Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS Jateng Dukung Program Poligami Janda Korban Covid-19

PKS Jateng Dukung Program Poligami Janda Korban Covid-19 Massa PKS gelar aksi bela Palestina. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuat program solidaritas tiga pihak. Salah satunya, anggota PKS laki-laki disarankan untuk poligami dengan janda. Hal itu tercantum dalam program dari Dewan Syariah PKS.

Dalam program UPA nomor delapan tertulis 'anggota laki-laki yang mampu dan siap beristri lebih dari satu mengutamakan pilihannya kepada aromil/janda atau awanis'. Program tersebut diluncurkan guna mensejahterakan janda serta yatim dari kader yang meninggal akibat Covid-19.

Program tersebut juga mendapatkan dukungan dari kader PKS di Jawa Tengah. Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Jawa Tengah, Abdul Ghofar Ismail mengemukakan program DPP PKS itu tertuang dalam surat pemberitahuan yang diberikan semua kader di daerah. Ia pun mendukung program tersebut karena tujuannya sangat baik.

"Kita masih dalam pembahasan tingkat DPW, MPW dan DSW. Yang jelas kita mendukung," ujar Ghofar, Kamis (30/9).

Menurut Ghofar, program tersebut muncul setelah banyak kader laki-laki PKS sudah punya anak dan istri yang meninggal akibat terpapar Covid-19. Akibatnya, membuat istri mereka kemudian berstatus janda dan anak mereka menjadi yatim.

"Dari DPP minta pada kader di daerah mendata berapa kader laki-laki PKS yang sudah punya anak dan istri yang wafat karena Covid-19," terangnya.

Berdasarkan hasil pendataan, lanjut dia, ada sebanyak 76 orang. Kemudian kebijakan lanjutan di mana anggota kader lainnya harus masuk dalam Unit Pembinaan Kader. Di mana tugasnya menjamin kesejahteraan janda dan yatim kader itu tadi.

"Tidak hanya kebutuhan sehari-harinya saja, tetapi juga sampai menjamin pendidikan anak tersebut sampai jenjang sarjana," jelas dia.

Ghofar menyebut kemungkinan akan ada pembahasan lebih lanjut terkait program tersebut sehingga muncul surat pemberitahuan. Ghofar menjelaskan ada 8 poin utama dalam pemberitahuan tersebut. Intinya, lanjut Ghofar, hanya untuk mensejahterakan janda dan anak yatim.

"Poin terakhir tertulis bagi kader laki-laki yang mampu secara finansial, dan mau berpoligami hendaknya mendahulukan janda yang memiliki anak dari kader yang telah meninggal serta memiliki anak," ucapnya.

Ghofar menjelaskan, program tersebut bukan serta merta karena nafsu, namun murni membantu warga terkena musibah dan kesulitan secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Ia menyadari untuk menjalankan program ini tentu tidak semudah yang dibayangkan.

"Tidak mudah, karena bukan hanya punya finansial lebih, sehingga bisa langsung melakukan poligami. Tetapi juga harus ada kerelaan dari istri, anak, serta keluarga besar kedua belah pihak," tutup Ghofar.

Dalam perkembangannya, PKS mencabut program anjuran bagi kader laki-laki yang telah mampu untuk poligami dengan janda. Program dalam Tazkirah No.12 tentang Solidaritas Terdampak Pandemi itu dicabut dengan alasan telah menerima berbagai masukan masyarakat.

"Setelah kami mendapat berbagai masukan dari pengurus, anggota dan masyarakat secara umum, kami memutuskan untuk mencabut anjuran poligami tersebut. Kami memohon maaf jika anjuran ini membuat gaduh publik dan melukai hati sebagian hati masyarakat Indonesia," ujar Ketua Dewan Syariah Pusat PKS Surahman Hidayat dalam keterangannya, Kamis (30/9).

