Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS juga disebut bersihkan loyalis Anis Matta di DPR, ini susunannya

PKS juga disebut bersihkan loyalis Anis Matta di DPR, ini susunannya Kampanye PKS . merdeka.com

Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memecat Fahri Hamzah dan Gamari Sutrisno dari seluruh jenjang partai. Fahri dan Gamari dianggap telah melakukan pelanggaran berat aturan partai sehingga harus diberhentikan dari PKS maupun DPR.

Di tengah isu bersih-bersih loyalis Anis Matta dan Hilmi Aminuddin di kepengurusan, kali ini PKS kembali diisukan bakal merombak alat kelengkapan dewan di DPR. Sejumlah kader PKS yang dianggap loyal dan satu kubu dengan Anis Matta akan digusur.

Dari catatan yang diperoleh merdeka.com dari internal PKS, Jumat (8/4), beberapa posisi di komisi dan alat kelengkapan dewan diganti. Salah satunya, kursi ketua Komisi I DPR yang dijabat oleh Mahfudz Siddiq. Mahfudz diketahui berada dalam kubu Anis Matta, Fahri Hamzah bahkan teman dekat Gamari.

Posisi ketua komisi I DPR akan digantikan oleh Tifatul Sembiring. Tifatul memang merupakan faksi kubu Salim Segaf Aljufrie. Keduanya sama-sama menjadi menteri era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

catatan pks bersihkan loyalis anis matta di dpr

catatan PKS bersihkan loyalis Anis Matta di DPR ©2016 Merdeka.com/istimewa

Wakil Ketua Komisi II DPR akan diduduki oleh Sa'adudin menggantikan Mustafa Kamal yang dipilih saat era kepemimpinan Anis Matta. Selanjutnya, Wakil Ketua Komisi V DPR Yudi Widiana juga diganti oleh Sigit Sosiantomo. Yudi belakangan terseret kasus suap proyek jalan di Kemenpu Pera.

Selanjutnya, menurut catatan kecil ini, wakil ketua Komisi VIII DPR Ledia Hanifa Amaliah diganti oleh Nurhasan Zaidi. Ledia ditunjuk menjadi wakil ketua DPR menggantikan Fahri Hamzah yang dipecat. Sementara wakil ketua Komisi X tetap dihuni oleh Abdul Kharis Almasyhari.

Begitu juga posisi Wakil Ketua BKSAP Rofi' Munawar rencananya akan digantikan oleh loyalis Sohibul Iman yakni Al Muzzammil Yusuf. Posisi Ketua Fraksi PKS, masih dijabat oleh Jazuli Juwaini yang dalam pertimbangan.

Sementara itu, Ketua Majelis Syariah PKS Surahman Hidayat membantah ada upaya bersih-bersih loyalis Anis Matta. Menurut dia, pemecatan Fahri Hamzah dilakukan karena yang bersangkutan melanggar aturan partai.

"Nggak, di DPP itu ada kesatuan organisasi, kesatuan pimpinan, kesatuan kebijakan. Karena semua diputuskan dari hasil musyawarah. Nggak ada (kubu-kubuan)," kata Ketua Majelis Syariah PKS Surahman Hidayat di Kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/4).

Surahman pun menyebut Anis juga menerima keputusan pemecatan Fahri dari segala keanggotaan partai. Di internal partai sendiri, anggota Komisi X tersebut juga mengatakan tak ada reaksi penolakan.

"Beliau sebagai ustaz, sebagai pemimpin, orang pandai, bijak, tentu saja, taat azas dan etika. Bukan hanya menerima, tapi menerima dengan baik. Di internal ya seperti biasanya PKS adem saja, senyap," jelas Surahman.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
CEK FAKTA: Video PKS Banting Setir Nyatakan Dukung Prabowo
CEK FAKTA: Video PKS Banting Setir Nyatakan Dukung Prabowo

Faktanya, PKS turut mengantarkan Anies dan Cak Imin ke KPU untuk mendaftarkan diri sebagai peserta Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Presiden PKS Ungkap Alasan Tidak Hadir di Deklarasi Anies-Cak Imin
Presiden PKS Ungkap Alasan Tidak Hadir di Deklarasi Anies-Cak Imin

Bergabungnya PKB dalam pendukung Anies, tidak mengganggu dinamika internal koalisi.

