan Timur.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik mengatakan salah satu pertimbangan KPU meminta penangguhan pelantikan didasari rekomendasi dari sejumlah lembaga. Antara lain Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"KPU sudah menerima surat dari KPK terkait permintaan penundaan. Dan Rabu (17/9) lalu KPU telah mengirimkan 555 dari 560 nama anggota DPR RI terpilih ke Sekretariat Negara, untuk surat keputusannya sebagai anggota dewan ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," jelas Husni.
Husni menambahkan, jika presiden menyetujui permintaan KPU, maka selanjutnya penangguhan pelantikan dapat dilaksanakan. Jika tidak, pelantikan tetap akan dilaksanakan. Namun hingga hari ini, kata Husni, KPU belum memperoleh jawaban dari Presiden SBY. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pacul mengatakan tumbangnya Trimedya dan Lodewijk lantaran terjadi kegiatan tansaksional selama pileg
Baca SelengkapnyaTiga parpol koalisi AMIN menunggu sikap PDIP sebagai partai pengusung Ganjar selaku capres yang menginisiasi hak angket.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut pembagian jatah pimpinan komisi di DPR dilakukan secara merata dengan parpol lain yang lolos ke Senayan.
Baca SelengkapnyaTiga parpol pendukung Anies menunggu langkah PDI Perjuangan sebagai inisiator hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaEmpat orang kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) seperti Pepen Noor, Ungut, Ahmad dan Endang Indra Saputra.
Baca SelengkapnyaApalagi keempat partai politik (parpol) ini merupakan korban kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTiga nama itu merupakan kader PKS. Tidak ada tokoh dari luar PKS.
Baca SelengkapnyaHermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMereka juga berharap PPP juga akan ikut menggulirkan hak angket dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR memilih lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lewat voting pada Kamis (21/11).
Baca SelengkapnyaAnies bersama ketum partai koalisi perubahan menggelar pertemuan penting
Baca SelengkapnyaKeempat anggota Dewan itu tetap dilantik di Gedung DPRD Kota Batu pada Jumat (30/8).
Baca Selengkapnya