PKS kecewa Setgab gelar pertemuan untuk dukung pemerintah
Merdeka.com - Sekretariat Gabungan (Setgab) koalisi melakukan rapat untuk membahas soal Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) tentang penyelamatan Mahkamah Konstitusi (MK) semalam. PKS sebagai anggota koalisi tak hadir dalam rapat tersebut.
Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid mengakui jika PKS mendapat undangan dalam rapat tersebut. Namun, Sekretaris Fraksi PKS DPR Abdul Hakim sebagai orang yang diundang, tak bisa hadir dalam rapat itu.
"Kan yang diundang Pak Abdul Hakim, beliau sedang kunker DPR. Dia bilang ada telepon dari setgab, tapi dia bilang enggak bisa hadir karena beliau sedang kunker, meninjau beberapa pelabuhan, untuk memastikan kesiapan pelabuhan menghadapi natal dan akhir tahun," ujar Hidayat di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/12).
-
Bagaimana PKS menanggapi putusan MK? Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap sengketa Pilpres 2024, bersifat final dan mengikat, meski tak sepenuhnya sesuai dengan harapan. Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024.
-
Siapa yang meminta PPP fokus pada gugatan MK? 'Tapi saya sangat meyakini, Arsul tidak akan bisa mempengaruhi Hakim-Hakim MK yang terkenal memiliki integritas, jadi PPP jangan sampai menggantungkan nasib pada pertolongan Arsul,' lanjut Pengamat Politik yang identik sebagai Aktivis Nahdlatul Ulama tersebut.
-
Bagaimana MK memutuskan sidang sengketa Pileg? Teknisnya, perkara akan dibagi ke dalam tiga panel yang diisi oleh masing-masing hakim MK secara proporsional atau 3 hakim per panelnya.
-
Apa yang diputuskan MK terkait sengketa Pileg PSI? Posisinya digantikan sementara Hakim Guntur Hamzah.'Kenapa ini didahulukan, karena menyangkut pihak terkait PSI maka ada hakim konstitusi yang mestinya di panel tiga untuk perkara ini tidak bisa menghadiri, oleh karena itu sementara digantikan panelnya oleh Yang Mulia Prof Guntur Hamzah,' kata Hakim Arief Hidayat di Gedung MK, Senin (29/4).
-
Kenapa PPP mengajukan gugatan ke MK? PPP mengajukan gugatan ke MK setelah proses penghitungan suara selesai dan PPP tidak lewat dari Ambang Batas Parlemen 4 persen.Hasil suara PPP hanya 3,87 persen, dan mereka merasa kehilangan suara di 18 propinsi yang mencapai 600.000 suara.
-
Mengapa PKS menghormati putusan MK? 'Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,'
Hidayat mengkritik undangan tersebut yang dinilai hanya untuk kepentingan partai pemerintah saja. Selain itu, ia juga menyebut jika setgab sudah menyalahi aturan karena tidak sesuai dengan kesepakatan tertulis dalam code of conduct.
"Rujukannya harus kepada code of conduct itu namanya setgab, bukan hanya melakukan pertemuan untuk mendukung kebijakan pemerintah," imbuhnya.
Dia menambahkan, dalam aturan main setgab, partai koalisi melakukan pertemuan rutin dua bulan sekali untuk membahas kebijakan-kebijakan demi kesejahteraan rakyat. Namun sayang, menurut Hidayat, hal itu tak pernah dilakukan. Pertemuan setgab, kata dia, hanya dilakukan untuk membenarkan kebijakan pemerintah yang sudah dibuat.
"Pernah enggak ada pertemuan semacam itu, untuk apa pemerintah punya kepentingan tertentu baru diundang-undang. Kenapa tidak pertemuan rutin untuk membahas bagaimana kebijakan bisa menghadirkan kemaslahatan bagi rakyat. Pertemuan gabungan bukan untuk membenarkan keputusan yang sudah diambil tapi sebagai dirujukan saja," tegas dia.
Menurut dia, Perppu yang sedang digodok di Komisi III DPR sudah tak urgen lagi. Sebab, masyarakat sudah kembali percaya dengan MK pasca Akil Mochtar ditangkap oleh KPK.
"Kita menilai perppu itu kalau dihadirkan karena ada kegentingan mendesak dan memaksa. Ketika Perppu baru dikeluarkan dua atau tiga minggu setelah Aki Mochtar ditangkap, berarti tidak ada kepentingan yang mendesak. Mendesak itu kan 2 atau 3 hari dan dalam waktu itu MK memutus 2 sengketa di dua daerah, Pilgub Jatim dan Sumsel, nyatanya enggak ada yang heboh. Sumsel dan Jatim adem ayem, ternyata publik masih percaya MK," pungkasnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid menyesalkan keputusan Bawaslu dan KPU terkait dengan penetapan caleg terpilih meski sudah dipecat oleh partai.
Baca SelengkapnyaPKB yang meminta bertemu, tapi PKB juga yang membatalkan pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku sengaja tidak memenuhi panggilan dari Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) untuk mengklarifikasi konflik dengan PKB.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR RI menggelar rapat kerja dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaSalim berharap, agenda Rakernas PKS dapat membangun kolaborasi dalam membangun bangsa.
Baca SelengkapnyaLukman juga mengaku dimintai pendapatnya soal kepemimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai ketua umum.
Baca SelengkapnyaDasco menyebut, pertemuan Prabowo dengan PKS masih menunggu kabar Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaSementara dari pihak Gerindra, ketum Partai Prabowo Subianto, Wakil Ketua Umum Budisatrio Djiwandono sampai ketua harian Partai, Ahmad Sufmi Dasco.
Baca SelengkapnyaPKS menolak wacana tersebut karena dibuat secara terburu-buru dan tanpa kajian mendalam.
Baca SelengkapnyaSalah satunya adanya aturan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nantinya ditunjuk presiden.
Baca SelengkapnyaWasekjen PKB Syaiful Huda menyampaikan hasil rekomendasi muktamar yang telah disepakati.
Baca SelengkapnyaDjarot menyebut komunikasi tersebut bertujuan untuk mencegah penyelundupan Pasal-Pasal di RUU MK.
Baca Selengkapnya