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKS jadi Kawan Sekaligus Lawan KIM di Pilkada, Ahmad Syaikhu: KIM-KIM juga yang Menang
PKS jadi Kawan Sekaligus Lawan KIM di Pilkada, Ahmad Syaikhu: KIM-KIM juga yang Menang

Presiden PKS Syaikhu akan menjadi lawan bakal calon gubernur Jawa Barat yang diusung gerbong Koalisi Indonesia Maju (KIM)

Baca Selengkapnya
Bisa Usung Sendiri, PKB Tetap Cari Koalisi untuk Lawan Khofifah di Pilgub Jatim
Bisa Usung Sendiri, PKB Tetap Cari Koalisi untuk Lawan Khofifah di Pilgub Jatim

Poros di luar Khofifah nantinya juga akan dilakukan bersama partai politik lain.

Baca Selengkapnya
PKB Komitmen Tak Mau Satu Kubu dengan Ridwan Kamil di Pilkada
PKB Komitmen Tak Mau Satu Kubu dengan Ridwan Kamil di Pilkada

Huda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros.

Baca Selengkapnya
PKB Akui Kian Dekat dengan KIM Plus, Kode Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta?
PKB Akui Kian Dekat dengan KIM Plus, Kode Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta?

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengakui semakin dekat dengan koalisi parpol pendukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
PKB Tertarik dengan Penawaran PDIP di Pilkada Jakarta dan Jawa Timur
PKB Tertarik dengan Penawaran PDIP di Pilkada Jakarta dan Jawa Timur

Jika PKB mengusung kadernya menjadi cagub di Pilkada Jakarta, maka PDIP menjadi cagub di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
PKS Siapkan Siti Muntamah Istri Almarhum Oded untuk Maju di Pilwalkot Bandung
PKS Siapkan Siti Muntamah Istri Almarhum Oded untuk Maju di Pilwalkot Bandung

Siti Muntamah menjadi satu dari dua sosok yang disiapkan PKS untuk maju di Pemilihan Wali Kota Bandung.

Baca Selengkapnya
Didukung Keluarga Besar Putra Putri Polri, Ganjar Minta Mulai Sapa dan Bantu Rakyat
Didukung Keluarga Besar Putra Putri Polri, Ganjar Minta Mulai Sapa dan Bantu Rakyat

Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP Polri) mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
FKPPI All Out Siap Menangkan Andika-Hendi di Pilgub Jateng 2024
FKPPI All Out Siap Menangkan Andika-Hendi di Pilgub Jateng 2024

Ketua Umum PP KB FKPPI tersebut optimis organisasinya akan mampu menghimpun kekuatan besar di Jawa Tengah untuk memenangkan Andika-Hendi.

Baca Selengkapnya
PKS Tak Masalah Koalisi dengan PDIP di Jakarta, Singgung Pencalonan Jokowi Saat Maju Wali Kota Solo
PKS Tak Masalah Koalisi dengan PDIP di Jakarta, Singgung Pencalonan Jokowi Saat Maju Wali Kota Solo

"Siapa yang mencalonkan wali kota Solo waktu jaman Pak Jokowi, PKS salah satunya bersama PDIP. Jadi bukan hal yang tabu," kata Jazuli

Baca Selengkapnya
PDIP: Andika Perkasa Masuk Radar Calon Gubernur
PDIP: Andika Perkasa Masuk Radar Calon Gubernur

Hasto mengaku partainya sudah gencar membangun komunikasi politik dengan parpol lain untuk membahas Pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Menangkan Pilkada 2024, Cak Imin Tegaskan PKB Terbuka Koalisi dengan Siapa saja
Menangkan Pilkada 2024, Cak Imin Tegaskan PKB Terbuka Koalisi dengan Siapa saja

Cak Imin menegaskan partainya terbuka berkoalisi dengan partai politik manapun.

Baca Selengkapnya
PAN Senang PKS Gabung KIM, Tidak Masalah Syarat Jatah Cagub Cawagub
PAN Senang PKS Gabung KIM, Tidak Masalah Syarat Jatah Cagub Cawagub

Sekjen PAN Eddy Soeparno mengaku senang membahas segala kemungkinan.

Baca Selengkapnya