PKS nilai pengadangan Anies munculkan citra Jokowi tak siap bersaing
Merdeka.com - Wasekjen DPP PKS Mardani Ali Sera menilai, pengadangan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat penyerahan piala Presiden kepada Persija akan merugikan Presiden Joko Widodo. Menurutnya, pengadangan Anies oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) akan menimbulkan kesan Presiden Jokowi takut berkompetisi di Pemilu Serentak 2019.
Nama Anies disebut-sebut bakal jadi pesaing berat Jokowi andai Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto batal maju sebagai calon presiden menurut hasil survei Indo Barometer.
"Memunculkan citra pak Jokowi tidak ingin disaingi. Tidak siap berkompetisi," kata Mardani saat dihubungi, Senin (19/2).
-
Apa tanggapan Jokowi tentang tudingan menjegal Anies? Jokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik. Sehingga, ia tidak ada urusan untuk mencampurinya.'Ya tapi kan itu urusan partai politik, mau mencalonkan dan tidak mencalonkan itu urusan koalisi, urusan partai politik,' ucapnya.'Ada mekanisme, ada proses disitu, saya bukan ketua partai, saya juga bukan pemilik partai, supaya tahu semua, apa urusannya' ujar Jokowi.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Apa yang Anies tekankan kepada kader PKS? Anies mengaku perubahan bukan hanya untuk satu orang, partai, dan koalisi, tetapi hajat seluruh masyarakat Indonesia. 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Kenapa PKS siap menangkan Anies di Pilpres 2024? “Dengan kolaborasi yang baik antara partai pengusung dan relawan Anies, insya Allah kita bisa memenangkan Anies di Pilpres 2024 nanti,“ harap Syaikhu.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
Mardani mengingatkan Jokowi bahwa kejadian pengadangan Anies akan berdampak besar terhadap citranya baik sebagai presiden atau calon presiden. Dia pun mengungkit kembali saat Jokowi didampingi oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama memberikan piala kepada pemenang kompetisi yang sama pada 2015 lalu.
"Sebagai Presiden yang sangat memperhatikan pencitraan, kesalahan kecil berdampak besar. Akibatnya sekarang jadi viral dan sangat merugikan Pak Jokowi," tegasnya.
Terlebih, menurut Mardani, sejauh ini Jokowi terkenal luwes dalam hal protokoler presiden di berbagai kegiatan. Jokowi seringkali menyapa warga atau melayani wawancara awak media tanpa harus mendapat pengamanan ketat.
"Selama ini Pak Jokowi sangat lentur dalam hal protokoler. Media biasa wawancara langsung. Sering mendadak berhenti di Masjid atau tempat tertentu," ujar Mardani.
Video Anies di GBK ©2018 Merdeka.com
Atas insiden ini, Mardani berpesan agar Anies tetap lapang dada dan fokus mengurus Jakarta. "Buat Mas Anies, kita kuat citra lapang dada dan fokus kerja," tandas dia.
Diketahui, beredar video di mana Anies tidak bisa turut mendampingi Presiden kowi untuk menyerahkan Piala Presiden kepada Persija. Bahkan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu dihalangi oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) saat akan menyusul ke lapangan.
Ketua SC Piala Presiden Maruarar Sirait menampik adanya upaya mencegah Anies mendampingi Presiden Jokowi memberikan piala kepada Persija. Pasalnya, dia mengungkapkan, tidak ada masalah apapun hingga akhirnya Anies tak turun ke lapangan.
"Soal video Anies ya biasa-biasa saja kok kenapa jadi kalian yang repot tanya aja sama Mas Anis baik-baik saja di luar, ketemu saya jadi kita ini cobalah jadi bangsa angkat apa Jokowi pemimpinnya rukun baik-baik saja mereka berdua baik-baik saja," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaMardani pastikan hubungan PKS dengan Anies tetap terjalin dengan baik, walau sudah berbeda haluan politik.
Baca SelengkapnyaJK juga bercerita mengenai perubahan sikap Jokowi yang belakangan banyak disorot.
Baca SelengkapnyaDia menilai wajar jika Ganjar dan Prabowo sering berkomunikasi dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo sentil Anies Baswedan saat singgung oposisi dan sebut diktator. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaJubir PKS mengatakan Anies Baswedan tidak berutang kepada Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengutarakan hal itu dalam debat perdana calon presiden di KPU, Selasa (12/12).
Baca SelengkapnyaPosisi Anies terdesak Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Baca SelengkapnyaPengamat politik Ujang Komarudin menilai peluang Ganjar dan Anies berpasangan ada tetapi sangat kecil.
Baca SelengkapnyaJika Presiden Jokowi menjadi ditraktor maka Anies tidak akan bisa menjadi Gubernur DKI.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan mengkritik tajam pemerintahan era Presiden Jokowi. Anies ingin kewarasan dalam bernegara dikembalikan.
Baca SelengkapnyaAnies mengungkit kembali konsep perubahan yang digaungkan dirinya bersama Cak Imin.
Baca Selengkapnya