PKS Jatim proyeksikan kelompok milenial untuk Pileg 2019

Merdeka.com - Dari 115 Bacaleg (bakal calon legislatif) yang didaftarkan DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini, dipenuhi anak-anak muda berusia antara 21-30 tahun. Salah satu tokoh muda yang digadang-gadang PKS melenggang ke gedung dewan adalah Sekretaris Umum Gema Keadilan (organ sayap PKS) Jawa Timur, Yudha Permana Putra.

"PKS sangat akomodatif terhadap generasi milenial. Mulai kegiatan partai hingga penjaringan Caleg, selalu melibatkan anak muda seperti kami," kata Yudha di sela pendaftaran Bacaleg PKS ke kantor KPU Jawa Timur, Jalan Tenggilis, Surabaya, Selasa (17/7).

Target kami, lanjut Yudha, anak muda bisa menguasai parlemen. "Anak muda harus bisa berkipah di parlemen, sebab yang tahu aspirasi anak muda ya kita sendiri," tegasnya.

Masih di tempat sama, Ketua Umum DPW PKS Jawa Timur Arif HS menambahkan, bahwa di Pileg 2019 nanti, partainya memasang target sesuai hasil Munas. "Kita targetkan 12 persen kursi. Di DPRD Jatim setara dengan 14 Kursi. Kami optimis setiap Dapil (14 Dapil se-Jatim), PKS akan mendapatkan kursi," ucap Arif yakin.

Sekretaris Umum DPW PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan mengatakan, selain memenuhi 115 Bacalegnya dari kelompok anak-anak muda untuk DPRD Jawa Timur, ada sekitar 40 persen Bacaleg perempuan.

Menurut Irwan, kuota 40 persen ini sesuai amanat undang-undang. Bahkan, katanya, di daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur 7, 8, 11, dan 12, Bacaleg perempuan PKS mencapai 50-57 persen.

"40,87 persen perempuan, atau sebanyak 47 orang. Jadi sudah melebihi 30 persen kuota perempuan," ungkap Irwan.

Dari 115 Bacaleg PKS yang didaftarkan ini, masih kata Irwan, berasal dari berbagai macam latar belakang. Seperti mantan birokrat, kepala desa, guru, dokter, pengacara, pengusaha, social entrepeneur, seniman, pegiat Koperasi, aktivis kepemudaan, dan lain-lain.

"Ada pula beberapa pejabat DPRD Jatim seperti Suhartono, Artono, dan saya sendiri (Irwan Setiawan) yang dicalonkan kembali," sambung politikus yang juga ketua Fraksi PKS DPRD Jawa Timur ini.