Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS Harap Masuknya PAN Buat Pemerintah Lebih Fokus Kerja untuk Rakyat

PKS Harap Masuknya PAN Buat Pemerintah Lebih Fokus Kerja untuk Rakyat Jokowi Kumpulkan Ketum Parpol Koalisi di Istana. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) hadir saat Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu petinggi parpol koalisi pada Rabu, 25 Agustus 2021. Kehadiran PAN semakin mengukuhkan partai berlambang matahari terbit itu dalam koalisi pemerintah.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PKS, Ahmad Fathul Bari, berpesan agar besarnya komposisi parpol koalisi membuat pemerintah semakin fokus bekerja untuk rakyat.

"Banyaknya partai politik yang ada di dalam koalisi pemerintahan seharusnya juga bisa menjawab besarnya harapan publik agar mereka lebih fokus bekerja dan meningkatkan kinerjanya untuk perbaikan kondisi masyarakat," ujar Fathul Bari kepada Liputan6.com, Jumat, 27 Agustus 2021.

Ia mengharapkan dengan bertambah gemuknya koalisi pemerintah berdampak positif bagi pemenuhan suara publik. Bukan malah memperjuangkan suara segelintir elite parpol ataupun pemerintahan.

"Dan yang diutamakan adalah suara publik, karena inti demokrasi adalah suara rakyat, bukan suara segelintir elit saja," katanya.

PKS Tetap di Luar Pemerintah

Terkait langkah PAN bergabung ke pemerintah, kata Fathul Bari, itu hak parpol karena pastinya sudah memiliki pertimbangan tersendiri.

Namun untuk PKS, kata Fathul Bari, partainya konsisten untuk tetap berada di luar pemerintahan. PKS tegas bakal mengawal jalannya demokrasi di negeri ini.

"Oleh karena itu kami berupaya terus konsisten mengawal suara konstituen kami untuk menjaga demokrasi berjalan dengan baik dan bekerja untuk bangsa ini dengan berada di luar pemerintahan menjadi penyeimbang dan mengawal jalannya pemerintahan di tingkat pusat," pungkasnya.

Sebelumnya, PAN telah bergabung dengan koalisi pendukung pemerintah. PAN hadir saat pertemuan Presiden Jokowi dengan pimpinan partai pendukungnya.

Namun, sejumlah pimpinan koalisi pemerintah membantah pertemuan tersebut juga membahas pembagian jatah bagi PAN.

"Ini terlalu dini, belum tentu. Kita tunggu saja apa yang akan diambil atau tindak lanjut dari pertemuan sore kemarin. Pertemuan itu menurut saya lebih kepada pertemuan yang sesungguhnya lama tidak dilakukan parpol koalisi, giliran bertemu kita punya teman baru (PAN)," kata Waketum PKB Jazilul Fawaid.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PAN Ungkap Kemungkinan PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
PAN Ungkap Kemungkinan PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Kemungkinan tersebut muncul lantaran kedekatan Megawati dan Prabowo.

Baca Selengkapnya
PPP dan PKS Minta Diajak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Reaksi PSI
PPP dan PKS Minta Diajak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Reaksi PSI

PSI menanggapi, permintaan PPP dan PKS yang ingin diajak masuk pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
PKS Tak Mau Lagi Jadi Oposisi: Kalau Tidak Berkoalisi Pemerintah Mana Bisa Majukan Bangsa
PKS Tak Mau Lagi Jadi Oposisi: Kalau Tidak Berkoalisi Pemerintah Mana Bisa Majukan Bangsa

Salim berharap, agenda Rakernas PKS dapat membangun kolaborasi dalam membangun bangsa.

Baca Selengkapnya
Ketum PAN dan Golkar Sepakat Keputusan PKS Gabung Koalisi Diserahkan ke Prabowo
Ketum PAN dan Golkar Sepakat Keputusan PKS Gabung Koalisi Diserahkan ke Prabowo

PAN akan seiring sejalan dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Berapa Kursi Menteri PKS di Kabinet Prabowo-Gibran?
Berapa Kursi Menteri PKS di Kabinet Prabowo-Gibran?

Dia yakin kalau PKS akan berperan dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.

Baca Selengkapnya
PDIP Tidak Baper Ditinggal Golkar-PAN: Semakin Ramping dan Efisien
PDIP Tidak Baper Ditinggal Golkar-PAN: Semakin Ramping dan Efisien

PDIP menilai masyarakat akan menguji gagasan bukan seberapa banyak partai gabung koalisi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Petuah Surya Paloh untuk PKS, Koalisi Atau Oposisi di Era Prabowo-Gibran?
VIDEO: Petuah Surya Paloh untuk PKS, Koalisi Atau Oposisi di Era Prabowo-Gibran?

Surya Paloh mengaku memiliki sejumlah kesamaan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Sarankan PKS Merenung untuk Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran atau Jadi Oposisi
Surya Paloh Sarankan PKS Merenung untuk Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran atau Jadi Oposisi

Elite Partai NasDem dengan PKS tengah mempertimbangkan langkah untuk bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya
Zulhas soal PDIP Lobby Khofifah Tak Berpasangan dengan Emil: Kalau Semua Minta Jadi Repot
Zulhas soal PDIP Lobby Khofifah Tak Berpasangan dengan Emil: Kalau Semua Minta Jadi Repot

Zulhas menegaskan, PAN telah menyerahkan sepenuhnya kepada Khofifah.

Baca Selengkapnya
Reaksi PKS soal Prabowo Minta Oposisi Tak Boleh Ganggu Pemerintahan
Reaksi PKS soal Prabowo Minta Oposisi Tak Boleh Ganggu Pemerintahan

PKS menegaskan penting adanya pihak yang mengontrol pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Ditanya Gabung PDIP atau Gerindra, PAN: Kita akan Gabung dengan Partai-Partai di Pemerintahan
Ditanya Gabung PDIP atau Gerindra, PAN: Kita akan Gabung dengan Partai-Partai di Pemerintahan

Zulhas menyebut pembicaraan dengan semua partai masih terus dilakukan. Semuanya menyesuaikan perkembangan, termasuk soal cawapres.

Baca Selengkapnya
PAN Dukung Wacana Pimpinan DPR dari Seluruh Fraksi Partai
PAN Dukung Wacana Pimpinan DPR dari Seluruh Fraksi Partai

Muncul wacana unsur Pimpinan DPR RI diisi dari perwakilan seluruh Fraksi di Senayan.

Baca Selengkapnya