PKS klaim lebih banyak yang mendukung Prabowo dalam kasus hoaks Ratna Sarumpaet
Merdeka.com - Ketum PPP Romahurmuziy menyebut pendukung Prabowo Subianto yang pindah mendukung Joko Widodo karena kasus hoaks Ratna Sarumpaet. PKS menilai ucapan tersebut hanya klaim belaka.
Direktur Pencapresan PKS Suhud Alynudin mengatakan, di media sosial justru yang memberikan dukungan kepada Prabowo lebih banyak daripada yang mempermasalahkan.
"Yang terjadi bila kita ke sosial media antara yang mendukung Pak Prabowo terkait kasus itu lebih besar ketimbang yang mempermasalahkan," kata Suhud lewat pesan singkat kepada merdeka.com, Minggu (7/10).
-
Siapa yang dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa saja yang mendukung Prabowo? Prabowo mengungkapkan, dirinya dan Gibran didukung sederet tokoh nasional. Mulai dari mantan Kapolri hingga Habib Luthfi.
-
Siapa yang Prabowo sebut pernah menyebarkan hoaks tentang dirinya? Prabowo mengaku pernah mendapati dirinya disebut memaki-maki, padahal dia merasa tidak pernah melakukan hal tersebut.
-
Bagaimana Prabowo dapatkan dukungan? “Kalo Projo, pasti akan mengarah ke Prabowo juga lambat laun,“ pungkasnya.
-
Siapa ajudan Prabowo yang sedang jadi sorotan? Rizky Irmansyah, ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki tubuh yang tinggi tegap dan diisukan memiliki masalah dengan Nikita Mirzani
Dia meminta pemerintah tak perlu mengurusi hoaks Ratna Sarumpaet. Tapi fokus kepada mengatasi masalah ekonomi dan bencana.
Sebelumnya, Ketua Umum PPP, Romahurmuziy atau Romy mengklaim banyak pendukung Prabowo-Sandi yang beralih mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai buntut kasus hoaks Ratna Sarumpaet. Romy mengklaim hal itu setelah mengaku berkomunikasi dengan beberapa pihak.
“Banyak di antara mereka yang berbalik memberikan dukungan ke Pak Jokowi, komunikasi yang saya terima seperti itu," kata Romy, di sela acara konsolidasi dan pembekalan caleg PPP di Yogyakarta, Jumat (4/9) lalu.
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto juga sudah menyampaikan maaf kepada publik. Hal ini terkait kebohongan yang dilakukan oleh aktivis Ratna Sarumpaet soal pengeroyokan di Bandung, Jawa Barat.
Prabowo minta maaf karena telah menyampaikan informasi kebohongan yang dilakukan oleh Ratna Sarumpaet. Dia mengaku terburu-buru membela Ratna karena biasanya aktivis itu selalu membela rakyat kecil.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hidayat Nur Wahid menegaskan, partainya hingga kini masih solid dalam memberikan dukungan kepada pasangan RIDO di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDirektur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang memaparkan analisis debat capres perdana digelar KPU pada Selasa lalu.
Baca SelengkapnyaPDIP sempat merancang strategi dua putaran untuk memenangkan Pramono-Rano Karno.
Baca SelengkapnyaPrabowo sering melakukan kunjungan ke pesantren-pesantren dan ulama-ulama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut survei LSI, RK-Suswono yang didukung koalisi besar KIM Plus hanya unggul tipis dari Pramono-Rano yang hanya ditopang PDIP.
Baca SelengkapnyaPKS juga memamerkan Ridwan Kamil - Suswono mendapatkan dukungan dari tokoh Muhammadiyah yaitu Din Syamsuddin.
Baca SelengkapnyaSurvei Litbang Kompas menunjukkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak kompak dalam memenangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaDukungan gerakan rakyat akan memperbesar peluang Ganjar menang.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan mengungkap dua faktor yang membuat elektabilitas Prabowo berada di puncak.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara RIDO Herzaky Mahendra Putra mengingatkan, Jokowi merupakan sosok yang pernah memimpin Jakarta dan memiliki basis pendukung kuat.
Baca SelengkapnyaSejumlah aktivis 98 yang mendukung Prabowo di antaranya Fahri Hamza dan Budiman Sudjatmiko.
Baca SelengkapnyaPendukung Gerindra solid mendukung Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya