Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS minta menteri Jokowi fokus kerja, bukan jadi Timses di Pilpres 2019

PKS minta menteri Jokowi fokus kerja, bukan jadi Timses di Pilpres 2019 Mardani Ali Sera. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera meminta agar menteri kabinet kerja tak masuk dalam tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Menurut dia, menteri kabinet sebaiknya fokus terhadap pekerjaan dibanding berkecimpung di Pilpres 2019.

"Indonesia dalam keadaan yang penuh tantangan. Sehingga paling baik sih menteri fokus kerja. Tapi kalau diminta Jokowi, pastikan etika publiknya terjaga," ujar Mardani di Jakarta Pusat, Selasa (21/8).

Mardani menilai, keterlibatan menteri Kabinet Kerja di tim pemenangan akan memperburuk citra Jokowi. Dia meminta agar masyarakat mengawasi apabila ada menteri yang masuk dalam tim pemenangan.

Orang lain juga bertanya?

"Sebenarnya begini, kalau Pak Jokowi maksain, justru buruk buat citra publik beliau," katanya.

Salah satu menteri Kabinet Kerja yang masuk dalam tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin adalah Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Namun, Sri Mulyani memilih mundur dari tim pemenangan untuk fokus bekerja. Mardani pun mengapresiasi sikap yang ditunjukkan Sri Mulyani tersebut.

"Saya apresiasi Bu Sri Mulyani. Sangat apresiasi. Karena tugas beliau berat. Kontribusi beliau mencintai Indonesia dengan menjadi Menkeu," jelas dia.

Sebelumnya, Nama Menteri Keuangan Sri Mulyani telah dicoret dari struktur tim kampanye nasional Koalisi Indonesia Kerja. Dalam dokumen terbaru, kini jumlah Dewan Pengarah berjumlah 11 yang sebelumnya 12 orang.

Adapun saat ini Dewan Pengarah berisi Jusuf Kalla, Try Sutrisno, Puan Maharani, Pramono Anung Wibowo, Agung Laksono, Akbar Tanjung, Dimyati Rois, Siswono Yudo Husodo, Suharso Monoarfa, Sidarto Danusubroto, dan Laksamana TNI (Purn) Marsetyo.

Wakil Sekretaris Koalisi Indonesia Kerja Verry Surya Hendrawan mengatakan Presiden Jokowi sendiri yang meminta Sri Mulyani fokus pada tugasnya di kabinet. Sehingga, namanya tak lagi dicantumkan dalam struktur tim kampanye nasional calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Presiden Jokowi sebagai kepala negara tetap mengutamakan dan mengedepankan kepentingan nasional. Inilah mengapa, Bu Sri Mulyani kemudian tetap diminta untuk fokus kepada tugas-tugas Beliau sebagai Menteri di Kabinet," kata Sekjen PKPI dalam keterangan tertulis.

Reporter: Lizsa Egeham

Sumber: Liputan6.com

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Tak Masuk Struktur Tim Pemenangan Prabowo-Gibran, Termasuk Bahlil dan Erick Thohir
Menteri Tak Masuk Struktur Tim Pemenangan Prabowo-Gibran, Termasuk Bahlil dan Erick Thohir

Ahmad Muzani memastikan para menteri kabinet tidak akan masuk struktur Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mardani PKS Tegas Minta Jokowi & Prabowo Tak Cawe-Cawe di Pilgub Jakarta
VIDEO: Mardani PKS Tegas Minta Jokowi & Prabowo Tak Cawe-Cawe di Pilgub Jakarta

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera meminta presiden maupun presiden terpilih tidak cawe-cawe dalam Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
PKS soal Jokowi Izinkan Menteri Maju Pilpres: Silakan Aja, Rakyat Sudah Capek
PKS soal Jokowi Izinkan Menteri Maju Pilpres: Silakan Aja, Rakyat Sudah Capek

Saat ini rakyat Indonesia butuh pemimpin yang mampu melakukan perubahan dan perbaikan.

Baca Selengkapnya
Bahlil Tak Masuk Tim Pemenangan Prabowo-Gibran: Saya kan Menteri, Saya Urus Negara
Bahlil Tak Masuk Tim Pemenangan Prabowo-Gibran: Saya kan Menteri, Saya Urus Negara

Bahlil Lahadalia mengaku dirinya fokus mengerjakan tugasnya sebagai menteri.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Ingatkan Jokowi Ambil Cuti jika Ikut Kampanye: Harus Jelas Kegiatan Politik dan Melayani Publik
Timnas AMIN Ingatkan Jokowi Ambil Cuti jika Ikut Kampanye: Harus Jelas Kegiatan Politik dan Melayani Publik

Timnas AMIN mengklaim sejauh ini tidak memobilisasi pejabat publik yang masih berafiliasi dengan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie: Saya Agak Lupa Politik, Copras Capres Nanti
Menkominfo Budi Arie: Saya Agak Lupa Politik, Copras Capres Nanti

Budi Arie diketahui merangkap jabatan. Selain sebagai Menkominfo, juga ketum Projo.

Baca Selengkapnya
Namanya Masuk Bursa Pilgub Jakarta 2024, Khoirudin PKS: Saya Kawal di Dewan Saja
Namanya Masuk Bursa Pilgub Jakarta 2024, Khoirudin PKS: Saya Kawal di Dewan Saja

Khoirudin bilang ia bakal fokus di DPRD DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
Puan Pasang Badan, Yakin Jokowi Tidak Cawe-Cawe di Koalisi Prabowo
Puan Pasang Badan, Yakin Jokowi Tidak Cawe-Cawe di Koalisi Prabowo

Puan menegaskan Jokowi bukan ketua umum partai politik dan ketua koalisi.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Aminuddin Ma'ruf Mundur dari Stafsus Jokowi
Ini Alasan Aminuddin Ma'ruf Mundur dari Stafsus Jokowi

Pada Pilpres 2019, Aminuddin bergabung dengan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf.

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Isu Jokowi Terlibat Dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran
Istana Jawab Isu Jokowi Terlibat Dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

Ari menegaskan Presiden Jokowi saat ini tengah fokus menyelesaikan pekerjaannya.

Baca Selengkapnya
Hasto Duga Ada Perpecahan di Kabinet Jokowi, PSI: Jangan Memperkeruh Suasana Politik
Hasto Duga Ada Perpecahan di Kabinet Jokowi, PSI: Jangan Memperkeruh Suasana Politik

Hasto menduga terjadi fragmentasi atau perpecahan di jajaran menteri KIM.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin Minta Menteri Baru Bekerja Optimal: Jangan Sibuk Urusi Pemilu!
Wapres Ma'ruf Amin Minta Menteri Baru Bekerja Optimal: Jangan Sibuk Urusi Pemilu!

Wapres Ma'ruf Amin meminta Menkominfo Budi Arie Setiadi dan para wakil menteri yang baru dilantik bekerja optimal dan tidak sibuk mengurusi pemilu.

Baca Selengkapnya