PKS minta relawan Anies jaga TPS sampai penghitungan suara selesai

Merdeka.com - Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Mardani Ali Sera mengapresiasi jalannya Pilgub DKI putaran kedua yang berlangsung aman. Dia menilai, warga Jakarta dewasa dalam berdemokrasi.

Selain itu, Mardani juga mengungkapkan hasil exit poll dari beberapa lembaga survei yang kredibel yang telah diterima oleh timnya dan menunjukkan angka memuaskan.

"Hasilnya angkanya di lebih dari 50 persen warga Jakarta memilih Anies-Sandi sebagai Gubernur baru kita. Tapi kami menunggu hasil akhir KPU," kata Mardani, di Gedung DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (19/4).

Meski begitu, Mardani meminta agar para saksi dan relawan yang berada di TPS untuk tetap berjaga dan waspada sampai prosesnya selesai.

Di tempat yang sama, Presiden PKS, Sohibul Iman mengucap syukur karena Pilgub DKI putaran kedua telah berjalan aman dan damai meski sebelumnya sempat diwarnai isu yang kurang menyenangkan.

"Kita melihat bahwa pelaksanaan pilkada berjalan sangat lancar meski ada beberapa informasi, tapi sampai detik ini kami terima info semua bisa dikelola dengan baik. Terimakasih kepada seluruh masyarakat Jakarta yang pada hari ini mereka melaksanakan hak konstitusionalnya untuk memilih pemimpin mereka lima tahun ke depan," kata Sohibul.

Dalam pandangannya, Sohibul mengatakan bahwa warga Jakarta kini sudah sangat paham akan hak-hak konstitusionalnya dan sudah memilih pemimpinnya berdasarkan hati nurani mereka dan bisa menentukan pilihan tanpa adanya intervensi.

Sohibul juga mengimbau agar tim sukses yang menjadi saksi di TPS untuk berjaga sampai selesai untuk memastikan tidak adanya kecurangan.

"Berangkat dari pengalaman pada putaran pertama, jam satu habis makan siang ada pergerakan-pergerakan yang tidak semestinya. Untuk itu kami himbau untuk waspada agar pergerakan tidak semestinya itu bisa diminimalisir agar hasil pilkada ini tidak tercederai dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar demokratis," tegas Sohibul.

Selain itu, Sohibul juga meminta agar warga tidak ada yang terprovokasi oleh hal-hal yang bisa merusak suasana yang kondusif.

"Mari berdoa agar kita diberi kemenangan yang berkah dan bermartabat agar membawa perubahan yang baik," tandas Sohibul. (mdk/dan)