Baca Selengkapnya
PKS Siapkan 3 Nama Maju Pilgub Jakarta 2024: Ahmad Syaikhu, Sohibul Iman, Mardani Ali Sera
PKS Siapkan 3 Nama Maju Pilgub Jakarta 2024: Ahmad Syaikhu, Sohibul Iman, Mardani Ali Sera

Tiga nama itu merupakan kader PKS. Tidak ada tokoh dari luar PKS.

Baca Selengkapnya
Demokrat Sebut Mantan Kader Dukung AMIN Orang Tidak Jelas
Demokrat Sebut Mantan Kader Dukung AMIN Orang Tidak Jelas

Padahal bukan kader, bukti bahwa Partai Demokrat memang sangat berpengaruh di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Anas Urbaningrum Jujur soal Hubungannya dengan Demokrat
Terungkap, Anas Urbaningrum Jujur soal Hubungannya dengan Demokrat

Anas belum memutuskan arah dukungan pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
DPR Bikin Aturan Baru Abaikan Putusan MK, PDIP Tetap akan Daftarkan Anies di Pilkada Jakarta
DPR Bikin Aturan Baru Abaikan Putusan MK, PDIP Tetap akan Daftarkan Anies di Pilkada Jakarta

PDIP akan tetap mendaftarkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Selengkapnya
Tanpa PKS, Ini Hasil Konsolidasi Perdana NasDem-PKB usai Deklarasi Anies-Cak Imin
Tanpa PKS, Ini Hasil Konsolidasi Perdana NasDem-PKB usai Deklarasi Anies-Cak Imin

Rapat konsolidasi perdana NasDem-PKB tidak dihadiri PKS

Baca Selengkapnya
Demokrat Jawab Wacana Sandi-AHY
Demokrat Jawab Wacana Sandi-AHY

Luka yang ditinggalkan Anies cukup membekas di Demokrat. Bagaimana nasib wacana Sandi-AHY?

Baca Selengkapnya
Pantun Cak Imin di DPP PKS: 'Ke Jombang Membeli Es, Kalau Mau Berjuang Ya Hanya dengan PKS'
Pantun Cak Imin di DPP PKS: 'Ke Jombang Membeli Es, Kalau Mau Berjuang Ya Hanya dengan PKS'

Ketua Umum PKB ini menilai, PKS mempunyai nama partai yang sesuai dengan isu visinya yakni keadilan, sejahtera yang harus diwujudkan secara bersama-sama.

Baca Selengkapnya
PKS Tawari Anies Baswedan Jadi Kader, Tapi Ditolak
PKS Tawari Anies Baswedan Jadi Kader, Tapi Ditolak

Anies menegaskan ingin tetap netral dan tidak berpartai, sehingga tawaran PKS ditolak.

Baca Selengkapnya
NasDem Sindir PKS: Kalau Tolak Cak Imin Cawapres, Otomatis Menolak Anies Juga
NasDem Sindir PKS: Kalau Tolak Cak Imin Cawapres, Otomatis Menolak Anies Juga

NasDem optimis PKS tetap di Koalisi Perubahan karena masih mendukung Anies sebagai Bacapres.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PKS Balik Lempar Wacana Ganjar Jadi Cawapres Anies, Begini Reaksi Keras PDIP
VIDEO: PKS Balik Lempar Wacana Ganjar Jadi Cawapres Anies, Begini Reaksi Keras PDIP

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak jika Anies Baswedan menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya