PKS: JK sangat pantas jadi capres
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai Jusuf Kalla layak menjadi capres di Pilpres 2014. Sebab, mantan wakil presiden itu memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.
"Saya kira beliau pantas, sangat pantas. Kualifikasi leadership sangat pantas. Beliau lincah, secara fisik juga sehat," kata Sekjen PKS Muhammad Anis Matta kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (19/7).
Menurutnya, popularitas Jusuf Kalla cukup tinggi. Selain itu, semangat kerja mantan menkokesra itu masih baik meski tak lagi menjabat sebagai pejabat publik.
-
Siapa saja Capres 2024? Sebagaimana diketahui, terdapat 3 pasangan capres dan cawapres yang akan berlaga. Ketiga pasangan itu ialah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Kenapa politikus maju capres ? Sejumlah kandidat maju sebagai capres dengan tujuan ingin menang. Tapi ada juga yang maju karena alasan ingin membantu memperkuat posisi partainya di parlemen sebagai bagian dari upaya mencetak pemimpin jika terjadi kebuntuan politik.
-
Apa pendapat Jusuf Kalla tentang speaker masjid? 'Masjid harus syahdu, karena itu kalau pidato atau dakwah atau tabligh-nya sampai keluar itu malah warga tidak dengar juga. Hanya suaranya yang keras, tapi tidak dipahami,' imbuhnya.
-
Siapa capres yang didukung? Para dalang dan seniman dari berbagai daerah menggelar pentas wayang kolosal di Joglo Saestu Klaten.
-
Siapa yang paling tinggi elektabilitasnya? Dalam survei tersebut, Prabowo-Gibran yang paling teratas. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,3 persen.
-
Kenapa warga Jateng dukung capres? Berbagai bentuk dukungan diberikan warga terhadap capres yang bakal maju dalam Pemilu 2024.
"Walau sudah tak wapres tapi 3 tahun terakhir sangat aktif," kata Anis.
Namun demikian, ia enggan mengomentari soal rencana Partai Golkar yang hendak mendepak mantan ketua umumnya itu jika maju pilpres melalui partai lain.
"Itu internal Golkar," kata Anis.
Dalam sejumlah hasil survei, elektabilitas Jusuf Kalla cukup tinggi untuk menjadi capres di Pilpres 2014. Namun, Partai Golkar yang telah mendeklarasikan akan mengusung Aburizal Bakrie sebagai capres mengancam akan memecat JK jika maju capres dari partai lain.
Menanggapi ancaman itu, Jusuf Kalla tidak menghiraukannya. Dia mengaku tidak mempersoalkan jika dipecat dari partai yang pernah dipimpinnya itu.
"Enggak apa-apa. Selama kita tidak pakai Partai Golkar juga enggak apa-apa. Mau pecat dua kali, tiga kali juga tidak ada soal. Silakan saja," kata JK kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/7). (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK mengatakan, wapres bukan ban serep. Wapres harus memiliki kemampuan dan kualitas yang sama dengan presiden.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla akhirnya mengungkapkan arah dukungannya kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Baca SelengkapnyaPartai NasDem menyambut baik dukungan Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla kepada calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla berpesan kepada Cak Imin agar tidak kalah dengan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaWapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) turun gunung menunjukkan dukungannya pada pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaPDIP tengah merayu mantan wakil presiden, Jusuf Kalla (JK) untuk bergabung bersama tim mendukung pencalonan Ganjar Pranowo sebagai presiden
Baca SelengkapnyaMenurut Budiman, dukungan dari Wapres ke-10 dan ke-12 RI itu tidak berpengaruh banyak ke suara Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJK menilai Anies sebagai tokoh berpengalaman menjadi pemimpin dan figur berintegritas.
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar Mahfud telah mempetakan tokoh-tokoh yang telah mendukung mereka.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep dinilai memiliki potensi menang tinggi jika berkompetisi di Pilkada Jawa Tengah 2024.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN mengungkapkan dampak dari dukungan Jusuf Kalla terhadap Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaAnies direkomendasikan telah didukung maju Pilgub Jakarta 2024 oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya