Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS mau PT 0% supaya Yusril, Hary Tanoe & Rhoma Irama bisa nyapres

PKS mau PT 0% supaya Yusril, Hary Tanoe & Rhoma Irama bisa nyapres Hidayat Nur Wahid. ©2017 Merdeka.com/Sania Mashabi

Merdeka.com - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu Fraksi yang walkout dalam penetapan Rancangan Undang-undang Pemilu di sidang paripurna yang berakhir pada Jumat (21/7) dini hari.

PKS bersama Gerindra, PAN dan Demokrat menolak salah satu poin dalam RUU Pemilu yaitu presidential threshold diputuskan tetap pada 20-25 persen. Mereka ingin presidential threshold 0 persen.

Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid membantah pihaknya ingin presidential threshold 0 persen karena ingin mencalonkan sendiri Presiden pada Pilpres tahun 2019.

Orang lain juga bertanya?

Dia beralasan presidential threshold 0 persen untuk mengakomodir partai-partai baru mau pun partai politik yang tak memiliki suara di DPR agar dapat mengusung calon mereka masing-masing. Dia mencontohkan partai baru, seperti Partai Idaman pimpinan Rhoma Irama, Perindo yang dipimpin oleh Hary Tanoesoedibjo dan Partai Bulan Bintang pimpinan Yusril Ihza Mahendra yang tak punya suara di DPR harus pula diperbolehkan mencalonkan Presiden.

"Masa Pak Yusril enggak boleh nyalonin Presiden? Jadi sekali lagi bukan karena PKS ingin mencalonkan. Tidak," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (21/7).

Hidayat menambahkan, seharusnya masyarakat disuguhkan oleh banyaknya calon presiden pada Pilpres mendatang. Alasannya, agar masyarakat dapat diberikan banyak alternatif untuk memilih pemimpinnya.

"Karena kami ingin melaksanakan konstitusi agar rakyat mempunyai alternatif yang banyak," ujar dia.

Hidayat lantas mendukung apabila ada sejumlah pihak yang ingin mengajukan judicial review UU Pemilu yang baru disahkan itu ke Mahkamah Konstitusi.

"Bagi yang menggugat ke MK lakukanlah segera. Tapi juga dengan cermat jangan asal gugat kemudian ternyata lemah dan kalah," ujar Wakil Ketua MPR ini. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKS Siapkan 3 Nama Maju Pilgub Jakarta 2024: Ahmad Syaikhu, Sohibul Iman, Mardani Ali Sera
PKS Siapkan 3 Nama Maju Pilgub Jakarta 2024: Ahmad Syaikhu, Sohibul Iman, Mardani Ali Sera

Tiga nama itu merupakan kader PKS. Tidak ada tokoh dari luar PKS.

Baca Selengkapnya
Tak Harus dari Partai Koalisi, Ini Syarat Cawapres Anies Baswedan Versi PKS
Tak Harus dari Partai Koalisi, Ini Syarat Cawapres Anies Baswedan Versi PKS

PKS tidak memaksakan cawapres Anies Baswedan harus dari partai Koalisi Perubahan. Namun sosok yang dipilih harus bisa menaikkan elektoral capres.

Baca Selengkapnya
PKB Yakin Pilkada Jakarta Tak Sampai 3 Poros, Ini Alasannya
PKB Yakin Pilkada Jakarta Tak Sampai 3 Poros, Ini Alasannya

Berdasarkan jadwal, Pilgub Jakarta digelar pada November 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Yusril: Cawapres Prabowo Sudah Mengerucut 3 Nama, Tiba-tiba Muncul Gibran, Khofifah, Muhadjir
Yusril: Cawapres Prabowo Sudah Mengerucut 3 Nama, Tiba-tiba Muncul Gibran, Khofifah, Muhadjir

Yusril mengatakan Cawapres Prabowo sebenarnya sudah mengerucut tiga nama.

Baca Selengkapnya
Kurang 7 Kursi DPRD, PDIP Goda PKS Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024
Kurang 7 Kursi DPRD, PDIP Goda PKS Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.

Baca Selengkapnya
PKB Nilai PKS Blunder Langsung Pasangkan Anies-Sohibul Iman: Tutup Pintu Koalisi dengan Partai Lain
PKB Nilai PKS Blunder Langsung Pasangkan Anies-Sohibul Iman: Tutup Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Langkah PKS langsung memasangkan Anies dengan Sohibul dinilai akan menutup pintu bagi partai lain untuk bergabung mendukung Anies.

Baca Selengkapnya
PAN Senang PKS Gabung KIM, Tidak Masalah Syarat Jatah Cagub Cawagub
PAN Senang PKS Gabung KIM, Tidak Masalah Syarat Jatah Cagub Cawagub

Sekjen PAN Eddy Soeparno mengaku senang membahas segala kemungkinan.

Baca Selengkapnya
Bursa Cawapres Prabowo, Waketum Gerindra Bicara Usaha Erick Thohir dan Yusril Bikin SKCK
Bursa Cawapres Prabowo, Waketum Gerindra Bicara Usaha Erick Thohir dan Yusril Bikin SKCK

Erick dan Yusril membuat SKCK dan juga Surat keterangan tidak pernah dipidana

Baca Selengkapnya
Anggota Dewan Pakar Gabung Paslon 1 di Pilkada Jateng, PKS: Beliau besan Pak Andika
Anggota Dewan Pakar Gabung Paslon 1 di Pilkada Jateng, PKS: Beliau besan Pak Andika

PKS tidak bakal menjatuhkan sanksi kepada Setyo karena anggota Dewan Pakar PKS itu merupakan kerabat Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya
Penyebab Anies Baswedan Tak Jadi Dicalonkan PKS di Pilkada Jakarta Dibongkar Kader, Sampai Singung Etika Politik PDIP
Penyebab Anies Baswedan Tak Jadi Dicalonkan PKS di Pilkada Jakarta Dibongkar Kader, Sampai Singung Etika Politik PDIP

Kader PKS ungkap alasan partainya batal mengusung Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
PKS Mau Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Asal Kadernya jadi Cagub atau Cawagub
PKS Mau Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Asal Kadernya jadi Cagub atau Cawagub

Ridwan Kamil alias RK bakal maju di Pilgub Jakarta 2024. Namun belum diketahui nama pendampingnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PKS Balik Lempar Wacana Ganjar Jadi Cawapres Anies, Begini Reaksi Keras PDIP
VIDEO: PKS Balik Lempar Wacana Ganjar Jadi Cawapres Anies, Begini Reaksi Keras PDIP

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak jika Anies Baswedan menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya