Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS Hormati Kader Pindah ke Partai Gelora: Sesuai Perundangan Dipersilakan

PKS Hormati Kader Pindah ke Partai Gelora: Sesuai Perundangan Dipersilakan Kampanye PKS. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera tidak masalah jika banyak dari mantan kadernya di Jawa Barat masuk Partai Gelora. Sekjen PKS, Mustafa Kamal, mengatakan pihaknya menghormati para kadernya yang pindah haluan.

"Kita menghormati tiap pilihan warga negara. Sesuai perundangan yang berlaku, dipersilakan," kata Mustafa Kamal di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (21/11).

Walaupun banyak yang berpindah para kadernya, PKS kata dia tetap fokus untuk menjalankan visi, misi program. Dia pun tidak khawatir jika para kader lain akan berpaling ke partai lain.

Orang lain juga bertanya?

"Kita saling menghormati antar warga negara. Untuk menjadi pelopor pembangunan di tengah masyarakat. Dalam rangka berlomba lomba untuk kebaikan bangsa negara," kata Mustafa.

Kader TInggalkan PKS karena Beda Visi

Sebelumnya Ketua DPW Partai Gelora Provinsi Jawa Barat, Haris Yuliana tidak menampik, banyak mantan kader PKS yang sudah bergabung dengan Partai Gelora. Alasan mereka bergabung karena perbedaan visi dengan partai sebelumnya.

"Mayoritas mantan PKS. Di setiap kabupaten/kota selalu ada mantan PKS. Ada konflik ideologis yang terjadi dengan PKS, yang membuat ada ketidaknyamanan dan kegelisahan dari sebagian kader," katanya.

Para mantan kader PKS ini diklaim memiliki kenyamanan dengan konsep ideologi Islam Nasionalis yang ditawarkan Partai Gelora. Konsep ini diyakini bisa menyasar banyak kalangan.

"Partai Gelora bukan untuk segmen terbatas. Kita tidak mengenal kiri, tengah, kanan. Ini satu akronim baru dalam perpolitikan," katanya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKB Yakin Internal Baik-Baik Saja Jelang Muktamar, Tak Ada Gejolak seperti Golkar
PKB Yakin Internal Baik-Baik Saja Jelang Muktamar, Tak Ada Gejolak seperti Golkar

PKB menghargai dinamika yang terjadi di Golkar dan memandangnya sebagai urusan internal partai.

Baca Selengkapnya
PKB Membelot ke NasDem, Gerindra Tegaskan Tak Pernah Khianati Kawan Seperjuangan Meski Golkar dan PAN Gabung
PKB Membelot ke NasDem, Gerindra Tegaskan Tak Pernah Khianati Kawan Seperjuangan Meski Golkar dan PAN Gabung

PKB memilih membelot bergabung dengan NasDem dan mengusung duet Anies-Cak Imin.

Baca Selengkapnya
NasDem Gandeng PKB Usung Anies-Cak Imin, Ganjar Tidak Khawatir PPP Keluar Koalisi
NasDem Gandeng PKB Usung Anies-Cak Imin, Ganjar Tidak Khawatir PPP Keluar Koalisi

Ganjar mengaku, selalu menghormati seluruh keputusan masing-masing partai politik.

Baca Selengkapnya
Di Depan Anies-Cak Imin, Presiden PKS Tegaskan Tidak Berniat Tinggalkan Koalisi
Di Depan Anies-Cak Imin, Presiden PKS Tegaskan Tidak Berniat Tinggalkan Koalisi

Ahmad Syaikhu menegaskan sikap PKS itu di hadapan Bakal Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Bakal Cawapres Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya
PKS: Komunikasi dengan Prabowo Lancar, Urusan Menteri Kita Santai
PKS: Komunikasi dengan Prabowo Lancar, Urusan Menteri Kita Santai

PKS mengaku tidak menargetkan dapat jatah kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran mendatang

Baca Selengkapnya
PDIP Tidak Terusik Kaesang Gabung PSI: Hanya Sekadar Riak Kecil
PDIP Tidak Terusik Kaesang Gabung PSI: Hanya Sekadar Riak Kecil

Said Abdullah mengungkapkan, banyak kader PDIP hengkang padahal sudah pernah mendapatkan posisi.

Baca Selengkapnya
PKS Siapkan 3 Nama Maju Pilgub Jakarta 2024: Ahmad Syaikhu, Sohibul Iman, Mardani Ali Sera
PKS Siapkan 3 Nama Maju Pilgub Jakarta 2024: Ahmad Syaikhu, Sohibul Iman, Mardani Ali Sera

Tiga nama itu merupakan kader PKS. Tidak ada tokoh dari luar PKS.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ultimatum Kader untuk Tidak Menghina: Ikut Garis Kepemimpinan, atau Anda Keluar
Prabowo Ultimatum Kader untuk Tidak Menghina: Ikut Garis Kepemimpinan, atau Anda Keluar

Karena pada akhirnya, semua adalah satu bangsa untuk membela Indonesia.

Baca Selengkapnya
PKB soal Nasib Cak Imin jadi Cawapres Prabowo: Kami Yakin Gerindra Tidak akan Berkhianat
PKB soal Nasib Cak Imin jadi Cawapres Prabowo: Kami Yakin Gerindra Tidak akan Berkhianat

PKB yakin Gerindra memegang teguh piagam kerja sama koalisi.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Jawab Kelakar Prabowo: Saya Enggak Ke Mana-mana, Masih Sama Gerindra
Cak Imin Jawab Kelakar Prabowo: Saya Enggak Ke Mana-mana, Masih Sama Gerindra

Cak Imin menegaskan PKB hingga kini akan tetap bersama Gerindra.

Baca Selengkapnya
PDIP Tidak Baper Ditinggal Golkar-PAN: Semakin Ramping dan Efisien
PDIP Tidak Baper Ditinggal Golkar-PAN: Semakin Ramping dan Efisien

PDIP menilai masyarakat akan menguji gagasan bukan seberapa banyak partai gabung koalisi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rayuan Maut Nasdem Pertahankan PKS dalam Koalisi Perubahan
VIDEO: Rayuan Maut Nasdem Pertahankan PKS dalam Koalisi Perubahan "Apa Kurang Cak Imin"

Waketum Nasdem, Ahmad Ali mengajak, PKS untuk tetap dalam koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya