PKS minta menteri Jokowi fokus kerja, bukan jadi Timses di Pilpres 2019
Merdeka.com - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera meminta agar menteri kabinet kerja tak masuk dalam tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Menurut dia, menteri kabinet sebaiknya fokus terhadap pekerjaan dibanding berkecimpung di Pilpres 2019.
"Indonesia dalam keadaan yang penuh tantangan. Sehingga paling baik sih menteri fokus kerja. Tapi kalau diminta Jokowi, pastikan etika publiknya terjaga," ujar Mardani di Jakarta Pusat, Selasa (21/8).
Mardani menilai, keterlibatan menteri Kabinet Kerja di tim pemenangan akan memperburuk citra Jokowi. Dia meminta agar masyarakat mengawasi apabila ada menteri yang masuk dalam tim pemenangan.
-
Siapa yang dilarang MK terlibat dalam sengketa Pilpres? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman.
-
Siapa menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Siapa yang memimpin kabinet saat pemilu? Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada masa kabinet Burhanuddin Harahap.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
"Sebenarnya begini, kalau Pak Jokowi maksain, justru buruk buat citra publik beliau," katanya.
Salah satu menteri Kabinet Kerja yang masuk dalam tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin adalah Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Namun, Sri Mulyani memilih mundur dari tim pemenangan untuk fokus bekerja. Mardani pun mengapresiasi sikap yang ditunjukkan Sri Mulyani tersebut.
"Saya apresiasi Bu Sri Mulyani. Sangat apresiasi. Karena tugas beliau berat. Kontribusi beliau mencintai Indonesia dengan menjadi Menkeu," jelas dia.
Sebelumnya, Nama Menteri Keuangan Sri Mulyani telah dicoret dari struktur tim kampanye nasional Koalisi Indonesia Kerja. Dalam dokumen terbaru, kini jumlah Dewan Pengarah berjumlah 11 yang sebelumnya 12 orang.
Adapun saat ini Dewan Pengarah berisi Jusuf Kalla, Try Sutrisno, Puan Maharani, Pramono Anung Wibowo, Agung Laksono, Akbar Tanjung, Dimyati Rois, Siswono Yudo Husodo, Suharso Monoarfa, Sidarto Danusubroto, dan Laksamana TNI (Purn) Marsetyo.
Wakil Sekretaris Koalisi Indonesia Kerja Verry Surya Hendrawan mengatakan Presiden Jokowi sendiri yang meminta Sri Mulyani fokus pada tugasnya di kabinet. Sehingga, namanya tak lagi dicantumkan dalam struktur tim kampanye nasional calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Presiden Jokowi sebagai kepala negara tetap mengutamakan dan mengedepankan kepentingan nasional. Inilah mengapa, Bu Sri Mulyani kemudian tetap diminta untuk fokus kepada tugas-tugas Beliau sebagai Menteri di Kabinet," kata Sekjen PKPI dalam keterangan tertulis.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahmad Muzani memastikan para menteri kabinet tidak akan masuk struktur Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PKS Mardani Ali Sera meminta presiden maupun presiden terpilih tidak cawe-cawe dalam Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini rakyat Indonesia butuh pemimpin yang mampu melakukan perubahan dan perbaikan.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia mengaku dirinya fokus mengerjakan tugasnya sebagai menteri.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN mengklaim sejauh ini tidak memobilisasi pejabat publik yang masih berafiliasi dengan pemerintah.
Baca SelengkapnyaBudi Arie diketahui merangkap jabatan. Selain sebagai Menkominfo, juga ketum Projo.
Baca SelengkapnyaKhoirudin bilang ia bakal fokus di DPRD DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan Jokowi bukan ketua umum partai politik dan ketua koalisi.
Baca SelengkapnyaPada Pilpres 2019, Aminuddin bergabung dengan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf.
Baca SelengkapnyaAri menegaskan Presiden Jokowi saat ini tengah fokus menyelesaikan pekerjaannya.
Baca SelengkapnyaHasto menduga terjadi fragmentasi atau perpecahan di jajaran menteri KIM.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin meminta Menkominfo Budi Arie Setiadi dan para wakil menteri yang baru dilantik bekerja optimal dan tidak sibuk mengurusi pemilu.
Baca Selengkapnya